
135 tahun yang lalu, tepatnya 14 Maret 1883, ideolog kiri, seorang peletak dasar atau pendiri sosialisme ilmiah, mengembuskan napasnya yang terakhir dalam usia yang ke-64. Dia adalah Karl Heinrich Marx atau yang lebih terkenal dengan sebutan Karl Marx. Dia meninggal selang setahun setelah anak perempuannya meninggal (1882) dan dua tahun setelah istrinya meninggal (1881).
Karl Marx lahir pada 5 Mei 1818 di Trier, Prusia atau Jerman. Ideolog kiri ini terlahir dari keluarga Yahudi yang relatif kaya. Ayahnya bernama Herschel, yang kemudian meninggalkan agama Yahudi dan beralih ke agama resmi Jerman, yakni Protestan dengan aliran Lutheran. Herschel pun mengganti namanya menjadi Heinrich.
Karl Marx adalah sosok yang namanya mampu mengguncang dunia. Dia seorang revolusioner yang menggagas lahirnya ideologi komunisme.
Dalam buku yang Michael Hart tulis berjudul The 100, A Ranking of the Most Influential Persons in History, ideolog kiri tersebut masuk di dalamnya. Hal ini menunjukkan besarnya pengaruh ide-ide yang Karl Marx gagas.
Pemikiran-pemikiran Karl Marx-lah yang kemudian mampu memengaruhi hampir semua tokoh-tokoh dunia sebagaimana yang kita kenal saat ini, seperti Trotsky, Stalin, Mao Ze Dong, Soekarno, Fidel Castro, Hugo Chaves, dan masih banyak lainnya. Selain itu, Karl Marx dan marxisme mampu tampil sebagai ideologi bagi hampir semua perjuangan pembebasan nasional bangsa-bangsa dari praktik kolonialisme.
Di masa selanjutnya (saat ini), pemikiran-pemikiran Karl Marx ini melahirkan marxisme. Sekitar seabad setelah kematian Karl Marx, jumlah manusia yang terpengaruh oleh Karl Marx atau menjadi penganut marxisme mencapai angka lebih 1,5 miliar jiwa.
Jumlah penganut ini lebih besar dari penganut ideologi mana pun sepanjang sejarah manusia. Hal ini mengakibatkan kaum komunis, dan juga sebagian yang bukan komunis, percaya bahwa di masa depan marxisme akan merebut kemenangan di seluruh dunia.
Karl Marx adalah seorang filsuf, ekonom, sosiolog sekaligus aktivis politik. Hegel, Feuerbach, David Ricardo, serta pemikir-pemikir sosialis Prancis seperti Saint Simon, Prudhon, dan Blanqui memengaruhi pemikiran Karl Marx.
Baca juga:
- Pengaruh Keluarga Rothschild terhadap Karl Marx dalam Pembentukan Ideologi Komunis
- Jejak Pendidikan Karl Marx
Selama hidupnya, Marx telah banyak menghasilkan karya, seperti Economic and Philosophical Manuscript, The German Ideology, The Class Struggles in France and the Eighteenth Brumaire of Louis Bonaparte, The Communist Manifesto, Das Capital.
Pendidikan awal Karl Marx dijalani di rumah sampai ia berumur 13 tahun. Setelah lulus dari Gymnasium Trier, Marx melanjutkan pendidikannya di Universitas Bonn jurusan hukum pada 1835.
Setahun kemudian, ia pindah ke universitas Berlin untuk belajar filsafat. Pada usia 23 tahun, ia meraih gelar doktor filsafat. Gagal menjadi dosen, Marx muda kemudian menjadi wartawan dan akhirnya lebih banyak menjadi aktivis politik dan penulis.
Hidup Karl Marx berpindah-pindah. Saat menjadi wartawan di Jerman, dia pindah ke Paris. Di sini dia bertemu perempuan bernama Jenny yang kemudian ia nikahi pada 19 Juni 1843. Di Paris jugalah dia kemudian bertemu dengan teman karibnya, Friedrich Engels.
Pada 1845, Karl Marx bersama keluarganya pindah ke Brusells. Marx sempat kembali ke Paris dan kemudian ke Rhineland. Akhirnya, Karl Marx pindah ke London pada 1849 hingga akhir hayatnya.
Dalam hidupnya, Karl Marx terkenal sebagai orang yang sukar dimengerti. Ide-idenya mulai menunjukkan pengaruh yang besar dalam perkembangan gerakan kaum buruh justru setelah dia meninggal.
Pengaruh ini berkembang dengan pesat seiring dengan kemenangan Kaum Bolsheviks dalam Revolusi Oktober Rusia. Intinya, ide marxisme sendiri baru mulai mendunia pada abad ke-20.
Beberapa pemikiran-pemikiran Karl Marx, di antaranya:
- Materialisme dialektika historis
- Bangunan bawah (infrastruktur) dan bangunan atas (suprastruktur)
- Kegiatan dan alienasi (keterasingan) manusia
- Kelas sosial, kesadaran sosial, dan perubahan sosial
- Manifesto komunisme
- Agama dan masyarakat
- Dan lain-lain
___________________
Artikel Terkait:
- Milisi (Militer-Sipil) - 4 September 2019
- 135 Tahun Meninggalnya Ideolog Kiri - 15 Maret 2018
- Perjuangan Pembebasan Rakyat, Puisi untuk Kawan - 23 Agustus 2017