Apa Itu Filsafat Politik?

Apa Itu Filsafat Politik?
©Journal of Political Theory & Philosophy

Kebanyakan debat politik itu dangkal. Jika Anda menginginkan debat yang dangkal, cukup ikuti saja siaran-siaran politik dalam berita. Filsafat politik hanya untuk mereka yang ingin memahami dan mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan mendalam.

Orang sering memperdebatkan apakah si kaya harus membayar tarif pajak marginal sebesar 40 atau 38 persen. Mereka jarang menanyakan: untuk apa membayar pajak?

Orang sering memperdebatkan apakah upaya nasionalisasi harus dengan mempercepat proses imigrasi, atau berapa banyak imigran yang boleh sebuah negara terima. Mereka jarang menanyakan:

Untuk apa membagi dunia ke dalam negara-negara bangsa dengan perbatasan teritorial yang super-ketat? Jika saya ingin menyewa orang luar negeri untuk saya pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga, misalnya, apa alasan Anda untuk melarang saya?

Orang sering memperdebatkan apakah daerah-daerah pemilihan harus terbentuk atau apakah para pemilih harus wajib menunjukkan kartu identitasnya saat memilih. Mereka jarang menanyakan:

Mengapa kita sesama warga negara—yang sebagian besar tidak tahu apa-apa tentang politik—harus memutuskan siapa yang akan memimpin negara? Mengapa tidak, katakanlah, membatasi hak pilih untuk orang-orang yang lulus ujian kewarganegaraan saja, atau yang mampu menunjukkan pemamahan mendasar tentang ekonomi dan sejarah yang boleh ikut memilih?

Orang sering memperdebatkan apakah perusahaan besar yang bangkrut harus mendapatkan bantuan. Mereka memperdebatkan apakah pemerintah lokal bisa menggunakan kewenangannya untuk mengalihkan tanah dari orang miskin ke investor. Mereka jarang menanyakan:

Mengapa kita harus membiarkan perusahaan yang tidak menjalankan kewajibannya untuk tetap tinggal di sebuah wilayah? Kengapa ada orang yang bisa mengklaim tanah sebagai milik pribadinya? Mengapa tidak menyatakan bahwa dunia dan semua sumber daya alam di dalamnya adalah milik semua orang secara setara?

Baca juga:

Orang sering memperdebatkan apakah aparat kepolisian itu brutal atau kasar, dan apa yang bisa kita lakukan agar kepolisian bisa lebih bersahabat dengan warga sipil. Mereka jarang menanyakan:

Untuk apa sebuah pemerintahan? Pemerintah mengklaim monopoli atas penggunaan kekerasan guna menciptakan dan menegakkan aturan. Jika tidak demikian, untuk apa kita menginginkan sebuah monopoli melalui kekuasaan koersif? Mengapa saya tidak bisa memilih polisi mana yang akan melindungi saya, sama seperti saya bisa memilih tempat untuk berbelanja pakaian atau makanan?

Filsafat politik adalah cabang filsafat yang menghendaki dan berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendalam ini. Ada banyak pertanyaan lainnya: Mana yang lebih penting, individu atau komunitas secara keseluruhan? Pemerintah semacam apa, jika ada, yang seharusnya kita miliki, dan apa yang seharusnya pemerintah izinkan dan larang untuk warga?

Apakah kita memiliki kewajiban moral untuk mematuhi hukum dan perintah pemerintah? Hak apa yang orang miliki dan mengapa?

Bisakah orang memiliki properti pribadi? Jika mereka tidak memiliki properti yang cukup untuk menjalani hidup yang lebih baik, maka haruskah pemerintah menyediakannya melalui program kesejahteraan yang pendanaannya bersumber dari hasil pajak?

Bisakah orang bebas memilih apa yang ingin mereka makan, bagaimana menjalani hidup, apa yang harus mereka yakini, apa yang harus mereka katakan, atau apa persyaratan agar semua itu bisa terealisasi? Apakah penting bahwa setiap orang punya kesempatan yang sama untuk mencapai tujuan? Haruskah kita memastikan bahwa semua orang harus sukses? Haruskah pemerintah memberi izin untuk beremigrasi secara bebas?

Kapan, jika pernah, perang bisa kita benarkan? Mana yang lebih penting, kebebasan atau kesetaraan? Apa sebenarnya kebebasan itu? Dari aspek atau sudut pandang keadilan yang mana orang harus setara?

Kita bisa hidup secara damai jika kita menerima dan hidup berdasar aturan yang kita terima secara umum. Saya tidak ke rumah Anda untuk minum bir Anda, dan Anda tidak merebut mobil saya dari tempat parkir. Ketika kita tiba di persimpangan jalan, maka kita tahu apa yang harus kita lakukan.

Halaman selanjutnya >>>