
Kau bertelungkup di antara dua daun pintu
Sorot pandanganmu kosong
Menatap kaca jendela
Yang berisikan bias cahaya lampu neon
Gelap dan gemerlap
Menjadi satu
Malam itu
Di depan rumahmu
Ranting pohon berhias lampu
Memudarkan kesedihanmu
Tapi tak benar-benar memudar
Dia masih berbekas
Di antara daun yang berjatuhan
Pada musin hujan ini
Pintamu
Kudengar rintihanmu dari jauh
Mata lembap, muka kusut, rambu acak-acakan
Semua jelas tanpa perlu artian
Apa yang kau alami
Aku ingin mendengarnya
Ponselku berdering
Pesan masuk
Namamu yang kulihat
Kau memintaku tuk menemuimu
Agar kubisa dengarkan ceritamu
Perjalanan
Siangku gerimis
Membawa aroma khas tanah
Merajut kisah hari ini
Mendung bercerita
Tentang harapanmu
Untuk suatu reuni pertemuan
Reuni persahabatan
Di jalan banyak orang berteduh
Menghindari rintik-rintik
Dari gerimis yang bercucuran
Tidak denganku
Kulalui jalan di antara dengung mobil
Mereka saling kejar-kejaran
Mengejar waktu untuk cepat sampai tujuan
Tidak denganku
Ku melaju santai
Menikmati kotamu
Yang jauh dari kotaku
Biar kurajut kisah dengan lebih berkenang
Memulai Impian
“Keinginanku hanya bertemu denganmu”
“Untuk kuceritakan perihal nasibku”
Kau mulai bercerita
Sepenggal impianmu
Ku mencoba menjadi pendengar yang baik
Seksama aku khusyuk
Terhanyut dalam ceritamu
Doa, sabda, puja
Menari-nari lihai
Persembahan untuk sang kuasa
Suramu lirih
Cukup jelas untukmu yang bersedih
Senja
Kau pegang tanganku
Di luar sini
Awan sedang menyelimuti matahari
Mencipta warna jingga
Di tanah ini
Kita sedang merapal mimpi
Mencipta satu rasa
Berjanji tak akan hilang
Bahwa kita
“Ingin selalu ada”
“Dan keberadaan kita benar-benar ada selamanya”
Sudah cukup
Dulu kita pernah kehilangan
Satu di antara kita
Sekarang tak lagi
Aku tak ingin hal itu kembali
Cukup Lama
Awal perkenalan kita
Hanya satu kebetulan
Dari orang yang dulu ada di antara kita
Sayang, orang itu hilang entah ke mana
Mungkin dia sudah bahagia
Menghilang dari kita
Merusak seluruh alur skenario cerita
Tidak dengan kita
Kau dan aku
Mencoba menjadi lakon yang baik
Tanpa melibatkan perasaan
- Attana Erica - 24 September 2020
- Di Balik Kertas dan Pena - 10 Mei 2020
- Memorabilia - 2 Februari 2020