
Jalan Tak Bertujuan
I Masihkah kau ingat jalan tak bertujuan yang kita tapaki. Kita berjalan bertatih-tatih sembari membenamkan rindu yang berkecamuk dalam dada. Meskipun engkau tak tahu ke […]
I Masihkah kau ingat jalan tak bertujuan yang kita tapaki. Kita berjalan bertatih-tatih sembari membenamkan rindu yang berkecamuk dalam dada. Meskipun engkau tak tahu ke […]
Nona Adila, ada rindu untukmu yang tumbuh bergelora di hatiku. Suatu hari aku merasa sedang terbang di awan dalam bingkai pelangi. Sambil melantunkan riang lagu […]
Ingatkah engkau pada belati yang mengoyakkan hatimu. Ia terlalu kejam, bukan? Aku rasa engkau tahu baik tentangnya. Karena engkaulah yang merasakan tikaman terperih itu. Juga […]
© 2023 | Nalar Politik Indonesia