
Puisi Rumit
di tangannya berlumuran kekatausung makna di mata pembacapenyair itu lidah kebenaran, katanya aku sering tenggelam menyelam puisidiksi rumit digapai; nalar tak sampaiapakah penyair selalu jujur? […]
di tangannya berlumuran kekatausung makna di mata pembacapenyair itu lidah kebenaran, katanya aku sering tenggelam menyelam puisidiksi rumit digapai; nalar tak sampaiapakah penyair selalu jujur? […]
Tanggal gugur satu-satuDesember segera berlaluAkan tumbuh angka satuPada tahun baru Ihwal roda kehidupanKemarin itu kenanganHari ini harapanEsok adalah tujuan Setumpuk tanyaKemarin aku siapaHari ini aku […]
tidakkah engkau tahu?menjahit kepingan-kepingan luka itubalutan puisi di sekujur tubuhmubutuh malam-malam yang larutmenepi sepi di tepian kesepiandari ingar-bingar deruh keramaian kelopak mata enggan dirayu lelapbeberapa […]
Seperti ular kepada HawaLalu Hawa kepada AdamRayuan madu nan legitBerujung mereguk empeduMaka segala yang menggiurkan Tak selamanya menjelma surga Tak Sepadan Janji langit masih kelabupada […]
Aku ini tak tahu apa-apaGugup dan gagap dalam lisanMemperjuangkan nasib yang kerontangMempercayakanmu yang katanya tahu segalaUntuk menyibak keluh-kesah dari balik dada Padamu aku menaruh harapDi […]
© 2023 | Nalar Politik Indonesia