Caleg PKS Cabuli Anak Kandung? Dara Nasution: PKS Gagal Seleksi Kader

Caleg PKS Cabuli Anak Kandung? Dara Nasution: PKS Gagal Seleksi Kader
Dara Adinda Kesuma Nasution, Caleg PSI untuk DPR RI Dapil III Sumatra Utara

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dinilai gagal seleksi kader untuk maju sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) di Pemilu 2019. Hal ini terindikasi dari mencuaknya kabar bahwa salah satu calegnya (AH) diduga mencabuli anak kandung sendiri selama 14 tahun.

“PKS gagal seleksi kader untuk maju jadi caleg. Masa terduga kekerasan seks diusung menjadi wakil rakyat?” kata Juru Bicara PSI, Dara Adinda Kesuma Nasution.

“Kalau di PSI,” lanjut Dara, “orang seperti itu tidak mungkin kami usung. Karena PSI melakukan seleksi dengan ketat dan melibatkan panelis independen seperti Pak Mahfud MD.”

Caleg PSI Dapil III Sumatra Utara ini pun mengecam tindakan tersebut. Ia menilai pencabulan adalah tindakan biadab, sehingga harus segera diproses.

“Perbuatan ini sungguh biadab. Korban merupakan anak kandungnya sendiri dan ia harus menderita sejak usia tiga tahun. Terduga pelaku harus segera diproses dan dihukum seberat-beratnya.”

Dengan mencuatnya kasus ini, Dara Nasution kembali mengingatkan bahwa DPR harus segera mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU P-KS). Dara juga menyoroti sikap PKS yang selama ini sangat keras menolak RUU P-KS.

“RUU ini darurat disahkan. Butuh berapa banyak lagi perempuan yang menjadi korban namun tidak memiliki perlindungan hukum?” egas Dara.

“Kita harus tanyakan komitmen PKS dalam melindungi perempuan. Apa mereka menolak RUU P-KS karena ingin melindungi calegnya yang pelaku kekerasan seks?” tambahnya.

Menurut informasi, caleg PKS yang diduga mencabuli anak kandungnya itu berwilayah di Pasaman Barat, Sumatra Barat. Setelah dilaporkan oleh pihak keluarga, Kapolres setempat mengatakan terlapor sudah kabur ke Jakarta.