Nalar Politik – Ikatan Pelajar Mahasiswa Mamuju (IPMAJU) Jogjakarta terus berupaya untuk menyolidkan warganya di tiap kegiatan keorganisasiannya. Dan hari ini, jelang momentum tahun baru 2018, upaya tersebut ditampilkan IPMAJU melalui event bertajuk Countdown Hitback Move on.
Sebagai organisasi kedaerahan, IPMAJU memang punya tugas utama menyatukan seluruh mahasiswa asal Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat, khususnya yang tengah menumpuh studi lanjutan di Kota Pendidikan Yogyakarta. Seturut Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) IPMAJU, upaya ini merupakan salah satu tugas dan fungsi pokoknya.
Event ini juga melibatkan Ikatan Keluarga Mahasiswa Mandar Sulawesi Barat (Ikama Sulbar) Yogyakarta sebagai pendukung. Juga Nalar Politik sebagai media partner-nya. Agenda ini akan berlangsung pada 31 Desember 2017 sampai 1 Januari 2018—bertempat di Villa Agung Rejeki Kaliurang, Yogyakarta.
“Acara yang diselenggarakan ini adalah bentuk terobosan baru yang dibuat oleh pengurus yang kami jalankan selaku panitia,” ujar Ketua Panitia, Yayat.
Dalam kegiatan ini, panitia menyusun sejumlah kegiatan, di antaranya lomba photography bertema Sunset, lomba domino, remi, dan uno, lomba Mobile Legends, akustikan, hingga diner bareng. Dan, sebagai puncak acara seremonialnya, pihak penyelenggara akan mengadakan pelepasan lampion dan petasan sebagai pertanda memasuki awal tahun baru 2018.
“Melalui kesempatan ini, saya selaku Ketua Panitia, mengundang secara terbuka kepada semua pihak, terutama mahasiswa Sulbar yang ada di Yogyakarta. Harapannya agar semua bisa hadir secara keseluruhan, terkhusus bagi warga IPMAJU, guna merekatkan kembali kesolidan kita di tanah rantau. Su’be tau nasang,” lanjut Yayat.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Andi Zulfahmi Hermawan selaku Ketua Umum Ipmaju Jogjakarta. Ia mengatakan, tujuan dasar kegiatan ini, selain silurahmi dengan warga Mamuju, juga merupakan ajang berpartisipasi dan memberikan kontribusinya kepada IPMAJU sebagai organsiasi kedaerahan di Yogyakarta.
“Sehingga organisasi ini dapat keluar dari kebuntuannya dan keluar sebagai organisasi yang mampu memberikan gagasannya untuk daerah,” harap Zul.
Oleh karena itu, lanjut Zul, untuk mencapai kemajuan organisasi, maka mensolidkan seluruh warga adalah bentuk optimisme di tahun baru 2018 hingga ke depan.
___________________
Artikel Terkait:
- Sambut Tahun Baru Imlek, Fu Qing Youth Sulselbar Gelar Aksi Sosial
- Jelang Tahun Baru, Ketua Ikama Sulbar Hairil Amri Sampaikan Pesan Perjuangan
- Selisih Quick Count SMRC dan Rekapitulasi KPU Pemilu 2024 Hanya 0,2 Persen - 21 Maret 2024
- SMRC: Efek Jokowi Tidak Terlihat pada PSI - 21 Februari 2024
- Bukan Makan Siang atau Susu Gratis, Inilah Program Paling Dibutuhkan Masyarakat - 29 Januari 2024