Nalar Politik – Facebook Protect merupakan fitur keamanan khusus untuk akun-akun Facebook tertentu. Dirilis mulai 2020, fitur keamanan tingkat lanjut ini diluncurkan secara global pada September 2021, dan mulai berlaku pada Desember 2021 untuk wilayah Indonesia.
Menurut Kepala Kebijakan Keamanan Facebook Nathaniel Gleicher, fitur ini adalah sebuah program yang dirancang khusus untuk orang-orang yang kemungkinan besar menjadi target sasaran peretasan hacker. Para pegiat hak asasi manusia, jurnalis, dan pejabat pemerintah adalah contoh orang-orang yang dimaksud, terutama bagi mereka yang memang mencantumkan jabatan pekerjaan di kolom “Intro” pada profil Facebook miliknya.
Dari pantauan redaksi Nalar Politik, pemberitahuan mengenai pengaktifan fitur ini sudah muncul di akun Facebook milik jurnalis/editor kami. Dalam notifikasinya, terdapat informasi yang mewajibkan pemilik akun untuk mengaktifkan sebelum tenggat waktu yang diberikan.
“Your account has the potential to reach a lot of people, so we require stronger security. We built Facebook Protect, an advanced security program, to help defend accounts like yours. (Akun Anda berpotensi menjangkau banyak orang, jadi kami membutuhkan keamanan yang lebih kuat. Kami membuat program keamanan tingkat lanjut untuk membantu mempertahankan akun seperti milik Anda.),” demikian isi pesan pengantarnya.
Selain alasan kewajiban pengaktifan, notifikasinya juga memberikan informasi terkait konsekuensi jika tidak segera mengaktifkannya sesuai tenggat waktu yang diberikan.
“Turn on Facebook Protect for your account by 18 December 2021. After that, you will be locked out of your account until you enable it. (Aktifkan Facebook Protect untuk akun Anda paling lambat 18 Desember 2021. Setelah itu (bila tidak diaktifikan dalam tenggat waktu itu), akun Anda akan terkunci hingga Anda mengaktifkannya.).”
Untuk mengaktifkannya sendiri, para penerima pesan, misalnya via email, hanya perlu mengeklik tombol “Turn On Facebook Protect” yang tercantum. Setelah itu, Anda akan diarahkan ke laman “Welcome to Facebook Protect”.
Facebook selanjutnya akan memindai akun Anda untuk mengetahui potensi kerentanan dan memberikan saran tentang apa yang harus diperbaiki saat Anda mengaktifkannya, seperti pemilihan kata sandi yang harus kuat dan pengaktifan autentikasi dua faktor. Klik “Fix Now” bagi yang belum atau sedang melengkapi, atau “Finish” bagi yang sudah OK.
“Facebook Protect is On” adalah tanda bahwa akun Facebook Anda sudah memenuhi semua syarat yang diwajibkan.
Baca juga:
- Server Error; Kecuali IG, Facebook dan WA Salahkan Pengguna
- Sikap Kita terhadap Kasus Kebocoran Data Privasi Pengguna Facebook
- Jika Pasangan Amin Maju, Hanya 16,5 Persen Warga Akan Memilih - 22 September 2023
- Figur Presiden Lebih Kuat daripada Partai Politik - 8 September 2023
- Rakyat Indonesia Menolak MPR Jadi Lembaga Tertinggi Negara - 27 Agustus 2023