Corona Membinasakan Ibuku

Corona Membinasakan Ibuku

4 Februari 2020 Rian Tap

Ibuku dibinasakan oleh Corona, sang tamu jahat yang datang tak mengetuk. Aku dipenuhi amarah yang melayang, sebanyang belati. Darah menggelegakan didih, sedang sabar tak lelah […]

Indonesia Tanah Airku

Indonesia Tanah Airku

2 Februari 2020 Gratio Beribe

Indonesia tanah airkuTanah dan air untuk yang kayaDan para penguasa Indonesia tanah airkuTanahku dikeruk Airku jadi keruh Indonesia tanah airkuTanah kusewaAir kubayar Indonesia tanah airkuOrang […]

Memorabilia

Memorabilia

Memorabilia Hujan mendung kala ituberusaha membentuk derai air mataDi pipiku teralir sungai makna Untukku kau tak sediakan payungAtau teduhan Yang bisa melindungiku dari tetesannyaHanya selimut […]

Aroma Wanita Bergingsul

Aroma Wanita Bergingsul

2 Februari 2020 Itho Halley

: Tepat malam tadi 1// Aku dan kopi adalah malam di mata Tuhan yang cemburuMenyeruput pekat kopi sampai ludas segala bayang kunang­­­-kunang bergingsul manis sekali Yang […]

Ketika Kata Berekspresi

Ketika Kata Berekspresi

2 Februari 2020 Tommy Santos

Dengan bebas aku berekspresi.Menenun guratan tangan berkreasiMerangkai kata tuk berekspresiMenentang dakwaan palsu para saksiYang memenjarakan opini para rakyat jelata Ada suara bergema di balik gubuk […]

Wilhelmina

Wilhelmina

23 Januari 2020 Chan Setu

Wilhelmina, nama yang saban hari kutulis dalam imajinasiku. Dia gadis yang kuciptakan bersama realitas semu. Dua minggu yang lalu, kami sempat bercerita di trotoar jalan […]

Namamu Hawa

Namamu Hawa

23 Januari 2020 Sonny Kelen

Kau gigit aku di ranum buahYang kauberi padakuSetelah pada situs terakhirKau kalah dengan ular itu Setelah ituKau dan aku belajar menyulam selubungDari daun-daun dan kulit […]

Mata Aba

Mata Aba

19 Januari 2020 Itho Halley

Aku tahu bahwa Engkau adalah sepasang matakuYang suka memandang dengan cemburuBolehkah aku izin sebentarMenemui kunang-kunang rindukuYang suka melekat pada cangkir kopikuSampai ingatan-ingatankuSudah benar-benar kuselimuti dengan […]

Puisi Rumit

Puisi Rumit

17 Januari 2020 Tino Watowuan

di tangannya berlumuran kekatausung makna di mata pembacapenyair itu lidah kebenaran, katanya aku sering tenggelam menyelam puisidiksi rumit digapai; nalar tak sampaiapakah penyair selalu jujur? […]