Nalar Politik – Pemilik akun Facebook bernama Ringgo Abdillah kini jadi sasaran amuk warganet (netizen) di media sosial. Pasalnya, akun tersebut mengunggah gambar di mana foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak diinjak.
Dalam postingannya yang kini viral di dunia maya, foto unggahan tersebut juga dibumbui dengan caption bernada kebencian.
“Di hari kemerdekaan Indonesia ke-72, gue (saya) akan merayakannya dengan menginjak foto Jokowi,” tulisnya.
Tak hanya itu, pemilik akun yang kini sudah terblokir ini juga berharap bahwa kelak, jika nanti bertemu Presiden Jokowi, dirinya akan menginjak sebagaimana ia ilustrasikan di unggahan fotonya.
“Gue berharap di waktu yang akan datang bisa menginjak kepala Jokowi sampai pecah, biar perlu otaknya juga berserakan di tanah,” lanjutnya dengan akhiran caption #DirgahayuIndonesia72.
Setelah ditelusuri, ternyata Ringgo Abdillah ini sudah sering mengunggah kata-kata berupa ujaran kebencian di akun media sosial miliknya. Tak hanya menghina Presiden Jokowi, Ringgo juga menantang Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
“Banyak orang menghina Jokowi dan Tito Karnavian masuk penjara dalam hitungan hari. Tapi kenapa gue yang telah sering menghina, mengedit wajah Jokowi dan Tito Karnavian sampai sekarang belum masuk penjara? Hei pak polisi, tangkap gue, kalau enggak, gue akan rekrut teman-teman gue untuk menguasai medsos agar si jokoberuk tumbang di pilpres 2019 nanti,” tulisnya.
Mengetahui itu, sejumlah netizen pun marah besar. Amukannya tak karuan lagi, yang hanya bisa mereka ekspresikan melalui kata-kata.
Bahkan, menurut informasi terakhirnya, kini Ringgo Abdillah tak hanya dicari oleh pihak kepolisian, melainkan juga jadi buron netizen se-Indonesia.
“Mau cari & laporin akun Ringgo Abdillah di FB ternyata sudah jadi buron netizen seantero Indonesia. Ya sudahlah..” cuit akun Twitter @AdityaWisnu.
Sementara, menurut akun @budimandjatmiko, ada dua kemungkinan mengapa ia (Ringgo) sampai menebar benci seperti itu di media sosial.
“Apa Jokowi pernah menamparnya sehingga begitu membenci? Ada 2 kemungkinan, dia dibayar untuk membenci atau dia didoktrin untuk membenci. Siapa bosnya?” cuit anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan ini.
___________________
Artikel Terkait:
- Figur Presiden Lebih Kuat daripada Partai Politik - 8 September 2023
- Rakyat Indonesia Menolak MPR Jadi Lembaga Tertinggi Negara - 27 Agustus 2023
- Tren Dukungan Bakal Calon Presiden 2024 - 25 Agustus 2023