
Bolehkah aku berteriak?
Lukanya yang menganga terkena garam
Timpukan-timpukan derita terus menghujam
Membuat si empunya makin muram
Membuat jiwanya tidak segan-segan ingin menghilang
Anak wayang terseok-seok berjalan
Menitih langkah dengan wajah yang sudah kusam
Tidakkah kau ber-iba memberikan segelintir senyuman
Agar durja tidak menjelma murka
Rintihan hati terus saja bernyanyi
Dengan lagu tanpa nada dan intonasi
Boleh lah jika kau mampir untuk memberi seteguk air putih
agar nyanyian jelek itu tak terdengar lagi
Wahai semesta…
Bolehkah aku berteriak?
Agar semuanya mendengar, termasuk burung-burung
Bahwa aku ingin direngkuhmu
Atau jika tidak,
Kau boleh menguburku di lembahmu yang terdalam
Orientasi Hati
Sering kali, hati ini merasa ganjil
Saat realitas-realitas melesat bak angin mengembus di setiap ruang bumi
Juga, logikaku menolak keras
Mengungkit-ngungkit hal-hal yang harus dilakukan dengan pantas, apa pun itu
Sedang langkahku bimbang
Hendak maju atau menetap
Hendak bersuara atau diam
Hendak tertawa atau menangis
Bumi sepertinya sudah bosan
Menatap aku yang masih riuh dengan perasaan yang melelahkan
Langit juga enggan mengirim saran
Menyuruhku berpikir sendiri, menuntaskan keadaan
Aku diam, merenung
Mencari arah keganjilan
Ke mana aku harus pergi
Harmoni
Akulturasi senantiasa menciptakan harmoni
Yang terhiasi oleh generalisasi
Namun sering kali orang menyalahkan diksi
Saat menyanyi atau berpuisi
Banyak sekali yang seharusnya kau pahami
Tidak seharusnya kau pergi dan membelakangi
Hiduplah dengan penuh intuisi
Berbakti dan mengabdi
Kekalahan bukan fondasi
Terbaik atau tidak kualitasnya adalah usaha diri
Makanya jangan berkecil hati
Ada saatnya kemenangan harus kau nanti
Dirimu itu jangan lupa diri
Jangan mudah menyepelekan hal-hal inti
Karena sekali saja kau berilusi
Tanpa usaha, kau akan mati
Kepakkan sayap kau di bumi
Jangan lupa senyum dari hari ke hari
Karena hidup tiada arti
Jika kau terus menyalahkan diri sendiri
- Manusia dan Manajemen Pembebasan - 6 Maret 2022
- Cinta; Rating 1 Peradaban Manusia - 6 Maret 2022
- Sukma dalam Cinta - 15 November 2021