
Nalar Politik – Presiden Joko Widodo telah merampungkan pembangunan ikon baru Papua bernama Jembatan Youtefa. Ia telah meresmikannya pada Senin, 28 Oktober 2019.
Infrastruktur megah tersebut terletak di Kota Jayapura. Ciri khasnya yang paling mencolok adalah punya lengkung baja bercat merah. Itu membentang indah di atas Teluk Youtefa, Kota Jayapura, Papua.
Sebagaimana diterangkan Presiden Jokowi melalui laman Instagram resminya, rangka baja itu dirakit di Surabaya, Jawa Timur. Ia lalu dikapalkan ke Jayapura melalui kawasan Laut Banda.
“Jembatan ini dibangun selama empat tahun dengan biaya besar, Rp1,8 triliun,” terang Jokowi pagi ini, Selasa (29/10).
Kehadiran jembatan ini diharapkan Presiden sebagai jalan keluar bagi masalah kepadatan penduduk Papua yang kian hari makin bertambah. Dengan adanya jembatan di atas teluk, dipastikan kota ini akan berkembang ke arah perbatasan di Skouw.
“Jembatan ini mempersingkat waktu tempuh sekitar 70 menit dari Jayapura menuju Distrik Muara Tami dan pos lintas batas negara di Skouw.”
Selain itu, Jembatan Youtefa juga akan diarahkan sekaligus sebagai destinasi wisata baru di Papua. Di kaki jembatan akan ditata taman dan ruang terbuka hijau. Di bawahnya, direncakan akan dikembangkan olahraga air seperti ski dan dayung.
“Saya berharap, masyarakat Jayapura bersama dengan pemerintah daerah bersungguh-sungguh menjaga kebersihan dan keamanan Jembatan Youtefa.” [in]
Baca juga:
- Pembangunan Infrastruktur sebagai Upaya Atasi Ketimpangan
- Genjot Pemerataan Infrastruktur: Presiden Jokowi: Republik Ini Bukan Cuma Jawa
- Jika Pasangan Amin Maju, Hanya 16,5 Persen Warga Akan Memilih - 22 September 2023
- Figur Presiden Lebih Kuat daripada Partai Politik - 8 September 2023
- Rakyat Indonesia Menolak MPR Jadi Lembaga Tertinggi Negara - 27 Agustus 2023