
Nalar Politik – Pemerintah Republik Indonesia berencana akan mengirimkan sejumlah ulama ke Marawi, Filipina untuk menyebarkan-luaskan ajaran Islam yang moderat. Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 11 November 2017.
“Bahkan demi saudara-saudara kita di sana, saya telah meminta Perdana Menteri Malcolm Turnbull agar pemerintah Australia membantu memulihkan kota Marawi setelah dilanda peperangan,” terang Jokowi.
Permintaan itu ia sampaikan langsung kepada PM Turnbull saat bertemu di hari kedua KTT APEC di Furama Resort Da Nang, Vietnam, pagi tadi.
Sebaliknya, PM Turnbull meminta Indonesia untuk berperan aktif mengatasi konflik di Rakhine State, Myanmar. Mengingat yang berkomunikasi secara langsung dengan Rakhine State adalah Indonesia, baik melalui Jokowi sendiri maupun Menteri Luar Negeri.
“PM Turnbull juga mengundang dan meminta saya secara khusus kepada memberikan pidato kepada para eksekutif di Australia pada bulan Maret 2018,” pungkasnya.
___________________
Artikel Terkait:
- 50 Tahun ASEAN, Jokowi Seru Persatuan Melawan Terorisme
- Mejelis Tinggi Perdamaian Afghanistan Harapkan Kontribusi Indonesia
- SEJUK: Yang Dilakukan Media terhadap Transgender Itu Jahat! - 11 April 2021
- Laskar Khusus Umat Islam Bubarkan Pertunjukan Seni dan Ludahin Warga - 8 April 2021
- 9 Temuan SMRC terkait Sikap Publik terhadap HTI dan FPI - 6 April 2021