
Nalar Politik – Presiden Jokowi berupaya untuk terus mendorong diversifikasi produk tani. Ia mengimbau kepada para petani agar tidak hanya berfokus kepada padi saja. Sehingga komoditas lain yang memiliki nilai tambah juga harus dikembangkan.
Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutannya saat peresmian pembukaan Asian Agriculture & Food Forum (ASAFF) tahun 2018 di Istana Negara, Kamis (28/6).
“Saya anjurkan para petani untuk juga menanam rempah-rempah. Alasan utama penjajah dulu datang ke Indonesia adalah karena rempah-rempah.”
Guna pengembangan diversifikasi produk tani secara berkelanjutan, Presiden Jokowi mengingatkan agar tidak melupakan aspek penelitian dan pengembangan (research and development). Terlebih mengingat anggaran yang dikeluarkan untuk riset ini di dalam APBN cukup besar, yaitu Rp26 triliun.
Ia mencontohkan, satu desa bisa dapat dana hingga Rp1 miliar. Penggunaan dana desa ini harus semuanya diawasi dan bisa tepat sasaran.
“Misalnya, untuk infrastruktur, irigasi, dibuat jalan produksi di sawah. Misalnya, jembatan yang akan mempercepat proses transportasi. Ke depan, ini akan memberikan efek besar produksi di Indonesia.” ~ @KSPgoid
___________________
Artikel Terkait:
- Kembangkan Ekonomi Rakyat, Jokowi Silaturahmi ke Bank Wakaf Mikro
- Agar Ekonomis, Jokowi Imbau Para Petani Bentuk Korporasi Tani
- PERMIKOMNAS Prediksi Masa Depan; Apa yang Akan Terjadi? - 1 Maret 2021
- Kalangan Profesi Hukum Harus Dukung Penuh UU Cipta Kerja - 5 Januari 2021
- KPPU Dukung Persaingan Usaha yang Sehat di UU Cipta Kerja - 4 Januari 2021