Kecam Aa Gym, Sejuk: Perempuan Bukan Angkot

Kecam Aa Gym, Sejuk: Perempuan Bukan Angkot
©JurnalNews

Nalar Politik – Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk) mengecam keras pendakwah Abdullah Gymnastiar. Komentar dari sosok yang akrab disapa Aa Gym tersebut dianggap sangat merendahkan derajat kaum perempuan lantaran menyebut pengalaman reproduksi perempuan sebagai turun mesin.

“Sejuk mengecam ungkapan Aa Gym soal perempuan turun mesin. Sejuk menilai, pernyataannya sangat merendahkan perempuan, khususnya soal pengalaman reproduksinya,” jelas komunitas jurnalis ini dalam keterangan tertulisnya di media sosial, 10 Juni 2021.

Menurut Sejuk, meski komentar semacam itu sekadar kelakar (bergurau), hal tersebut tetap menyimpan persoalan serius. Utamanya tentang bagaimana masyarakat memandang dan menempatkan posisi perempuan hanya sebagai mesin produksi saja.

“Proses melahirkan diibaratkan turun mesin, padahal melahirkan adalah sebuah peristiwa hidup-mati.”

Sejuk pun menegaskan, tubuh perempuan bukanlah objek. Ia tidak memiliki aspek kedaluwarsa layaknya mesin.

“Perempuan, dalam komentar Aa Gym, tidak dilihat utuh sebagai individu.”

Pernyataan seperti itu juga dinilai telah melukai perempuan di tengah perjuangan menurunkan angka kematian ibu (AKI). Sejuk memperlihatkan data tahun 2020, di mana AKI Indonesia adalah 177/100.000 kelahiran, masih jauh dari target SDGs, 70/100.000 kelahiran.

“Sangat disayangkan komentar ini datang dari tokoh agama yang dipandang dan memiliki pengaruh besar di masyarakat untuk membangun lingkungan yang setara dan aman untuk semuanya.” [fb]

Baca juga: