Ketika Hantu Berpolitik

Ketika Hantu Berpolitik
©Tellychakkar

Membicarakan dunia politik selalu merupakan pembicaraan yang sangat menarik. Sebab di dalam dunia politik segala hal dapat dipelajari, diamati, bahkan ditertawakan. Dunia politik adalah dunia yang penuh dengan misterinya sendiri. Sesuatu yang kita anggap tidak mungkin menjadi mungkin dalam dunia politik.

Dunia politik layaknya sebuah panggung yang dapat ditonton semua orang. Semua orang berhak menonton dan mengawasi jalannya sebuah panggung politik. Bahkan tak jarang ada penonton yang membuat sindiran tatkala dunia panggung politik tidak sesuai dengan aspirasi penonton.

Dunia politik terdapat berbagai aktor yang selalu menawarkan janji atau permainan yang dapat memuaskan hati para penonton. Namun, tak jarang aktor-aktor tersebut kerap kali mengecewakan para penonton yang melihatnya. Para penonton sering kali ditipu oleh janji manis yang selalu keluar dari mulut aktor politik.

Maka tidak heran jika para penonton atau rakyat selalu menyindir tingkah laku para aktor politik. Salah satu bentuk sindiran terhadap tingkah laku para aktor politik terdapat dalam film “Bhoothnath Returns”.

Film “Bhoothnath Returns” ini merupakan film genre komedi India tahun 2014 yang disutradarai oleh Nitesh Tiwari dan dibintangi oleh Amitabh Bachchan. Berbeda dengan film-film bergenre komedi politik yang konvensional seperti penggulingan pemerintahan, membongkar kedok kasus korupsi dan lain sebagainya.

Film ini justru menawarkan pandangan lain, yakni bagaimana ketika masyarakat sudah tidak lagi percaya terhadap politik yang dijalankan oleh manusia. Mereka justru lebih percaya hantu dalam memimpin sebuah wilayah atau berpolitik.

Sinopsis Film Bhoothnath Returns (2014)

Di awal film kita diperkenalkan oleh hantu bernama Net yang harus dikembalikan ke dunia manusia. Karena Net harus menanggung malu di dunia hantu disebabkan tidak bisa menakut-nakuti seorang anak kecil.

Di dunia hantu sendiri Net selalu diejek oleh teman-teman hantu yang lain karena tidak bisa menakut-nakuti seorang anak kecil. Merasa dirinya dipermalukan, Net kemudian meminta kepada dewa kematian untuk diikutkan program beasiswa reinkarnasi untuk memulihkan nama baiknya di dunia perhantuan.

Baca juga:

Beasiswa itu pun kemudian dikabulkan oleh dewa kematian. Pada akhirnya Net kembali ke dunia manusia dalam bentuk hantu yang tidak dapat dilihat oleh orang lain, kecuali oleh seorang bocah bernama Ankrot. Ankrot tidak takut sama sekali dengan sosok hantu Net, justru Ankrot berkata kepada hantu Net “orang miskin seperti dirinya tidak takut hantu, justru yang ia takutkan adalah mau makan apa besok?”.

Mendengar keberanian seorang Ankrot, Net malah meminta saran bagaimana menakut-nakuti bocah zaman sekarang? Ankrot kemudian menjawab, zaman sudah berubah jika ingin menakut-nakuti anak-anak. Net perlu melakukan pancingan.

Hingga kemudian Ankrot dan Net bekerja sama untuk menakut-nakuti anak-anak lain. Tetapi kerja sama itu menurut Ankrot tidaklah gratis. Kali ini Ankrot meminta bantuan kepada Net untuk membantu keluarga dan warga desannya keluar dari kemiskinan.

Ankrot kemudian bercerita kepada Net. Dulu dia bekerja sebagai kuli di sebuah bangunan kosong, namun ia kemudian keluar dikarenakan banyak yang mati mendadak disebabkan oleh salah seorang pekerja yang mati dan menjadi hantu penasaran dan menakut-nakuti para warga.

Hantu penasaran itu kemudian bertemu dengan Net dan bercerita bahwa ia dulu merupakan arsitek yang merancang bangunan tersebut. Suatu hari ia terjatuh dari atas gedung, tetapi kematiannya dianggap sebagai hal yang biasa bahkan pihak Perusahaan tidak mengurus asuransi kematiannya.

Keesokan harinya Ankrot dan Net memberi pelajaran kepada petugas asuransi para pekerja. Dan pada akhirnya setelah diganggu oleh hantu Net petugas asuransi itu pun memberikan jaminan asuransi kepada hantu penasaran penjaga gedung.

Pada suatu hari Ankrot mendapatkan tugas dari seorang politisi korup yang terkenal dengan kekejamannya karena sering menipu, menyuap, dan merebut lahan orang lain, politisi itu bernama Bhau Sharik.

Sejak bertemu dengan Net, Ankrot selalu dipercaya banyak orang bisa mengusir hantu berkat bantuan Net. Suatu hari Ankrot diperintahkan oleh Bhau Sharik untuk mengusir hantu lain di sebuah proyek yang terbengkalai. Net kemudian bertemu dengan hantu penjaga proyek tersebut.

Halaman selanjutnya >>>
Dimas Sigit Cahyokusumo