
Aku tahu bahwa Engkau adalah sepasang mataku
Yang suka memandang dengan cemburu
Bolehkah aku izin sebentar
Menemui kunang-kunang rinduku
Yang suka melekat pada cangkir kopiku
Sampai ingatan-ingatanku
Sudah benar-benar kuselimuti dengan doaku
Selepas Complet
: Beranda Online
Ritual menatap kaca jendela
Dengan lampu kamar
Jemari-jemari sedang asik menari melucuti layar handphone
Mendapati Tuhan berwajah ganda
Mungkinkah Tuhan?
Setiap Tegukan
: wanita pusara
Selepas visitasi
Pada malam dan secangkir kopi
Menjelma seperti rindumu yang tak pernah dituntaskan
Dalam setiap tegukan
Memo
: Grace
Malam
Kamar bujang
sepi
kopi
telepon genggam
Dering pesa masuk
Kunang-kunang di kepala
Adalah pesan buat Tuhan yang cemburu
Latest posts by Itho Halley (see all)
- Digitalisasi Sekolah dan Tendensi Cacat Relasi Sosial - 12 September 2021
- Kant, Gagasan Moral dan Pendidikan Karakter - 16 Februari 2021
- Meretas Diskriminasi terhadap Perempuan dalam Praksis Kebebasan Beragama di Indonesia - 6 Februari 2021