Nah, ini menjadi dilema berikutnya. Jika Anda punya uang 150 ribu, mana yang Anda pilih, makan bareng keluarga atau teman atau menikmati buku sendirian? Jelas pilihan pertama lebih menyenangkan bagi banyak orang.
Mungkin perbandingannya tidak selalu demikian, tapi dilemanya akan nyaris sama. Akan ada godaan-godaan lain yang membuat Anda menyayangkan uang Anda untuk membeli buku. Kalau toh Anda keluar jalan-jalan di kota, mungkin 90% dari toko adalah toko pangan atau sandang. Kurang dari 10% persen yang merupakan toko buku. Sudah harus keluar uang, tapi tak punya banyak pilihan. Mending dipakai untuk jajan, kan?
Tapi, kalau dipikir-pikir lagi, apa iya kita harus menyerah untuk menyediakan dua modal tersebut? Masalahnya, membaca adalah investasi terbesar bagi diri Anda.
Membaca memang tidak akan membuat Anda serta-merta menjadi jutawan. Tapi membaca dapat serta-merta memberikan Anda begitu banyak pengetahuan yang penting untuk mengambil keputusan. Orang yang paham sains akan lebih memilih berkunjung ke dokter daripada ke dukun. Orang yang punya wawasan keuangan tentu akan menggunakan uangnya sebagai modal daripada untuk berjudi.
Keputusan-keputusan terbaik diambil oleh orang-orang yang punya wawasan yang luas. Itu sebabnya CEO macam Bill Gates, Zuckerberg, sampai Alm. Steve Jobs doyan baca.
Selan itu, dampak membaca juga dapat dirasakan secara kolektif. Dalam pemilu misalnya, masyarakat yang terdidik dan punya pengetahuan luas akan memilih wakilnya standar yang tinggi, bukan karena iming-iming uang di serangan pagi hari.
Sekumpulan orang-orang yang mengambil keputusan dengan baik berdasarkan wawasan yang mereka miliki akan mengarahkan masyarakat menuju kehidupan lebih baik. Itu sebabnya negara-negara maju dipenuhi dengan rakyatnya yang gemar membaca. Jangan kaget kalau negara-negara kaya berisi masyarakat yang literat.
Membaca memang adalah kemewahan. Tapi kemewahan itu tak semahal HP yang Anda pegang untuk membaca tulisan ini. Tak semewah mobil Anda yang sekarang terparkir di garasi.
Membacalah agar Anda menjadi orang yang lebih baik. Dengan bersama-sama kita membaca, maka masa depan lebih cerah akan menyambut kita. Membacalah agar Anda bebas dan merdeka.
Baca juga:
- Semua Anak Suka Belajar, tapi Benci Dipaksa Belajar - 31 Agustus 2022
- Membaca Adalah Kemewahan - 29 Agustus 2022
- Nilai Matematika Tidak Penting - 26 Agustus 2022