
Nalar Warga – Boro-boro khilafah, negara Islam saja tidak, kok.
Buktinya apa? Tahun 1999 kita melakukan amandemen konstitusi. Salah satu wacana amandemen adalah keinginan menerapkan Piagam Jakarta. Hasilnya? Ditolak.
MPR tahun 1999 itu adalah hasil pemilu demokratis, setelah selama 30 tahun lebih tidak ada pemilu yang jujur. Banyak partai Islam berpartisipasi. Jadi, hasilnya cukup representatif. Tapi sekali lagi, wacana untuk kembali ke Piagam Jakarta tidak disetujui.
Mayoritas anggota MPR itu muslim, termasuk yang mewakili partai-partai Islam. Mereka tidak menginginkan negara Islam, atau memberi tempat istimewa kepada Islam. Mereka menempatkan Islam hanya sebagai salah satu agama yang dianut rakyat Indonesia.
Jangan heran dengan hasil itu. Dua organisasi besar umat Islam, yaitu NU dan Muhammadiyah, memang tidak menghendakinya. Bagi mereka, NKRI ini sudah cukup sebagai rumah kaum muslim, bersama umat lain.
Yang hendak mengubah NKRI jadi negara dengan bentuk lain hanyalah segelintir saja.
___________________
Artikel Terkait:
- Murid Budiman - 1 September 2023
- Budiman Sudjatmiko, Dia Pasti Adalah Siapa-Siapa - 30 Agustus 2023
- Mereka Lupa Siapa Budiman - 28 Agustus 2023