
Nalar Politik – Tsamara Amany, politikus muda asal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), mengatakan bahwa tidak ada mahar politik jika orang mau nyaleg (jadi calon legislatif) di partai baru besutan Grace Natalie itu.
“Orang mau nyaleg pasti gratis dan transparan di PSI. Tidak ada mahar politik,” ujar Tsamara.
Ia sendiri kini tengah mempersiapkan pendaftaran ke KPU sebagai peserta Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2019. Hal ini juga menjadi bagian dari agenda PSI yang memang tengah menjaring caleg-caleg, yang tidak hanya muda, tapi juga berkualitas dan bebas dari perilaku korup.
“Kami (PSI) ingin mencari wakil rakyat yang anti-korupsi dan anti-intoleransi,” ujarnya kembali.
Terkait mahar politik, tak bisa disangkal memang bahwa dulu, ketika orang mau ikut nyaleg, selalu ada biaya yang tidak sedikit untuk itu. Partai ibarat industri yang diperebutkan dukungannya melalui pembayaran sejumlah uang. Budaya seperti inilah yang hendak dihilangkan di PSI.
“Kita (PSI) justru keluar uang untuk mendukung. Mahar politik pasti ditolak, karena itu akar korupsi di Indoensia. Kita ingin memutus rantai budaya itu,” tegas perempuan yang masih duduk di bangku kuliah ini.
Tentu, pandangan di atas adalah kabar baik. Bagi siapa pun yang ingin ikut mengabdikan dirinya menjadi anggota legislatif, PSI kiranya menjadi kendaraan yang pas. Sebab orang tidak perlu repot-repot lagi untuk memikirkan berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk itu.
___________________
Artikel Terkait:
- Ridwan Kamil Menghambat Suara Prabowo dan Anies di Jawa Barat - 27 Januari 2023
- Penasaran dengan Twitter Blue? Inilah 7 Fitur Andalannya - 27 Januari 2023
- Pengaruh Presiden Jokowi terhadap Basis Dukungan PDIP dan Ganjar Pranowo - 23 Januari 2023