Pak Burhan dan Anggota Dewan

Kabar akan kedatangan anggota dewan ke sekolah tempat Burhan mengajar sudah tersiar luas. Salah satu anggota dewan yang ikut serta adalah Dedi Subarkah, sahabat lama Burhan ketika masih kuliah dulu, teman sesama aktivis mahasiswa yang ikut menggulingkan rezim orde baru. Hingga Burhan pun tampak antusias ketika dikonfirmasi tentang kebenaran kedatangan sahabat lamanya itu.

“Dedi Subarkah yang sering muncul di televisi itu, yang angota DPR, beneran teman Bapak?” tanya Pak Lurah yang sengaja menemui Burhan ke sekolah.

“Iya, Pak.”

“Kebetulan sekali, kalau begitu saya minta tolong untuk dikenalkan ya!”

“Kebetulan kenapa, pak?”

“Saya ada rencana untuk mencalonkan jadi anggota dewan untuk kabupaten, siapa tahu bisa lewat partainya Pak Dedi Subarkah!”

Burhan hanya bisa mengiyakan. Kalau sekadar memperkenalkan tentulah gampang. Dedi Subarkah pun pasti tidak akan menolak kalau dirinya yang minta. Bahkan ia yakin nanti Dedi Subarkah tidak akan menolak apabila ia memintanya untuk menginap.

“Apa menginap!” tanya istrinya.

“Iya, tentu saja ia ingin menginap, ketemu di sekolah acaranya terlalu formal, pasti ia ingin ngobrol banyak dengan ayah. Gak usah repot-repot, dia itu orangnya sederhana, orang kampung juga asalnya, waktu kuliah dulu pernah ayah ajak main ke sini, menginap di rumah ibu.”

“Nanti nginapnya bersama rombongan?”

“Ya nggaklah, bu! Pasti dia seorang, cuma dia kok yang ayah kenal.”

Maka bersiaplah istrinya Burhan, membuat aneka macam kue. Walaupun yang menginap satu orang, pastilah nanti yang akan datang minta bertemu akan banyak, bukan hanya Pak Lurah dan orang-orang kampung, tapi wartawan dan juga orang-orang LSM yang sekarang menjamur hingga ke kampung-kampung.

*****

Ternyata yang sibuk bukan hanya istrinya Burhan, istrinya Pak Lurah pun sibuk membuat aneka masakan hingga dibantu para ibu-ibu. Ternyata Pak Lurah juga berniat mengajak Dedi Subarkah untuk mampir ke rumahnya, untuk temu kader.

“Temu kader apa, pak?” tanya Burhan.

“Temu kader partai kita, pak, Partai Semangat Kerakyatan. Saya kan sekalian mau daptar jadi bakal calegnya!”

Burhan hanya menanggapi dengan tersenyum akan rencana Pak Lurah. Ya hari-hari ini Burhan memang banyak tersenyum melihat kehebohan warga dan sekolahnya yang begitu sibuk mempersiapkan penyambutan kedatangan anggota dewan, terutama kehadiran Dedi Subarkah.

Halaman selanjutnya >>>
Wahyu Arshaka
Latest posts by Wahyu Arshaka (see all)