Perihal Rindu dalam Kekacauan

264

Mungkinkah mata telanjang
Ketika kata orang tentang diri keropos
Yang adalah nasib kita bersama
Dalam kekacauan seperti arus lalu lintas
Tercium bangkai kata yang menyesal
Tentang dia yang adalah harapan kita
Bangkit dan jadikan bangkai kata mereka
Menjadi seragam nasional .

Damai

Dari setiap sudut kota
Terdapat kata menyesal bergentayangan
Sedang mencari ibu untuk menyusui
Di setiap sudut kota
Terdapat kata damaimu yang kabur
Karena ulah mereka yang menjadikan ibu kita
Tertunduk diam menyesal

Merdeka

Merapal doa tentang merdeka adalah perihal menjahit kata robek pada mata kata yang adalah dambaan kita bersama

Merdeka adalah kata mereka pemilik bangsa
Yang mungkin tuan lama dan dan tuan baru yang menjadikannya tiada

Merdeka selalu berkelana dalam atap raga pemilik bangsa dan mati pada beranda mata tuan tak bertuan
Seperti paku mati pada peti yang menjadikannya tiada

Merdeka
Adalah kata amen sederhana dari mereka yang menanti harapan pada hari yang merdeka
Merdeka adalah amen kita bersama.