Pertemuan Xanana dan Habibie yang Mengharukan

Pertemuan Xanana dan Habibie yang Mengharukan
©Tribun

Nalar Politik – Beredar sebuah video pertemuan antara mantan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao dengan Presiden RI ke-3 BJ Habibie. Video tersebut bikin warganet terharu; bukan saja karena melibatkan antara pemimpin bangsa bertetangga, tetapi juga tentang dua sahabat karib.

Belum diketahui kapan pastinya video tersebut diambil. Namun yang jelas, Xanana dan Habibie merupakan pintu sejarah kemerdekaan Timor Leste.

“Pertemuan Xanana dan Habibie yang mengharukan. Habibie adalah tokoh penting untuk Timor Leste yang setuju provinsi ini menentukan pilihannya sendiri melalui referendum,” tulis Saidiman Ahmad dalam pengantar videonya.

Adapun untuk Indonesia, sosok Habibie sebagai tokoh terpenting yang sukses menjadi jembatan bagi transisi demokrasi Indonesia.

“Tidak terbayang apa yang akan terjadi jika bukan Habibie yang menggantikan Soeharto di masa-masa yang sangat kritis itu. Habibie adalah bapak pembebasan untuk Timor Leste dan Indonesia sekaligus.”

Mengenang dan Menghormati Habibie

Dalam suatu forum di Jakarta pada 2015 silam, Presiden pertama Timor Leste ini sempat mengenang jasa-jasa Habibie yang begitu besar; tidak hanya bagi kemerdekaan Timor Leste, melainkan pula untuk kehidupan pribadinya.

“Tanpa keberanian dari Pak Habibie, mungkin sekarang saya hanya akan menjadi penjual es batu di Tebet,” kenang Xanana dalam balutan humor.

“Apa yang saya bikin hanya half of process, another half is Indonesian,” tambahnya.

Baca juga:

Sejarah memang membuktikan, lepasnya provinsi termuda Indonesia, Timor-Timur, dan menjadi negara merdeka bernama Timor Leste adalah buah kebijakan berani seorang Habibie.

Meski menuai banyak kecaman dan penolakan, Habibie tetap bersikukuh pada sikap. Menurutnya, ini wajib kita selesaikan mengingat persoalan hak asasi manusia di Timor-Timur hanya akan menjadi masalah yang pelik dan menghantui Indonesia.

Keberanian Habibie dalam menyelesaikan konflik HAM di Timor Leste inilah yang membuatnya sangat dihormati di negara baru tersebut. Satu bentuk penghormatannya terlihat dari pengabadian BJ Habibie sebagai nama sebuah jembatan baru di Desa Bidau Sant’ana, Dili, yang ia resmikan jelang peringatan ke-20 tahun Hari Pelaksanaan Jajak Pendapat di Dili, 29 Agustus 2019.

Baca juga: