
Nalar Politik – Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ingin bentuk koalisi Pilpres 2019. Seperti disampaikan Wasekjen Gerindra Andre Rosiade, Rizieq menghendaki koalisi itu diisi Gerindra, PKS, PAN, dan PBB, sembari mengajak umat Islam untuk memenangkannya.
“Tadi malam, pukul 21.30 waktu Mekah, saya bertemu Rizieq Shihab di rumah beliau. Dalam pertemuan malam tadi, Rizieq memberikan imbauan agar Gerindra, PKS, PAN, dan PBB bisa berkoalisi di Pilpres 2019,” terang Ade, Kamis (22/3/2018).
Mendengar itu, Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily pun meminta Rizieq untuk pulang dulu ke Indonesia. Strategi pemenangan Pilpres 2019, menurut Ace, baik jika diatur saja dari dekat, yakni di Tanah Air. Bukan di negeri seberang nan jauh di sana.
“Sebaiknya Rizieq pulang dululah, segera kembali ke Tanah Air. Atur strategi koalisinya di Jakarta saja,” ujar Ace.
Sebab, akunya, kehadiran Rizieq dalam mengatur koalisi Pilpres 2019 itu begitu penting. Itu akan berpotensi melahirkan capres alternatif melawan Jokowi.
Hanya saja, jika pengaturan pemenangan itu diatur di Mekah, bagi Ace, ya kurang tepat.
“Kalau tidak dilakukan lobi-lobi langsung ke partai politik, kan tidak bisa mendengarkan langsung komitmen tentang program apa yang akan ditawarkan untuk kemajuan Indonesia. Masa melakukan kampanye capres di luar negeri?” tandasnya.
___________________
Artikel Terkait:
- Bangun Kekuatan Politik Alternatif, Wujudkan Indonesia Berkeadilan
- Jokowi-TGB, Dwitunggal Nasionalis-Religius
- Ridwan Kamil Menghambat Suara Prabowo dan Anies di Jawa Barat - 27 Januari 2023
- Penasaran dengan Twitter Blue? Inilah 7 Fitur Andalannya - 27 Januari 2023
- Pengaruh Presiden Jokowi terhadap Basis Dukungan PDIP dan Ganjar Pranowo - 23 Januari 2023