
Nalar Politik – Sebagai generasi potensial, keberadaan kaum milenial tentu menjadi harapan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Hal ini turut dilirik oleh Gerakan Muda Pembangunan Indonesia Sulawesi Barat (GMPI Sulbar) sebagai potensi penggedor perubahan di daerah.
“Generasi milenial adalah potensi yang tidak bisa diabaikan dalam percaturan politik ke depan,” kata Ketua GMPI Sulbar, Kiraman, Jumat (3/6).
“Banyak kaum muda telah terjun di dunia politik. Ini terbukti dengan persentase keterwakilannya di panggung politik yang bersentuhan langsung dengan kebijakan sudah mulai menyentuh angka 25%,” tambahnya.
Eksistensi kaum milenial tersebut menjadi titik fokus GMPI Sulbar selama ini. Pihaknya terus mengajak dan menggedor semangat kaum milenial, terutama dalam hal menjadikan melek politik sebagai sumber pengetahuan.
“GMPI Sulbar menyadari bahwa potensi milenial kian hari kian bertambah secara kuantitatif sehingga diharapkan mampu menjadi katalisator perubahan, sebagaimana tagline dari GMPI, Sanggup Mengatasi Tantangan,” jelas Kiraman.
Mantan Ketua Ikatan Mahasiswa Mandar (IKAMA) Sulbar-Yogyakarta ini menegaskan bahwa GMPI adalah wadah paling tepat bagi generasi milenial di Sulawesi Barat.
“Di sini, kami ingin mendayagunakan potensi itu, potensi generasi milenial sebagai penggedor perubahan di masa mendatang, khususnya di Provinsi Sulawesi Barat,” pungkas Kiraman.
Baca juga:
- Ketua GMPI Sulbar Dukung Plt. Gubernur terkait Implementasi Data Desa Presisi
- Generasi Milenial Melek Politik
- Ridwan Kamil Menghambat Suara Prabowo dan Anies di Jawa Barat - 27 Januari 2023
- Penasaran dengan Twitter Blue? Inilah 7 Fitur Andalannya - 27 Januari 2023
- Pengaruh Presiden Jokowi terhadap Basis Dukungan PDIP dan Ganjar Pranowo - 23 Januari 2023