Sitemap page Nalar Politik
Pages
Posts by category
- Category: Esai
- Pengangkatan Penjabat Kepala Daerah; Konsolidasi Politik 2024
- Peran PKD dalam Siaga Menjemput Masa Depan Baru
- Mengingat Ummi Menjelang Hariku
- Agama dan Sains dalam Pandangan Al-Ghazali
- Suluk Makrifat ala Al-Ghazali
- Api Adis Tetap Menyala di Bawah Palu Godam
- Teologi Aswaja dan Asy’ariyan dalam Konteks Modernisme Islam
- Media dalam Percaturan Politik 2024
- Kriminalitas dan Determinisme Ekonomi
- Husain Thabathabai dan Sepuluh Pengetahuan Tuhan
- Kesahihan Pengetahuan
- Kultur Feodal, Embrio atas Matinya Demokrasi Kampus
- Pribumisasi Islam Adalah Idealisme Gus Dur (2)
- Pribumisasi Islam Adalah Idealisme Gus Dur (1)
- Menaruh Curiga di Balik Wacana Mental Health
- Pidato Megawati
- Menjodohkan NU dan FPI, Logiskah?
- Gempa di Jayapura, Kenapa?
- Obesitasitas Regulasi, Metode Omnibus Law, dan Perpu Cipta Kerja
- Ekonometrika dan Negativitas Motif Konsumsi Manusia
- Kiblat Lima Menit untuk Lima Tahun
- Konflik Ideologi di Era Post-Ideologi
- Menghamba pada Ketakutan
- Demokrasi Bayang-Bayang?
- Masyarakat, Pengawal Integritas Pemilu
- Status Logika Yunani dan Ilmu Kalam sebagai Titik Temu
- Top of Mind Awareness; Strategi Pencitraan ala Anies Baswedan
- Menjadi Bahagia ala Augustinus
- Melihat dan Mengukur Otonomi Khusus di Aceh
- Rakyat: Subjek Demokrasi, Bukan Objek
- Paradoks dalam Setiap Relevansi HAM
- Indah Damayanti Putri, Orang Kuat di Aras Lokal?
- Independensi Fraksi KAHMI; Catatan tentang Keterwakilan dan Kepentingan Pilpres
- Guru Tanpa Tanda Jasa
- Idealisme Johann Gottlieb Fichte dan Relevansinya
- Bapak
- Tentang Yang Hidup di Daerah Kesunyian
- Perempuan Nelayan Mandar, Survive di Saat Suami Pergi Melaut
- Angin Revolusi; Sebuah Usulan Narasi untuk Mahasiswa Indonesia
- Refleksi Teologis Gereja dalam Dunia Politik
- Quo Vadis Nasionalisme Islam?
- Anomali Demokrasi Digital
- Pancasila, Cita-Cita yang Belum Tercapai
- Tuah Bahasa Indonesia bagi Negeri Ini
- Jalan Mundur Demokrasi di Indonesia
- Relevansi dan Makna Konsep Pendidikan Paulo Freire
- Epistemologi Pancasila
- Hobotopo: Habis Gelap Kapan Terang
- Kalashnikov dan Kausalitas Kekuasaan
- Implementasi Undang-Undang ITE; Produk Hukum dalam Kekuasaan yang Demokratis
- Bangsa Bermasalah
- Ulang Tahun Seorang Perempuan
- Kesetaraan Keakraban
- Kemiskinan, Stunting, dan Pendidikan
- Mengenal Patani Selatan Thailand secara Terperinci
- Babak Baru Islam dalam Kapitalisme
- Anosmia Bukan Insomnia, Juga Bukan Amnesia
- Filsafat Perdamaian Eric Weil dan Indonesia
- Kesehatan dan Budaya Hedonistik
- Membentuk Calon Pemimpin yang Berintegritas
- Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat: Kalau Indonesia Tanpa Korupsi
- Mimpinya tentang Perpisahan
- Hacker dan Kekuasaan
- Mendukung Sikap Antikorupsi di Tanah Air
- Dukunpreneur dan Transformasi Dakwah
- Membunuh Kehilangan
- Berani Berpikir Sendiri
- Krisis Ideologi dalam Masyarakat
- Stunting di NTT: Sebuah Studi Sosiologi bagi Upaya Pemecahannya
- Kejahatan dan Falsafah Dou Gai Ekowai
- Gestur Pergaulan Digital
- Mengapa Kita Tertarik pada Kasus Pembunuhan?
- Menjadikan Sastra NTT sebagai Sebuah Gerakan Politik
- Semua Anak Suka Belajar, tapi Benci Dipaksa Belajar
- Pancasila: HAM, Kemanusiaan, dan Kontra Hedonisme
- Membaca Adalah Kemewahan
- Bayang-Bayang Kolonialisme Postmodern
- Kemerdekaan Tanpa Radikalisme
- Kisah Sang Kolektor Sertifikat
- Nilai Matematika Tidak Penting
- Fenomenologi Persepsi
- Negara Berguru pada Analogi Tulisan
- Kritik atas Sains Sensasional ala Harari
- Politik Identitas dan Masa Depan Politik Indonesia
- Menyoal Konstitusionalitas Presidential Threshold
- Usia
- Bias Tes (P3K, CPNS, UTBK, dll)
- Harari dan Masyarakat yang Haus Cerita
- Chairil Anwar, Binatang Jalang, dan Puisi Mbeling
- Menyongsong Pilpres 2024 dan Pemimpin Harapan Rakyat
- Saleh secara Ilmiah
- Panduan Berciuman
- Pemimpin yang Dirindukan
- Media Sosial, Demokrasi, dan Gerakan Sosial
- Menolak Dunia Tipu-Tipu
- Pesan dari Jakarta
- Paradoks Pancasilais Memahami Pancasila
- Merleau-Ponty, Kekerasan dan Pengalaman Kebertubuhan Manusia
- Pembangunan dan Kemerdekaan
- Kegagalan Pendidikan Kita
- Kesantunan Politik, dari Teks ke Panggilan
- Agama dan Konsep Demokrasi
- Melihat Fenomena Melalui Perdebatan Aliran Qadariyah dan Jabariyah
- Menjadi Bebas
- Tanah dan Kedaulatan Pangan
- Dinamika Kekerasan dalam Sejarah Islam
- Generasi Tua yang Rentan Sebaiknya Rebah dari Kursi Kekuasaan
- Money Politic Pemilu Sudah Gencar Dibicarakan, Siapa Paling Bersalah?
- Citayam Fashion Week: Gaya, Gengsi, dan Perlawanan di Jantung Ibu Kota
- Dari Teologi Inklusif hingga NU sebagai Jangkar Islam Moderat
- Antara Radikalisme dan Agama
- Nalar Karl Marx: Negara dan Kekuasaan
- Obituari Res Publica Subjektivisme “Manusia Politik” Melalui Penetapan RKUHP Penghinaan terhadap Pejabat Publik
- Paradigma Antroposentrisme Menggiring Kita pada Kehancuran
- Kehidupan Sosial yang Terkalahkan
- Pancasila dan Prahara Timur Tengah
- Si Penggoda, Nafsu, dan Tubuhku
- Ngopi Receh ala Pemuda “Sok” Demokratis
- Menikah, Nasib Terbaik untuk Perempuan Sepertimu
- Satu Gurauan Politik dan Suguhan Metafora Bakal Terjadi di 2024
- Gangubai, Stigma dan Diskriminasi Pelacur
- The Intelligence of Humanity
- Love Jogja and You
- Uang Panai’ Makin Meningkat: Kemajuan atau Malapetaka?
- Tuhan Tahu tapi Menunggu di Libertaria
- Bagaimana Jika Cuma Kurang 1 Langkah?
- Kehamilan di Luar Nikah dan Pentingnya Kesehatan Reproduksi pada Remaja
- Pemberdayaan Janda di Jawa Tengah
- Jika Politik Identitas Tidak Berdaya, Mengapa Politik Uang Perkasa?
- Dilema Uni Eropa dalam Konflik Rusia dan Ukraina
- Pemuda dan Literasi
- Konstruksi Budaya Patriarki terhadap Perempuan Jawa
- What Is Enlightenment? Kritik terhadap Klaim Abad Pencerahan
- Membaca Generasi Bangsa Melalui Lir-Ilir
- Karena Disayang, Mereka Diselamatkan dari Reshuffle Kabinet
- Perbandingan Implementasi Kebijakan Gubernur Sulbar dalam Meningkatkan Pembangunan Jalan Poros Salutambung-Aralle
- Sejarah dalam Pembelajaran Matematika
- Produksi dan Konsumsi Sastra Pop: Religious Lit dan Cyber Lit
- Menentukan Tanggal Pernikahan dengan Matematika
- Marhaenisme, Jalan Pembaru Pendidikan di Tengah Dualisme Paradigma
- Hate Crime
- Bagian Terkecil Dunia
- Berhenti Membandingkan
- Framing Media dalam Wacana Kebangsaan
- Matematika: Hafal Tanpa Menghafal
- Gerakan Dakwah dan Cita-Cita yang Tertunda
- Tidak Ada “Pokoknya” dalam Matematika
- Apersepsi: Pentingnya Pengetahuan Guru Matematika
- Pacaran sebagai Seni Tidak Memahami
- Dekonstruksi Kecantikan Perempuan dalam Dunia Kapitalisme
- Matinya Mimbar
- Eksistensi Tasawuf di Tengah Modernisasi Perkotaan
- Kisah Tragis dan Ratusan CPNS Mundur, Tergodakah “Kecabulan Ekonomi?”
- Kembali ke Kotamu
- Kisah Panjang dalam Suratan Pendek
- Mudahnya Berwirausaha Sesuai Syariat Islam
- Model Kepemimpinan Seorang Pemimpin yang Seharusnya
- Stereotipe Gender dalam Profesi Guru Pendidikan Anak Usia Dini
- Sekolah Tanpa Buku Pelajaran?
- Quo Vadis Perempuan Membangun Peradaban?
- Di Atas Kertas Terlarang, di Jalanan Terangsang
- Negosiasi dan Donasi Menjelang Pemilu 2024
- Kewirausahaan Nissa Khoirina, Desainer Inspiratif Asal Jogja
- Pemimpin Perusahaan yang Idealis di Era Sekarang
- Asa Akhir Mei
- Memasyarakatkan Rumah Baca sebagai Senjata Melawan Kecanduan Game Online
- Pemimpin atau Pengikut? Yang Manakah?
- Siapakah yang Layak Dikatakan sebagai Tokoh?
- Mengapa Puncak Kekesalan Seiring Puncak Kenikmatan Politik?
- Sekali Berziarah, Dua Tiga Makam Terlampaui
- 24 Tahun Reformasi dan Masa Depan Demokrasi di Indonesia
- Paradoks Kotak Amal; Reformasi Konsep Funding Pembangunan Masjid
- Keteladan dalam Kepemimpinan Khalifah Ali bin Abi Thalib
- Ide Kewirausahaan pada Masa Pandemi Covid-19
- Perlindungan dan Tantangan Jurnalis Timur Tengah
- Peluang dan Tantangan dalam Berwirausaha bagi Generasi Muda di Era Digital
- Selamat Jalan Pribadi yang Autentik, Buya Ahmad Syafii Maarif
- Peran Imbalan dan Motivasi dari Pemimpin dalam Meningkatkan Kinerja Anggotanya
- Mengontrol Tubuh Perempuan
- Bandara dan Kapitalisme
- Gak Pernah Jadi Ketua, Gimana Mau Interview Kepanitiaan Program Kerja Organisasi di Perkuliahan?
- Membangunkan Jiwa Kepemimpinan Generasi Muda
- Refleksi Tasawuf Modern dengan Tarekat Syadziliyah
- Membangkitkan Kesadaran Spiritual Lewat Ziarah ke Makam Leluhur Maraqdia Tie-Tie
- Kekerasan Petani dan Orientasi Pembangunan Indonesia
- Program Roots UNICEF: Sikap Kepemimpinan Agen Perubahan
- Bangkit Bersatu Melawan Intoleransi, Ekstremisme, Radikalisme, dan Terorisme
- Sikap Dikotomis terhadap Ilmu
- Ketubuhan Perempuan: Tubuh Aku (her) Mulia-Problematis
- Dimensi Bahasa dalam “Merokok Membunuhmu!”
- Kebodohan karena Senioritas
- Jadi Manusia Jangan Begitu
- Alat Ini Berbahaya
- Timur Tengah dengan Segala Dinamikanya
- Perihal Waktu
- Pengetahuan dan Seksualitas: Terendus LGBT, Termulus Robot Seks
- Hardiknas 2022: Merdeka 100 Persen dan Lawan Liberalisasi Pendidikan
- Menggugat Cinta
- Apa yang Saya Bicarakan ketika Saya Bicara Soal Titik?
- Munisipalisme Libertarian, Alternatif untuk Politik dan Demokrasi Kita
- Laki-Laki dalam Patriarki
- Pentingnya Program Studi “Pancasila” pada Perguruan Tinggi
- Uraian Hidup Seorang Filsuf Islam Pertama Al-Kindi
- Meneladani Perjalanan Hidup Al-Farabi dalam Menuntut Ilmu
- Hubungan Antara Agama dan Filsafat Menurut Ibnu Rusyd
- Partai Mahasiswa Indonesia dan Kuasa Oligarki
- Hasrat dan Jejak Ruang Media Sosial
- Mengaktifkan Revolusi
- 14 Tahun Bawaslu: Membangun Sistem Pengawasan Efektif
- Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa; Apakah Suatu Keharusan?
- Meneladani Perilaku Entrepreneurship Rasulullah Saw
- Kangen
- Kritik bagi Gerakan, BEM SI dan Nusantara Gambaran Mahasiswa Malas Membaca
- Serunya Berziarah Jam Satu Malam ke Makam Raden Suryadilogo
- Amor Intellectualis: Ketika sang Profesor Ateis Mencintai Islam
- Mengenal Konsep Perawatan Transkultural Gaya Leininger
- Bumi dan Manusia dalam Konsep Ekoteologi
- Mengoptimalkan Demokrasi dengan Menjernihkan Konsep Politik
- Konflik: Sebuah Upaya Mendeteksi dan Mencegah
- Perempuan Disabilitas di Ruang Publik
- Quo Vadis GMNI Abad ke-21
- Membaca Ulang Oligarki dan Partai Politik dalam Lanskap Demokrasi Indonesia
- Mimpi dari Pucuk Enau
- Mencerdaskan Perempuan Lewat Kesetaraan Gender
- Politik Iklim; Mencari Makna Invasi Rusia atas Ukraina
- Amanat Rakyat Jangan Dipermainkan
- Anomali Jokowi
- Titik Tekan Kelompok Cipayung Plus Yogyakarta Hadapi Gejolak Publik
- Berbicaralah tentang Libido; Jika Hanya Ideologi Kiri, Kapan Puasnya?
- Jatuh dan Cinta Itu Biasa-Biasa Saja!
- Konektivitas Ilmu dan Politik: Sebuah Keniscayaan?
- Perjalanan Terminologi: Dari Marxisme Klasik Menuju Marxisme Modern
- Demokrasi dan Tanggung Jawab Berpikir
- Wirausaha dan Mahasiswa
- Romantika dalam Catatan Argumentasi Dimensi
- Berziarah ke Makam Wali Tosora, Kakek Para Wali Nusantara
- Autologi Diri Perspektif al-Ghazali
- Meneladani Rasulullah demi Mewujudkan Kepemimpinan Futuristik
- Seandainya Wonder Woman 1984 Antrean Panjang demi Minyak Goreng
- Matinya Rasionalisme di Tengah Kultur Utilitarian
- Potret Buram Wajah Pendidikan Kita
- Memulai Bisnis Pascapandemi
- Menerapkan Anti-Radikalisme dalam Kepemimpinan
- O, Teror dan Bukan Jadi Objek Politik Kenikmatan!
- Logo, Logos
- Merawat Kewarasan dari Kemiskinan Moral
- Anak Kandung Kapitalisme Bernama Oligarki
- Penundaan Pemilu seperti Fantasi Kosong menjadi Fantasi Seksual
- Mengatasi Rapuhnya Demokrasi
- Polaritas Agama dan Politik
- Manusia dan Manajemen Pembebasan
- Cinta; Rating 1 Peradaban Manusia
- Gerakan Massa dan Elite Politik
- Oligarki Partai Politik dan Masa Depan Demokrasi Indonesia
- Hukum Membangkrutkan Pengetahuan dan Mengebiri Moral Manusia
- Tertawalah ketika Lawakan Volodymyr Zelensky Tidak Lucu!
- Politik Pengetahuan dan Pembangunan Neoliberal
- Penundaan Pemilu dan Pengangkangan Konstitusi
- Memulai dengan Kalimat-Paragraf Topik
- Indonesia dalam Genggaman Oligarki
- Tak Ada Bulan bagi Liliy Malam Ini
- Kisah dari Terhukum Mati di Detik-Detik Akhir Dibatalkan Presiden
- Presidential Threshold; Akal-Akalan Pembentuk Undang-Undang?
- Mencari Kebahagiaan
- Ruang Publik dan Percakapan Intelektual
- Demokrasi Belum Berhak Ada di Sini
- Kampus, Mahasiswa, dan Politik
- Saat Fakta Mulai Berkelindan dengan Kebenaran
- Demokrasi dan Problem Hospitalitas
- Kelamin; Satu di Samping Etalase, Lainnya Diprotes
- Gratis
- Empat Alasan Mengapa Pilih Tokoh daripada Partai Politik
- Kenapa Menulis Harus Belajar?
- Tahun Baru: Imperium Global Amerika dan Batas-Batasnya
- Kekuasaan
- Kasus Dugaan Korupsi Bimtek Ditutup: Kejaksaan dan APIP Wajib Menjelaskan ke Publik
- Generasi Muda Bidik Fantasi Society 5.0
- Diskursus Nalar Politik
- Mewujudkan Generasi Berbasis Literasi
- Intelektual Organik
- Pengkhianatan GMNI Yogya sebagai Lumbung Ideologi; Sebuah Kesaksian
- Realitas Sambaliwali dan Kondisi Manusianya
- Uang Panai; Antara Agama dan Budaya
- Pendidikan Nonformal Tidak Kalah Menarik!
- Jantung Babi
- Dilema Romantisisme pada Perempuan: Cinta Tak Harus Politis
- Cuitan Ferdinand Hutahaean
- Membubarkan Kaum Muda
- Ke Manakah Kita? Seni Memaknai Penderitaan
- Media Sosial Alat Minat Partisipasi Politik Milenial Indonesia
- Propaganda HTI-Perjuangan
- Tahun Baru: Harus Berubah?
- Diskursus tentang Masa Depan Keadilan Sosial setelah Pandemi
- Pendidikan Substantif
- Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas dalam Islam
- Tuhan dalam Perspektif Rasio dan Kritik terhadap Rasionalisme
- Happy New Rise, Sayang
- Mimpi Kecil Kita
- Adventus: Apa yang Kita Harapkan?
- Childfree; Melihat Fenomena Tanpa Ujung
- Menilik Fenomena Childfree
- Menulis Tak Kenal Putus Asa
- Rekomendasi bagi KAMMI; Sebuah Proposal Demokratik
- Fenomena Haji di Madura
- Meluruskan Makna Syirik
- Pemajuan Peradaban: Konsistensi Melahirkan Generasi Terbaik
- Quo Vadis KAMMI: Permendikbud 30/2021 dan Kesalahan Tafsiran
- Karakteristik Islam Fundamentalis
- Mengintegrasikan Filsafat, Ilmu, dan Agama
- Agama dan Seksualitas
- Dikotomi Cinta dalam Perspektif Romantisisme
- Eksistensi YouTube sebagai Media Dakwah Masa Kini
- Jihad demi Kemanusiaan
- Peran Absolut Alquran dan Sunah di Masa Pandemi
- Lelaki yang seperti Apa Lagi?
- Ujug-Ujug
- Industri Ke(tidak)bahagiaan
- Dampak Pertambangan Timah terhadap Ekosistem di Bangka Belitung
- Pandemi Covid-19 dan Krisis Hak Asasi Manusia
- Jaminan Hak Warga Negara dalam Islam
- Ada Apa dengan Aparat Kepolisian Kita
- Menggugat Dwifungsi ABRI di Era Reformasi
- Dua Randy, Dua Kisah Tolo
- BN dan PRN Melaka, Bukti Politik Juga ‘Never Ending Meanings’
- Politik Rekognisi; Pertarungan Tanah Adat dan Identitas Budaya
- Darul Islam, Darul Harb, dan Darussalam
- Kritik Said Nursi atas Peradaban Barat Modern
- Lanskap Politik Dunia dan Tantangan Membaca Konten
- Menuju Papua Damai
- Ilusi Demokrasi
- Rekonstruksi Nalar Pemikiran Jamaluddin Al-Afghani
- Menebak Arah Pidato Jokowi di COP26
- Krisis Moralitas
- Teladan Moderasi Rasulullah
- Meneguhkan Literasi Data untuk Kebijakan Publik yang Malaqbiq
- Paradoks Merdeka Belajar
- Memikirkan Masa Depan Anak-Anak
- Merumuskan Pahlawan
- Sumpah Pemuda: Cinta Membuat Kita Muda
- Guru Penggerak: Inovasi dan Harapan untuk Pendidikan Indonesia Pascapandemi
- Mengejar Kepala Desa
- Meraih Tingkatan Ihsân
- Tuhan, Manusia, dan Penderitaan
- Bestiemu Cantik? Suka Ziarah, Tidak?
- Kolonialisme Gaya Lama
- Minggu Tetap Belajar Bersama Guru Merdeka Belajar
- Argumen Evolusi Menentang Naturalisme
- Manusia yang Puitik di Era yang Kaotik
- Lock Down, Look Down, dan Lauk Daun, serta Pageblug
- Kita Bernyanyi untuk Sahabat
- Teologi Kerukunan dalam Islam
- Membangun Bersama Menuju Pendidikan Bolmong Hebat
- Virus dan Serba-serbi Kuliah Online
- Pemuda Berkarya, Pemuda Menyejarah
- Kiprah dan Gerakan Politik Mohammad Yamin
- Kerentanan Masyarakat, Problem Struktural, dan Rapuhnya Sistem Politik
- Takdir dan Konsep Kebebasan Manusia (Bagian 2)
- Takdir dan Konsep Kebebasan Manusia (Bagian 1)
- Malu karena Goblok, Malu karena Gengsi
- Mentalitas Paramiliter Komisi I DPR RI
- Agama dan Komunikasi Multikultural
- Teladan Dakwah Rasulullah
- Krisis Representasi Politik, Defisiensi Negara, dan Masa Depan Demokrasi
- Partisipasi Publik dalam Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara
- Memaafkan Gus Yaqut, Menjaga Persatuan dan Kesatuan
- Generation Gap, Masalah yang Tak Disadari
- Menerawang Daya Beli Masyarakat ketika Tarif PPN Dinaikkan
- Rencana Tulisan Saya dan Komentar Rasial Anti-China
- Realitas Mimpi dan Memaknai Kematian Tak Bermakna
- Sengketa Tanah di Indonesia; Tanggung Jawab Siapa?
- Membangun Potensi Desa Wisata Bersama Komunitas
- Rabiul Awal sebagai Momentum Kemanusiaan
- Gerakan Dakwah yang Humanis dalam Menangkal Radikalisasi
- Perilaku Menyimpang Agama di Pesantren
- Generasi Muda Berwajah Radikal
- Masa Depan Keadilan Sosial di Tangan Para Pemuda
- Bumi Manusia dan Refleksi Sumpah Pemuda
- Penerapan Teori Sosiologi Organisasi
- Bonus Demografi: Peluang atau Ancaman bagi Dunia Pendidikan?
- Kritik atas Sugesti Banyak Anak Banyak Rezeki
- Mitos “Banyak Anak Banyak Rezeki” Menghambat Pengendalian Jumlah Penduduk
- Genealogi Radikalisme
- Mencegah Bias Reformasi
- Strategi Parenting dalam Dunia yang Berubah Serba-Mendadak
- Semangat Prabowo Bertarung di Pilpres Memang Perlu Diapresiasi
- Beauty of Mourning
- Inklusi sebagai Konsep Ekonomi Politik
- Teologi Katolik di Masa Pandemi: Antara Neoliberalisme Katolik dan Masa Depan Gereja
- Menjaga Lisan
- Integrasi Data: Menuju Indonesia Satu Data
- Religion Online, Online Religion
- Pembuktian Zombie dan Serangan Lanjutan pada Materialisme
- Ketika Para Filsuf Bermedia Sosial
- Per-EMPU-an sebagai Juru Rawat Masyarakat
- Peduli pada Perempuan dan Anak
- PON dan Daya Saing Daerah
- Yang Jujur yang Gugur
- Mengenal Kebijakan Politik Luar Negeri Indonesia pada Masa Orde Baru
- Mencari Pengakuan Internasional ala Bung Karno
- Serba-serbi Diplomasi Indonesia
- Baca Dulu Baru Nulis!
- Perbandingan Politik Luar Negeri Indonesia Masa Orde Baru dan Lama
- Ekspansi Industri di Pesisir Pantai Jawa
- Kembalinya Indonesia ke Dalam Keanggotaan PBB
- Diplomasi dan Politik Luar Negeri Indonesia Masa Pemerintahan Soekarno
- Investasi Diplomatik Indonesia sejak Dini: Revolusi Perspektif
- Dana Desa: Dari Negara untuk Rakyat, Bukan untuk Dikorupsi
- Tantangan Diplomasi Era Soekarno: Memori Kelam Indonesia-Malaysia
- Diplomasi Digital sebagai Instrumen Perlindungan WNI
- Strategi Soeharto Bangun Citra Politik Luar Negeri Indonesia
- Korupsi: Sebuah Tindakan Kurang Peka
- Pelemahan KPK dan Nasib Penanganan Korupsi
- Sejarah Pahit di Balik Hubungan Erat Indonesia-Tiongkok
- Pekerja Migran Ilegal dalam Kacamata Diplomasi Perlindungan
- Etika Amar Ma’ruf Nahi Munkar
- Kreol dan Pijin; Arbitrer yang Terpinggirkan
- Good Governance dan Neo-Liberalisme (Bagian 3, Selesai)
- Pembukaan Moratorium Pemekaran Daerah, Mendesakkah?
- Perjuangan Diplomasi Indonesia Melawan VOC di Era Kerajaan
- Intuisionisme Filantropis Pemaksimal Utilitas
- Good Governance dan Neo-Liberalisme (Bagian 2)
- Perlindungan Hak Asasi Manusia Pengungsi
- Populisme Keagamaan
- Hutan Adat Lanskap Kebebasan Tribal
- Fanatisme di Ruang Digital
- Good Governance dan Neo-Liberalisme (Bagian 1)
- Menjaga Kedamaian
- Telos: Kenduri Ekonomi Anarki dan Liberal
- Ulang Tahun: Keterberian dan Kemungkinan
- STFT Jakarta, Kampus Bidah!
- Politisi Koruptor, Tanggung Jawab Partai dan Respons Masyarakat
- Pekan-Pekan Terakhir di September
- Bahasa Puisi
- Kemerdekaan Belajar dan Transformasi Nilai
- Negeri Ini Butuh Lebih Banyak Influencer atau Public Figure Bermental Messiah
- Ciri Tulisan Menarik menurut si Meong
- Kerusuhan 22 Mei 2019 dan Banalitas Kejahatan
- Bencana Kemanusiaan dan Pergulatan Eksistensial
- Masihkah Kita on the Right Track?
- Tangisan Toraja
- Tak Habis Pikir tentang Azis Syamsuddin
- Kegilaan Kreatif Padepokan Puisi Amato Assagaf
- Manusia yang Soliter dan yang Religius
- Teladan Rasulullah soal Cinta Tanah Air
- Mempertanyakan Materialisme
- Memaknai Hari Perdamaian Melalui Pemikiran Filsafat Eric Weil
- Merdeka: Menjadi Diri yang Benar-Benar Sendiri
- Makna Kebahagiaan dalam Filsafat
- Negara Itu Abstrak
- Hak Politik Pelajar yang Dirampas
- Amal sebagai Bekal Kematian
- Muhammad Kace dan Penegakan Hukum di Indonesia
- Thomas Malthus dan Childfree
- Merawat Kebinekaan, Menekan Ego Meninggikan Persatuan
- Demi Kasih, Ampunilah Koruptor!
- Tentang KPI, Coki Pardede, dan Saipul Jamil
- Generasi Milenial, Generasi Melek Internet
- Mob Justice Merusak Kepastian Hukum
- Pasar Bebas dan Oligarki
- Membela Hak Tidak Sama dengan Menyetujui
- Penjaga Mandar; Rahman di Gunung, Rahim di Pesisir
- Sexy Killers Tidak Mengkritik Kapitalisme
- Digitalisasi Sekolah dan Tendensi Cacat Relasi Sosial
- Aku Berkaca: Tubuhku Hanya Angin Lalu
- PM Usmani, PJD Maroko dan Suwung
- Yang Ditulis Made Supriatma tentang Saipul Jamil Itu Jahat!
- Politik Membuat Hidup Warga Jadi Lebih Buruk
- Al-Qur’an sebagai Pedoman Hidup
- Mengaktifkan Kebebasan
- Aktor Intelektual atau Auctor Intellectualis?
- Para Senior Kampret
- Biaya Politik Mahal dan Kelakar Fahri Hamzah
- Coki Pardede dan Politik Narkoba
- Kebahagiaan menurut Syed Naquib Al-Attas
- Entah di Mana Gadis Afghanistan Itu Kini
- Berebut Kontrol Atas Ruang dan Waktu
- Merdeka Harusnya Melahirkan Sosio Demokrasi
- Ziarah dan Pencarian Jati Diri
- Dunia Sarana Berbuat Baik untuk Akhirat
- Tata Kelola Pandemi: Zombinisasi dan Politik Ketakutan
- Childfree dan Jebakan Logika Berbahaya di Belakangnya
- Fenomena Selfie dan Masyarakat yang Kesepian
- Spirit Muda untuk Pembangunan Indonesia
- Islam Mengajarkan Cinta Damai
- Filsafat Ilmu, Metode Memahami Ilmu Pengetahuan
- Kematian bagai Gugur Daun
- Rambu-rambu Hukum dalam Mereview Produk
- Jalan Mundur Demokrasi Indonesia
- Penanganan Virus Corona di Indonesia
- Mengaktifkan Nasionalisme
- Bunuh Diri, Siapa Takut?
- Mencari Soekarno yang Hilang Selama Pandemi
- Manusia dalam Krisis Identitas Moral
- Membekali Generasi Milenial
- Petani Milenial Jokowi dan Marhaenismenya Bung Karno
- Membangkitkan Ulang Spirit Pancasila
- Politisi Majene Cerdasnya Menggiring Isu Populis
- Infodemi di Tengah Pandemi
- Dilema Kuasa Tubuh di Era Digital
- 76 Tahun, Apakah Indonesia Lebih Baik dalam Hal Demokrasi?
- Refleksi Kemerdekaan di Tengah Pandemi
- Merdeka Hanya Momentum
- HMI dan Kedangkalan Pemikiran Qasim Mathar
- Kritik Mural, Ketakutan bagi Polisi atau Presiden?
- Memaknai Kembali Kemerdekaan Melalui Gerakan Mahasiswa
- Juliari, Pandemi, dan Kita yang Terombang-ambing
- Vonis Bebas Juliari Batubara
- Data Is The New Oil: Perlindungan Data Pribadi di Indonesia
- Meningkatkan Pasokan Barang Konsumsi di Masa Pandemi
- Mensyukuri Kemerdekaan
- Covid-19, Anomali Politik, dan Utang Luar Negeri
- Ekonomi Politik Insecure: Status Keamanan dalam Masyarakat Berisiko
- Kritik dan Arogansi Kekuasaan
- Legitimasi untuk Pemimpin
- Belajar dari Ruang Kelas Semesta
- Manajemen Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Bencana
- Pandemi dan Momok Kolosal
- Demokrasi dalam Kerangka Pemikiran Pragmatis
- Cuma Statistik, Cuma Angka-Angka
- Membincangkan Diskriminasi Rasial di Papua
- Islam Agama Hanif
- Implementasi Tri Kompetensi Dasar IMM di Masa Pandemi
- Berdoa
- Teori Konspirasi sebagai Wabah Baru
- Kedudukan Hukum Perbankan Syariah dalam Sistem Perbankan Nasional
- Perempuan dalam Tragedi Pernikahan
- Adaptasi, Kunci Sukses Partai Golkar
- Suatu Upaya Mengembalikan Politik pada Hakikatnya
- PPKM Sampai Akhir Tahun
- Perihal Postulat Nalar Praktis Murni
- Rezim yang Gagal
- Immanuel Kant: Perihal Aneka Ragam Kepentingan Nalar Praktis
- Aku Hanya Percaya pada Tuhan yang Tahu Caranya Menari
- Renungan atas Nasihat Dewa Silenus
- Timbunan Emas Batutulis
- PPKM, Krisis & Marahnya Risma!
- Legitimasi BPD yang Diberhentikan dengan Cara Penyelewengan Hukum
- Membangun Perdamaian
- Rasisme dan Pudarnya Rasa Kemanusiaan
- Perempuan dan Pandemi
- Covid-19: Penyingkapan atas Eksistensi Manusia
- Partai Politik dan Dilema Demokrasi di Tengah Pandemi
- Mempersiapkan Generasi Bijak Digital
- Ranah Praksis Tindakan Politik
- Kibarkan Bendera Merah, Indonesia Melawan Covid-19
- Generasi Pasca-Manusia
- Meneguhkan Persaudaraan
- Cara Agar (Masih) Bisa Bersyukur dan Mencintai Indonesia di Era Pandemi
- Demokrasi dan Nalar Politik
- Politics Is Not Bad
- Pandemi “dan Kematian Makin Akrab”
- Pilpres 2024: Wajah Baru, Parpol Baru; Mampukah?
- Pembangkangan Sipil dan Kebijakan Pandemi
- Lembaga Kerapuhan
- Vaksinasi dalam Perspektif Agama dan Konstitusi
- Fenomena Hustle Culture Dipandang dengan Perspektif Weber
- Melindungi Keselamatan Jiwa
- Mental Monarki dalam Sistem Demokrasi
- Ketika Perbucinan Menumpulkan Nalar Pergerakan
- Pandemi Covid-19 sebagai Black Swan
- Vaksin Berbayar, Berbisnis dengan Rakyat?
- Negara Salah Urus
- Pasar Bebas di Tengah Wabah
- Membangun Etika Komunikasi
- Sepak Bola dan Kelakuan Para Fans
- Pilpres 2024: Gelora Mulai Bergelora
- Pendidikan; Indah sebagai Fiksi, Pahit Jadi Kenyataan
- Rongga Komunis
- Jangan Anaktirikan Sebuah Kesulitan
- Medikalisasi Kehidupan
- Kaya karena Wabah
- Balada Penentang Rezim
- Menulis Esai Itu seperti Bercinta
- Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Desa Wisata Ledok Sambi
- Sikap Masyarakat terhadap Kebijakan Pemerintah dan Situasi Pandemi yang Berkepanjangan
- Mengutamakan Kemaslahatan Publik
- Ekologi Pembebasan
- Watak Fasis di Balik Tembok Kampus
- Kontestasi Gerakan Komunisme Islam di Surakarta
- Masyarakat Kota dalam Persepektif Emile Durkheim, Karl Marx, & Max Weber
- Meneguhkan Solidaritas Sosial
- Yuk, Kenali Profesi Content Creator
- Gibah dalam Masyarakat Perkotaan
- Matinya Nalar Kritis Mahasiswa
- Dampak Kemiskinan pada Kehidupan Perkotaan
- BEM UI Memang Pandir, Kritiknya Dangkal
- Pemuda, Generasi Emas Indonesia yang Diharapkan
- Pengamen di Pinggir Jalan Perkotaan
- Trisno dan Politik Kebhinekaan
- Ketidakpatuhan Masyarakat Perkotaan dalam Ketentuan Aurat
- Indonesia sebagai Negara Hukum dan Penegakannya
- Kota dan Realitas Kemiskinan
- Telaah atas Kemiskinan Masyarakat Perkotaan
- Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan
- Belajar Menulis
- Potret Kemiskinan di Balik Gemerlap Ibu Kota
- Urbanisasi sebagai Pemicu Kemiskinan di Perkotaan
- Fenomena Agama dalam Kemiskinan di Perkotaan
- Alarm Merah Kebebasan Berekspresi
- Wajah Kemiskinan di Perkotaan
- Politik Etis dan PPN Sekolah
- Manifestasi Ketidakadilan Gender dalam Kemiskinan Masyarakat Kota
- Filsafat sejak Dini
- Jokowi 3 Periode; PDIP vs Massa Pemilih
- Tradisi Mengaji yang Merusak Masa Depan
- Selamat Datang di Realitas
- Gejolak Sosial-Ekonomi dan Masa Depan Aktivis Mahasiswa
- Mahasiswa Masa Bodoh Generasi Ganas Apolitis
- Dimensi Kemanusiaan dalam Bersedekah
- Relawan dan Penggerak Suara Pemilih
- Kapitalisme Pendidikan
- Akar-Akar Sosialis Nazisme
- Blok Masela: Untuk Apa dan Siapa?
- Meminang Ganjar atau Kalah
- PPN Sembako, Pemerintah Stres?
- Islam Agama Fitrah
- Kerawanan Pilkades serta Penyelesaian Sengketanya
- Syawal dan Halalbihalal
- Ziarah ke Makam Syekh Abdul Mannan
- Teladan Kebangsaan KH Hasyim Asy’ari
- Pancasila dan Pendidikan Pembebasan
- Pancasila; Suatu Titik Temu
- Pancasila dan Kesadaran Nasionalisme Generasi Kaum Muda
- Aktualisasi Nilai Demokrasi dalam Perekrutan Perangkat Desa
- Teladan Kebangsaan KH Ahmad Dahlan
- Pejabat Transformasional dan Transaksional
- IMM dan Kesadaran Kadernya
- Anak Muda Bicara Konsep, Bukan Banyak Bicara!
- Palestina, Negara Pertama yang Akui Kemerdekaan Indonesia?
- Reshuffle Menteri dan Masa Depan Ristek
- Pemilu dan Problem Mewujudkan Kesejahteraan Daerah
- GMKI
- Kaum Moderat Harus Berbicara!
- Menggagas Jalan Baru Demokrasi Indonesia
- Memahami Civil Society Elites dan Boundary-Crossing
- Politik Rekayasa Opini Media Digital
- Hegemoni Ekonomi Global vs Kebijakan Politik Biden
- Tata Fungsi Lembaga Penyelenggara Pemilu Pasca-2027
- Pendidikan dalam Perspektif UUD 1945
- Sekolah Penakut atau Aturan yang Kacau
- Refleksi Hari Buruh dan Gerakan Perlawanan
- Agama Adalah Demonstrasi
- Puasa dan Moral Publik
- Ingin Jadi Tuhan?
- Fundamentalisme: No Other Name!
- Balada si Otong
- Tepuk Tanganlah, Abdullah Hehamahua!
- Shoah & Ruakh
- Saat HAM Menjadi Hama
- Pudarnya Pesona Kampus
- Komando Jihad: Ops Lintas Rezim
- Kartini dan Tantangan Idealisme Kaum Perempuan
- Sirkulasi Kekuasaan dan Penyelamatan Demokrasi
- Meluruskan Fitnah ‘Gus Dur Mendukung Papua Lepas dari NKRI’
- Teori Konspirasi: Sebuah Hiburan
- Birokrasi dan Politik di Indonesia: Mesra dan Tidak Terpisahkan
- Cinta: Kekuatan Kedua Setelah Tuhan
- Amburadulnya Budaya Demokrasi Kita?
- Bila Saya Jadi Presiden Selepas Jokowi
- Terorisme dalam perspektif Agama dan Konstitusi
- Intelektual Tradisional & Organik?
- Negara Harus Akhiri Kesabarannya
- Pemuda NU, Siap Berjuang Tanpa Bayaran!
- Bad Influencers: Antitesis Pendidikan Karakter
- Pemuda dalam Arus Perubahan Sosial
- Akar Terorisme Adalah Ketidakadilan?
- Mahasiswa, Kampus, dan Dinamika Kebangsaan Kita
- Bom Katedral Makassar, Ledakan Kilang Balongan dan Vatikan?
- Kapitalisme sebagai Kendaraan untuk Lolos dari Perbudakan
- Saat Bom Meledak
- Berbagai Dimensi Terorisme (dan Mengapa Tidak Perlu Sekolah Tinggi-Tinggi untuk Memahami Itu)
- Doktrin
- Disorientasi Modernisme, Hegemoni Budaya Sampai Penjajahan Gaya Baru
- Nawal El Sadaawi Melawan Titik Nol
- From Gorbachev with Love
- Selamat Jalan, Nawal Saadawi
- Semua yang Paradoks tentang Negara dalam Perspektif Badiou
- Persiapan Indonesia Menuju Society 5.0
- Kongres HMI: Siapa di Balik Kandidat?
- Virus Pembelahan Sosial
- Agama dalam Peta Jalan Pendidikan 2035
- Bank Syariah versus Bank Digital
- Jalan Mundur RUU Pemilu
- Sugesti tentang Perspektif mengenai Sebuah Penyakit
- Prospek Demokrasi dan Reformasi Politik
- Moeldoko Effect, Kekuasaan Memabukkan atau Memuakkan?
- Curhatan Kaum Pengkhayal
- Kudeta Myanmar: Instabilitas Politik dan Kompatibilitas Non-Interference Principle ASEAN
- Penguatan Kultur Demokrasi di Indonesia
- Falsafah Politik al-Ghazali; Relasi antara Agama dan Negara
- Kejahatan Transnasional Narkotika
- Kado Ultah untuk Kabupaten Pinrang
- Rahmat Jalaluddin Rakhmat
- Kant, Gagasan Moral dan Pendidikan Karakter
- Keadilan dan Potensi Suap Putusan Pilkada Mahkamah Konstitusi
- Perang terhadap Narkotika
- Meretas Diskriminasi terhadap Perempuan dalam Praksis Kebebasan Beragama di Indonesia
- Reposisi HMI: Menggagas Arah Baru Ber-HMI
- Bangkitkan Kembali Gerakan Mahasiswa
- Blusukan Bu Risma dan Lambannya Pemda Majene
- Sekolah Negeri dan Aturan Siswi Berjilbab
- Pam Swakarsa, Patologis di Negara Demokratis
- Iwan Fals, Musik, dan Sikap Politik
- Membangun Keharmonisan Keluarga dalam Kemitrasejajaran
- Kapolri Sigit Diharapkan?
- Vaksinasi, Etos Politik Jokowi, dan Peran Sosial Kita
- Gus Yaqut: Agama sebagai Inspirasi dan Humanisasi
- Perempuan melalui Filantropi sebagai Agen Perubahan Sosial
- Amerika, Demokrasi, dan Beberapa Persoalan
- Posisi Menteri Sosial Bakal Jadi Batu Loncatan Risma?
- Membongkar Alam sampai Melumatkan Lingkungan
- Syarat Membaiknya Demokrasi Indonesia
- Matinya Demokrasi Kita
- Sosiologi Islam: Struktur dan Kultur Masyarakat Muslim
- Narkotika Itu Politik
- Budaya Populer vis a vis Agama
- Kuasa dan Kutukan FPI
- Majene dalam Pusaran Kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Kome-Kome’
- Eksistensi Publik dalam Pilkada di Masa Covid-19
- Kepemilikan Pribadi Atas Properti
- Melupakan 98
- Oligarki dan Belenggu Pragmatisme Politik
- Nasib Buruk Petani Cengkeh di Maluku
- Bangka Tengah di Pusaran Politik Dinasti
- Negara Gagal; Dari Covid-19 Sampai Omnibus Law
- Demonstrasi; Ekspresi Kesetaraan Masyarakat dalam Bersuara
- Pemuda dalam Tantangan Bonus Demografi
- Mengapa Fiksi Mengalahkan Kebenaran
- Kawanan Pandir yang Terdidik dan Tercerahkan
- Bimbangnya Jadi Kaum Kelas Menengah
- Pahlawan
- Revolusi Adalah Sebuah Solusi?
- Demonstrasi, Judicial Review UU, dan Politik Hukum Indonesia
- Belajar Kritis dan Dinamis dalam Bingkai Kebinekaan ala Mahasiswa FUPI
- Hegemoni Oligarki dalam Pusaran Pilkada 2020
- Anomali di Tengah Pergerakan Zaman
- Hikmah ‘Katok Kolor’ di Era Pandemi
- Paradoks Abad Pencerahan, Kebangkitan Islam, dan Konstruksi Pengetahuan
- Bobby Nasution, Siapalah Kau Ini Bah?
- Menjaga Marwah Kewarasan Berpikir
- Mendobrak Kebekuan Politik di Kota Depok
- Menguatkan Demokrasi di Tanah Bugis
- Menulis di Koran
- Kampus Antek Negara Serang Kebebasan Akademik
- Tafsir Tunggal, Hegemoni Penguasa, dan Intelektual Organik
- Politik, Siapa Dapat Apa?
- Mahasiswa Bukan Spartan Negara
- Merekalah yang Membawamu ke Puncak
- Literasi sebagai Media Aktualisasi Diri
- ‘Barang Publik’ di Masa Covid-19
- Kebenaran Itu Berserak, Tidak Tunggal
- Tentang Usahawan dan Kontribusi Mereka dalam Ekonomi
- Ya, Saya Mendukung Cipta Kerja!
- Cuitan Maman dan Pergeseran Paradigma Adat
- Negara dan Agama
- Politik dan Moralitas
- Sisi Lain KKN dari Rumah yang Patut Disyukuri
- Nanti Kita Cerita tentang Demokrasi Hari Ini
- Hak Menentukan Nasib Sendiri
- Masa Depan Kebebasan
- Tragedi Kekristenan Bernama Rasialisme
- Dari Geger Batavia sampai Terpecahnya Mataram Kartasura
- Wanita Maskulin dalam Femininnya
- Rasisme atau Ketimpangan?
- Liberalisme dan Eksistensi Partai Politik
- Kritik terhadap Doktrin Kekerasan
- Menggugat Pemikiran Para Filsuf
- Pengaruh Keluarga Rothschild terhadap Karl Marx dalam Pembentukan Ideologi Komunis
- Politik Pencitraan di Tengah Pandemi
- Etika Teleologi John Stuart Mill
- Sosialisme Itu Apakah Suatu Kemustahilan?
- Negara dan Idealisme Pemerintah
- Virtue Ethics Aristoteles
- Pengaruh Hak Milik terhadap Kebijakan Ekonomi Liberal
- Moralitas Kristiani versus Kenakalan Kaum Muda
- Identitas Itu Fiksi
- Seks Bebas Remaja; Perspektif Metafisika Cinta Arthur Schopenhauer
- Skenario Pilkada di Tengah Pandemi
- Dasar Pemikiran Tatanan Spontan Liberal Klasik
- Pandemi Menjalar, Kapitalisme Ambyar?
- Pembangunan yang Merata dengan RUU Cipta Kerja
- Ikhtiar Mengkritik Jokowi
- Ancaman Dunia sesudah Corona
- Perlukah Undang-Undang Darurat di Masa Pandemi?
- Libertarianisme sebagai Filosofi Politis dan Kebebasan Ekonomi
- Basa-basi tentang New World Order
- Crescit in Eundo
- Amangkurat II; Wahyu Keprabon dari VOC dan Negara Kertasura Adiningrat
- Ratu Ageng Tegalrejo, Nenek Sekaligus Guru Spiritual Diponegoro
- Perihal Moral dan Hukum; Suatu Konfrontasi
- Tawaran Epistemologi Islam Abed Al-Jabiri
- Mahasiswa dan Aktivis Pergerakan Sudah Saatnya Kritik Jokowi
- Kematian Metafisika dalam Perspektif Wittgenstein Awal
- Dekonstruksi Nalar Islam Muhammad Arkoun
- Filsafat dan Ateisme
- Reformasi Birokrasi dan Nilai Etos Birokrat
- Pro-Kontra RUU Cipta Kerja dan Kebutuhan Penciptaan Lapangan Kerja yang Luas
- Transparansi Dana Desa dalam Penanganan Covid-19
- Pelayanan Publik dan Kualitas Reformasi Birokrasi
- Pandemi di Antara Komedi dan Tragedi
- Sastra Protestan John Milton yang Membebaskan
- Gerakan Mahasiswa Menjadi Keras
- Konsep Moral Victoria sebagai Jalan Menuju Kebebasan
- Perilaku dan Budaya Birokrasi
- Mengenal Kapitalisme
- Jibaku Dahsyat Leksikografis Hassan Shadily dan John M. Echols
- Jadi Kiai Tak Perlu Ngaji
- Menemukan Kebebasan dalam Pengendalian Diri
- Peran Partai Politik dalam Pemilu Demokratis
- Arief Budiman; Pembangunan Demokrasi Berkemanusiaan dan Berkeadilan
- Transisi Demokrasi yang Tidak Tuntas
- Kartini dan Pembebasan Cara Berpikir
- Postur NAP di Tubuh Libertarian
- Rasionalitas Islam Menuju Kesadaran Umat
- Oligarki Stafsus Milenial
- Disrupsi Bernegara ala Staf Khusus Milenial Presiden
- Anak Bawang Mengurus Negara
- Pramono Anung Dikadali Staf Khusus Milenial?
- Omnibus Law Cipta Kerja Sudah Sangat Demokratis
- Jejak Pendidikan Karl Marx
- Dua Fase Sejarah Liberalisme; Laissez-Faire dan Modernis
- Gelombang PHK Massal Datang, Sektor Non-Migas Korban Pertama
- Legitimasi Kekuasaan Pemimpin dan Nilai Demokrasi Indonesia Masa Kini
- RUU Ciptaker Menyurutkan Gelombang PHK di Tengah Pandemi
- Negara Kuasi ala Robert Jackson, Daulat tapi Sekarat!
- Yang Rentan di Tengah Pandemi
- Anarko dan Kekacauan
- Relasi Birokrasi dan Politik pada Paradigma Pembangunan Ekonomi Indonesia
- Pendidikan Ambruk! Asal Ekonomi Tetap Stabil
- Pembatasan Sosial Berskala Besar dan Jeritan Ekonomi Masyarakat
- Dalam Masa Perang Melawan Coronavirus, Kemanusiaan Tanpa Kepemimpinan
- Li Bin dalam Catatan Harian Dahlan Iskan
- Pandemi Covid-19 Membungkam Kritisisme Publik
- Kritik Atas Masyarakat Rasional-Empiris-Logis
- Tren Digital dan Posisi Generasi Milenial
- Langgar, Gen Z, dan Generasi Perusak
- Pidato Obama dan Refleksi Politik di Indonesia
- Kesaktian Menulis
- Peran Sekolah dalam Stratifikasi Lembaga Pendidikan
- Jejak Kelahiran Karl Marx
- Berpacu Melawan Corona
- Covid-19; Tantangan Manusia di Masa Depan
- Kalkulus Liberal pada Positivisme Omnibus Law
- Distribusi Keadilan dengan Pijak Filosofis Kemanusiaan
- Manusia Indonesia Masih Banyak Tidak Rasional
- Omnibus Law; Serigala Berbulu Domba
- Sekolah Diliburkan, Wisata Diramaikan
- RUU Cipta Kerja dan Nasib Petani di Persimpangan Jalan
- Pancasila, Politik, dan Multikulturalisme
- Partner Organisatoris
- Etika Demokrasi menurut Rocky Gerung
- Covid-19 dan Propaganda Media
- Filsafat sebagai Lifestyle
- Intoleransi; Momok Paling Mematikan!
- Perang Dagang AS-Cina dan Peluang Indonesia
- Sekali Lagi, Pluralisme dan Konsep Bernegara
- Pendidikan, Ancaman Global, dan Pembenahan Sistem
- Investor Politik dan Pilkada Kita
- Idealis tapi Utopis, Realistis namun Tragis
- Karl Marx Bukanlah Seorang Antagonis
- Nullius in Verba
- Partai Sejati dalam Pilkada
- Sampah Intelektual
- Distribusi Kekuasaan dan Degradasi Moral Para Elite
- Kenapa Harus Ada Kehidupan Jika Akhirnya Datangkan Penderitaan?
- Mentalitas Utopis; Efek Pembungkaman Demokrasi
- Jelang Pilkada 2020, Jangan Kambing-Hitamkan Politik
- Impoten dalam Menyimpulkan Sesuatu
- Komoditas Tubuh dan Krisis Kemanusiaan
- Mengembalikan Budaya Politik Gagasan di Pilkada 2020
- Membuat Logo Grafis Juga Butuh Membaca Buku
- Berperan Tanpa Perasaan
- Waktunya Habis Hanya untuk Unggah Stori
- Nasionalisme Zaman Edan
- Keluarlah dari Zona Nyaman
- Radikallah dalam Bercinta!
- Mahasiswa dan KPK Sama-Sama Manusia
- Mencegah Fanatisme dengan Filsafat
- Ungkapan “Selamat Natal” Bukan Syarat Pindah Agama
- Desa sebagai Aset Masa Depan Bangsa
- Politik Rasional Berbasis Alquran
- Pelecehan Seksual dan Eksistensi Diri
- Memberdayakan Petani Bima
- Hari Antikorupsi atau Hari Aksi Korupsi?
- Desentralisasi MBS yang Liberal
- Larangan Tanam Jagung untuk Petani di Bima
- Manusia Modern dan Kemunduran Peradaban
- Pilkada Manggarai dan Nalar Kritis Pemilih
- Reforma Agraria dalam Renungan
- Pacar Saya Muak Dengar Cerita Karl Marx
- Teror yang Menyasar Civitas Academica
- Quo Vadis Demokrasi Indonesia
- Thoriqoh sebagai Tameng Ideologi Pancasila
- Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi dan Kemenag RI
- Kepemimpinan Libertarian yang Artifisial
- Komunitas Maya dan Raibnya “Empty Place”
- Mahasiswa Kupu-Kupu Juga Aset Bangsa
- Nasib Guru Kini
- Demokrasi di Bima dalam Lingkaran Monarki
- Terhebat dari yang Terhebat
- Mulut Sukmawati dan Ketidaktahuannya
- Pemblokiran Media Sosial, Sudah Tepatkah?
- Penyakit Pendidikan Kita: Sembuh Satu, Kambuh Seribu
- Memaknai Puisi, Memaknai Kehidupan
- Sedikit tentang Profesor Bahtiar Effendy
- Psikopat Klasik pada Operasi Syahid
- Kemakmuran Tanpa Perang
- Kampus dan Pendidikan Kita
- Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
- Pergeseran Paradigma Hukum di Era Digital
- Nalar Sufi Altruis-Sosialis
- Politik Popularitas di Bima
- Muhammad, Data, dan Abad 21
- Menyoal Nilai Intrinsik Obral Buku
- Mental Pecundang dan Anies Baswedan
- Huru-hara Pilkades dan Nasib Desa Sesudahnya
- Kepemimpinan Muhammad dalam Filosofi Piagam Madinah
- Biaya Pendidikan Mencekik Anak Petani
- Pilkades Kita yang Horor
- Demokrasi Oligarki
- Jalan Sunyi Oposisi
- Kafir Politis dan Politik yang Kafir
- Tocqueville dan Rumus Demokrasi Amerika
- Jangan Takut Berpolitik!
- Sensualitas Poliglotisme Penulis
- Identitas Islam Indonesia
- Fenomena Perpolitikan di Bima; Menyongsong Pilkada 2020
- Membaca Furnivall Sekali Lagi
- Sejarah dan Refleksi Kesadaran Pemuda
- Sepak Bola Indonesia Lebih Hidup di Tangan Anak Muda
- Hapus Oposisi, Jokowi Hadirkan Demokrasi Gotong Royong
- Menakar Kabinet Jokowi-Amin
- Sastra Profetik Membela Tuhannya
- Saatnya Prabowo Membuktikan Diri sebagai Ahli Pertahanan
- Cerita Orang Biasa
- Wajah Mistik Demokrasi Indonesia
- Bahaya Laten (Akselerasi) Generasi Milenial
- Tokenisme Hari Santri Nasional
- Organisasi dan Pengaruhnya bagi Generasi Muda
- Mahasiswa dan Pertarungan Pascawisuda
- Maniak Medsos dan Pola Pikir Pengemudi
- Menanti Terobosan Jokowi Jilid II
- Bahasa Pemantik Teologi
- Adab, Refleksi Sosial Kultur Identitas Bangsa Indonesia
- Agama sebagai Kontrol Sosial
- Tradisi Sufi dan Mistik Jawa di Islam Nusantara
- Fungsi Liberal Televisi Regional
- Yang Main Api di Lingkaran DPRD Polewali Mandar
- Pengkhianatan Istri TNI
- Sekelumit tentang Pentingnya RUU PKS untuk Segera Sah
- Islam Mereposisi Perempuan
- Kabar Baik Redup Ditelan yang Buruk-Buruk
- Teologi Politik di Flores: Anak yang Hilang
- Juru Parkir dan Mahasiswa Tanpa Mimpi
- Erotisme Kolonial yang Terlupakan
- Peran Sosiolog dalam Perpolitikan Indonesia
- Menelisik Akar Politik Uang
- Dari Orde Baru ke Gelombang Demonstrasi Mahasiswa September 2019
- Menghargai Buku, Menghargai Pikiran
- UU KPK; Jalan Mempersempit Ruang Gerak Pemberantasan Korupsi
- Moralis atau Pejuang Kemanusiaan? Politik Tak Butuh Itu
- Birokrasi Kampus Islam Negeri yang Njijik’i
- Indikator Kinerja dan Kualitas Legislasi
- Demokrasi Tidak Cocok untuk Masyarakat Bodoh
- Wajah Baru Penghuni Senayan
- Kanonisasi Sastra Kebiri Nalar Politik
- Tempo Minder oleh Buzzer?
- Jangan Mendewakan Bentuk Demonstrasi
- Islam sebagai Etika Perdamaian
- Menegaskan NKRI Bersyariah
- KPK dan Revisi yang Keliru
- Jangan Beri Amunisi untuk Emosi
- Pemborosan Kata dalam Bahasa Indonesia
- Mempertanyakan Bentuk Gerakan Mahasiswa
- Upaya NU Meneguhkan Pancasila
- Nekropolitik Demonstran; Perasa Porak Perisai
- Memancarkan Cahaya Iman untuk Kehidupan Berbangsa
- Viskositas dan Dispersi Massa Demo
- Tidak Semua Pendukung Jokowi Berwatak Bigot
- Tuan-Tuan Pengejek
- Catatan Kecil dari Acara Ultah PaPuA
- Jalan Sunyi Pemberantasan Korupsi
- Soal Karhutla; Moeldoko Berpaham Determinasi Ilahi atau Korban Homo Orbaicus?
- Perempuan Lintingan yang Terjerat Moralitas Kolot
- Membebaskan Kemesraan Manusia
- Perempuan Merdeka Menginginkan Sapa dari Orang Asing?
- Kabut Asap yang Kian Menggoda
- Komplikasi Rasa
- Menyoal Revisi Undang-Undang KPK
- Menagih Harta Pejabat Koruptor
- Luviana dan Perlawanannya atas Diskriminasi Media dalam “More Than Work”
- Habibie, Iptek (dan Imtak)
- Sekali Lagi: Revolusi Belum Selesai
- Kisah Seorang Ibu yang Melawan Hasrat Bunuh Diri demi Buah Cinta
- Curahan Hati Mukhtar Amin Sebelum Mengakhiri Hidup
- Riwayat Hidup Sebuah Pistol di Kawasan Mulholland Drive
- KPK Bubar Sajalah
- Audisi PB Djarum dan Mimpi Anak-Anak Indonesia
- Agama Adalah Produk Budaya
- Abdul Aziz dan Absennya Kedewasaan Berpikir
- Pancasila sebagai Moral Negara, Bukan Moral Individu
- Milisi (Militer-Sipil)
- Dua Sisi Praktik Politik: Intimidatif atau Pencitraan
- Perlindungan Hukum Penyalahgunaan Data Pribadi di Era Big Data
- Eksistensi Manusia Paripurna
- Islam Arab, Islam Indonesia?
- Mahasiswa dan Pembangunan Desa
- Ketika Bisnis Asuransi Kesehatan Kehilangan Moralitas
- Nostalgiaku bersama Sang Pujaan
- Politik Hukum Pemerintahan Desa
- Sebaiknya Papua Dikasih Bebas Saja
- Lunturnya Keberadaban Politik
- Vonnie; Politik Perlawanan di Sebuah Republik Tanpa Pesta
- Revolusi Sosial 1945
- Meluruskan Sejarah Pati
- Membangun Indonesia dari Pojok Pinggiran
- Desa Membangun Negeri
- Dominasi Kekuasaan; Apa Kabar Rakyat Jelata?
- Untuk yang Layak Dipuja
- Bonus Demografi; Peluang atau Petaka?
- Cerita dari Seberang
- Ustaz Somad Tidak Perlu Klarifikasi
- Orang Gila dan Normal
- Komunisme dan Fundamentalisme Islam; Dua Hantu bagi Demokrasi
- Pancasila dan Masalah-Masalahnya
- Benarkah Indonesia Sudah Merdeka?
- Pondok Pesantren; Kilas Balik dan Kesederhanaan
- Indonesia Timur dalam Bayang-Bayang Perang
- Mengembalikan Cita Pendidikan
- Ekonomi Politik Perdesaan; Hadirnya Negara ke Desa
- Pilkada dan Masalah Ketahanan Wilayah
- Islam Adalah Solusi?
- Merawat Marwah Advokat
- Anak Senja dan Chairil Anwar
- Puisi Era Milenial (?)
- Pusing Soal Pembangkit Listrik?
- Anies Baswedan Lebih Cocok Jadi Menteri
- Bercinta dengan Benar
- Bercinta Tak Sekadar Bersetubuh
- Wajah Perempuan Desa dalam Pembangunan
- Di Tengah Gempuran Terorisme dan Radikalisme
- Berbagi Pesan, Bukan Sekadar Larut Heboh dengan Kasus AI
- Menakar Komitmen Partai Politik
- Pengaruh Sistem Hukum terhadap Pelaksanaan Reklamasi Teluk Jakarta
- Keterwakilan Perempuan dalam Parlemen
- Perihal Menulis
- Distorsi Kesadaran Kaum Intelektual
- Pemilu dan Perlunya Evaluasi
- Victor Mailangkay dan Paradoksnya
- Eksistensi Manusia; Antara Nietzsche dan Imam Ali
- Yang Penting “Pokoknya”
- Anjing Masuk Masjid Menistakan Agama?
- Shadow, Sisi Gelap yang Direpresi
- Melawan Pragmatisme Politik Transaksional
- Dinastokrasi Birokrasi dan Kekuasaan Oligarki
- Hillary Brigitta Lasut dan Politik Millenarian
- Reformasi WTO atau Bubarkan
- Negara G20 Mau ke Mana?
- Membaca Perang Ekonomi dan Politik Global
- Intelektual Presentatif
- Untuk Para Perwakilan Rakyat
- Pertarungan Marxisme dan Anarko Sindikalisme
- Menuju Generasi Emas
- Mengapa Harus Pemilu?
- Peran Intelektual dan Peradaban Politik
- Pemilu Kita Semua
- Bawaslu dan Masa Depan Demokrasi
- Caleg, Mata Pencarian Baru, dan Lemahnya Ideologi Kaum Aktivis
- Bagi-Bagi Kursi Kabinet ala Prabowo-Sandi
- Perdebatan Golput Pertanda Dislokasi
- Keperawanan, Seksualitas, dan Diskriminasi Perempuan
- Menentang Kooptasi Partai Politik dalam Tubuh DPR RI
- Menjadi Manusia Berdaulat
- Dana Desa dalam Pusaran Korupsi
- Korupsi dan Kejahatan Teroris
- Hukum dan Penanganan Narkotika di Indonesia
- Islam Ribut, Islam Direbut
- Golongan Putih Pemilu Presiden
- Setujukah Anda Jika PNS Koruptor Digaji?
- Stratak HMI Menyongsong Era Industri 4.0
- Kilas Balik Perjuangan GTT-PTT
- DPR Mengecewakan, Jangan Diulang
- Belenggu Kebebasan dan Langit Paranoia
- Pemuda dan Republik Korupsi
- Utang Negara, Sri Mulyani, dan Presiden Jokowi
- Marak Razia Buku, HMI Malah Membisu
- Kebangsaan yang Tidak Ada Titik Temu
- Pelanggaran HAM dalam Tema Debat Capres 2019
- Zaman Media: Kemajuan Sekuler, Kemunduran Spiritualitas
- Pilpres dalam Balutan Politik Ketakutan Khas Fasisme
- Tugas Individu dalam Konteks Agama dan Negara
- Memajukan Bangsa dan Negara
- Louis Althusser: Kebebasan Itu Omong Kosong
- Gangguan Digital dan Dampak Teknologi Komunikasi
- Tips dan Trik Mengaburkan Wilayah Politik
- Strategi Meningkatkan Semangat Belajar Siswa di Sekolah
- HAM dan Konstitusi Ekonomi Difabel
- Kebrutalan Bahar Smith
- Menggagas Terus Demokrasi Desa
- Peran Strategis Media di Tahun Politik
- Merumuskan Kembali Kemandirian Desa
- Rasisme atas Agama: Efek Setelahnya
- Hari-Hari Terakhir Gus Dur
- Kesalahpahaman yang Menguntungkan
- Zumi Zola, Maling Bertameng Agama
- Aksi Damai Bela Agama?
- Filsafat, Mencerdaskan Pola Pikir Warga Negara dan Memajukan Peradaban Bangsa
- Ulama, Agama, dan Kekuasaan
- 2019 Ganti Anggota DPR
- Sarjana Kita
- Gila Politik, Politik Gila
- Ketelanjangan Sosial dan Kejahatan yang Sempurna
- Tugas Manusia adalah Memanusiakan Manusia
- Menjaga Ketahanan Bangsa
- Milenial Tidak Hanya Fasih Nama Para Pahlawan
- Pemuda, Usir Penjajah Bernama Post-Truth!
- Pendidikan sebagai Pembebas Kaum Marginal, Petani, dan Miskin Kota
- Mahasiswa dan Tekad Kebangsaan
- Politik Sembako
- Fenomena Ibu Ratna
- Refleksi Kritis Rousseau dan Rumi terhadap Rasionalisme
- Standing Ovation untuk Pidato Presiden Jokowi
- Rahasia Konsistensi Amien Rais
- Antara Janji Kampanye dan Realitas Presiden Joko Widodo
- Bukan Teologi Bencana
- Candu (?)
- HTI dan PKI
- Mbah Wali Gus Dur Jadi Rebutan
- ORMAWA Kampus dan Pelacuran Intelektual yang Kurang Ajar
- Islam dan Teologi Pembebasan
- Posisi Agama di Indonesia Perspektif Filsafat Kemanusiaan
- Filosofi Berburu Harimau
- Dilarang Menikah di Bulan Suro; Bukan Syariat, tapi Adab Wong Jowo
- Kalimat Tauhid Bukan Sekadar Simbol
- Penceramah Penghibur
- Antara UAS, Dancer, dan Hiburan
- Populisme Politik Jokowi dan Demokrasi ala Yogyakarta
- Menolak Jadi Dokter Koboi
- Tanamkan Kepedulian kepada Rakyat
- Selamatkan Alam Kita, Bisa?
- Jak-Ngajak, Gotong Royong Merajut Kebersamaan, Toleransi, dan Perdamaian di Masyarakat Madura
- Distingsi Sehat-Sakit dalam Dimensi Pemikiran
- Ditempa di Meja Makan
- Pesan untuk Pemilih Pemula
- Anak Ideologis
- Untuk Perempuanku di Seperempat Abadmu
- Meiliana dan Polemik Penodaan Agama
- Najis dan Azis yang Berpolitik Asyik
- Itu Hanya Insiden, Prasangka Saja yang Mengesankan Celaka
- Mengapa Bendera Indonesia adalah Merah Putih?
- Kiai NU Menggertak Penguasa? Biasa Aja, Kali!
- Jangan Terlalu Terbius oleh Lamunan Kesempurnaan
- Membangun Karakter Pemuda; Refleksi 17 Agustus
- Merdeka dari Keserakahan
- Alasan Jokowi Pilih MA Jadi Wapres (?)
- Membela Kebenaran, Mengisi Kemerdekaan
- Pilihan Politik dan Labeling Cebong-Kampret
- Yang Kaitkan Gempa Lombok dengan Pilihan Politik TGB Itu Umat Siapa?
- Menghitung Kehamilan Kahiyang Ayu Jokowi
- Kearifan Mandar untuk Nusantara
- Pendidikan dalam Lanskap Pembangunan
- Gawai dan si Mungil yang Kecanduan Berat
- Yang Dilakukan Fahri Hamzah Itu Pengkhianatan Seorang Wakil Rakyat
- Pendidikan Keluarga dan Upaya Mencetak Insan
- Pindah Kubu dalam Pilihan Politik Sudah Ada sejak Zaman Sahabat Nabi
- Membebaskan Diri dari Dendam
- Hukum Progresif dan Riwayat Sang Penggagas
- Mengapresiasi Karya Tulis; Sebuah Komitmen
- Pindah Kubu Tidak Masalah dalam Pilihan Politik
- Spirit Intelektual yang Bergerak
- Bias Transformasi Gerakan Kaum Terdidik
- Berapa Langkah Lagi Kita Menjadi Teroris?
- Perlunya Mengukuhkan Kembali Islam Nusantara
- Ironi Pendidikan Politik
- Pulau Sempu, Surga yang Tersembunyi
- Sepak Bola yang Bebas dari Politik?
- Tanggung Jawab Moral Kaum Inteligensia
- Problematika dan Tantangan Perguruan Tinggi
- Mengapa Kami Melawan Pemerintah Sulbar
- Iklan Media Publik; Perspektif Jurgen Habermas
- Hapus Saja Ambang Batas Nyapres Itu!
- Pimpinan yang Berpengetahuan
- Ulang Tahun Seorang Ahok
- Sekolah Tinggi, Arena Latihan Bertanggung Jawab
- Mahasiswa! Tumbangkan Demokrasi Feodal Sulawesi Barat
- Budaya Rimpu Bima Perspektif Hukum Islam
- Mendaki Gunung; Kebutuhan atau Sekadar Trend?
- Nuansa Eropa di Nol Kilometer Yogyakarta
- Hak Konstitusional Mahasiswa dalam Berorganisasi
- Isaiah Berlin dan Wajah Ganda Kebebasan
- Peringatan Rakyat: Kemiskinan Polman yang Terpelihara
- Pelajaran untuk Gubernur Sulawesi Barat
- Mengulik Akun @eliya_mkom Penebar Konten Negatif
- Membaca Sejarah dan Krisis Kebudayaan Masa Kini
- Pramoedya Ananta Toer tentang Angkatan Muda
- I am Standing for KH Yahya Staquf
- Mendamba Pemimpin yang Maslahat
- Surat untuk Ali Baal Masdar, Tuan Besar Gubernur Sulbar
- Gus Dur: Mengapa Mereka Marah
- Gepeng dan Modus Politik Razia
- Antara Agama, Teror, dan Politik
- Via Vallen Melecehkan Kebebasan Individu
- Dawam Rahardjo: Demi Toleransi dan Pluralisme
- Budaya dalam Dimensi Pemikiran
- Selamanya Agama (Islam) bukan Pengusung Kekerasan dan Terorisme
- Pertaruhan Identitas dan Karakter Bangsa di Tengah Arus Globalisasi
- Mayoritarianisme Kaum Anti-Demokrasi
- Apa Itu Filsafat Politik?
- Konsumerisme Simbolik Zaman Now
- Diskursus Kekuasaan dan Analisis Politik di Indonesia
- Apakah Partai Politik yang Bawa-Bawa Nama Islam Itu Bikin Umat Makin Membaik?
- Bu Risma Bukanlah Wonder Woman
- Ketika Dialog Antaragama Tak Memadai Lagi
- Ilusi Senjata Kimia di Suriah
- Tuan Presiden, Mainanku Turut Berdarah
- Perlunya Segera Menerbitkan Perppu Antiterorisme
- Seperangkat Hak Individu Manusia
- Gara-Gara Teroris, Nalar Pemerintah Jadi Tak Waras
- Kegilaan pada Surga
- Berharap pada Polisi
- Pendidikan Adalah Senjata
- Pembubaran HTI dan Pembodohan Parpol Pendukungnya
- Literasi, Pengetahuan, dan Nasionalisme
- Refleksi Hari Buruh: Pengusaha tanpa Usaha
- Ketika Ideologi Kebencian Jadi Berhala
- Merawat Keragaman
- Post-Truth: Hoaks dan Demagogi di Tahun Politik
- Doa untuk Ahok
- Generasi Milenial Melek Politik
- Suriah dan Perjumpaan Enam Negara dalam Situasi Perang
- Penumpang Gelap Demokrasi
- Agama dan Kebebasan Konstitusional
- Pendidikan Karakter sebagai Penguat Budaya Bangsa
- Indonesia Optimis Menuju Pesta Demokrasi 2019
- Apa Itu Libertarianisme?
- Agama di Ranah Publik
- Peran Intelektual; Telaah Progresif Pemikiran Edward Said & Antonio Gramsci
- Polemik Ganti Rugi Pembangunan Bandara NYIA di Kulon Progo
- Puisi Sukmawati Perspektif Semanalisis Julia Kristeva
- Jokowi vs Prabowo, Siapa Lebih Islami?
- Plonga-plongo, Fadli Zon, dan Kerapuhan Partai Gerindra
- Teori Kebahagiaan Albert Einstein: Hidup Damai dan Sederhana
- Asalkan Kau Bahagia
- Rumah Tuhan
- Kontekstualitas Islam Liberal
- Surat Terbuka untuk Presiden Jokowi: Masyarakat Turungan Baji Tolak Pengalihan Jalan ke Balabbara
- DPR Kita, Makin Sakti Makin Sakit
- Ahok untuk Wakil Presiden Jokowi 2019-2024
- Meramu Eksistensi Gerakan Mahasiswa di Luar Daerah
- Kebebasan, Demokrasi, dan Kesejahteraan Masyarakat
- Stabilisasi Reformasi
- Kapitalisme Kreatif
- UU Penodaan Agama dan Kebebasan Hakiki
- Xi Jinping, Antara Pertarungan One Belt One Road dan America First
- 135 Tahun Meninggalnya Ideolog Kiri
- Stigma Keagamaan dan Sejumlah Jawabannya
- Teks, Tafsir, dan Pertarungan Kekuasaan
- Kebebasan dan Demokrasi Kebablasan
- Menyoal Eksistensialisme dalam Sistem Pendidikan
- Yang Bebas Pasti Merdeka, tetapi yang Merdeka Belum Tentu Bebas
- Runtuhnya Mazhab UIN Jogja
- Tergerusnya Demokrasi
- Anggota Dewan, UU MD3, dan Silogisme Filsafat
- Membela Kebebasan; Apa, Mengapa, dan untuk Apa
- Negara Meritokrasi dalam Filsafat Politik Plato
- Cadar dan Diskursus Fikih UIN Jogja
- Rektorku Gonjang-ganjing
- Relevansi Tradisi Civil Law dan Judicial Review di Indonesia
- Untuk yang Terkasih, Rektor UIN Jogja yang Otoriter
- Aneka Tafsir atas Cadar
- Omong Kosong Progresivitas Sahabat Tanah Air; Media Hipokrit!
- MCA Menutup Kebohongan dengan Kebohongan
- Jokowi, Prabowo, dan Kegilaan yang Akut
- Apa Kabar Kawan?
- Menanti Perjuangan Aspirasi dari Respiratori
- PSI, Partai Solidaritas Intoleran?
- Imbas Tahun Politik: Kaum Elite Bersantai, Masyarakat Awam Jadi Korban
- Membaca Jejak Golongan Muda Dulu dan Sekarang
- Kekaburan Wilayah Politik
- Malaqbiq, Karakter Masyarakat Mandar yang Berkenyataan
- Orang Gila dan Kegilaaan Orang-Orang
- PB HMI Bervisi, Bukan Kepengurusan Cecunguk
- Menggerakkan Tradisi Siskamling Media Sosial
- Eksistensi Pancasila Membangun Jati Diri Bangsa
- Peran Generasi Milenial Mewujudkan Cita Kemerdekaan
- Hubungan antara Islam dan Kekuasaan Politik
- Lawan! Meski Harus Berkorban
- Menelusuri Praktik Kekerasan Simbolik di Sekolah
- Ketika Guru Dilupakan
- Kartu Kuning untuk Kak Zaadit
- Jadi Jokowi Itu Berat, Biar Aku Saja
- Pendidikan Itu, Kawan, Membebaskan!
- Negara Islam, Fondasi yang Rapuh
- Truth Claim Bukan Solusi Keragaman Berpendapat
- Aktivitas Hukum Tak Boleh Dibatasi Opini Publik
- Sejarah, SARA, Caci Maki
- Sayang, Selamat Ulang Tahun
- Uma Baca Pasokkori, Ruang Belajar yang Membebaskan
- Membangun Kepribadian Bangsa, Mencipta Indonesia Baru
- Kejahatan dan Hukuman
- Megaproyek Arab Saudi – Israel, Sebuah Kamuflase Politik
- Menggagas Ekonomi Berbasis Kelestarian
- Kuasa Manusia atas Alam
- Pelakor, Korban Posesivitas Kaum Perempuan
- Memang Kenapa Kalau Gerindra Patok Mahar Politik?
- Curhatan Seorang Mantan Mahasiswa IAT
- Menyoal Liberal
- Nasihat Ronggowarsito kepada Fredrich Yunadi
- Pilkada Bangkalan 2018 Paling Demokratis?
- Dekorasi Panggung Demokrasi di Pilkada 2018
- Meikarta, Peluang dan Ancaman bagi Indonesia
- Pilkada Jatim 2018 dan Kegalauan Gus Ipul
- Kami Butuh Motivator yang Menggerakkan
- Kompleksitas Pemilu 2019 dan Masa Depan Demokrasi
- Azwar Anas Mundur, Risma Maju Skak-Mat Khofifah
- Miftahul Huda dan Radikalisme Pesantren
- Polemik Perda Miras di Majene: Bercanda Tidak Sekurangajar Itu, Pak!
- Tahun Baru dan Tingginya Tingkat Konsumerisme di DIY
- Jokowi dan Politik Zaman Now
- LGBT, Apanya yang Akan Kau Apakan?
- Berpacaran ala Antikorupsi
- Putusan LBM-NU DIY: Dilematis Publik
- Mobile Legends Dulu, Berteman Kemudian
- Jangan Padamkan Semangat Juangmu, Wahai Mahasiswa!
- Kecamuk Palestina
- Jalan Pulang
- Menyoal LGBT dari Sudut Pandang HAM dan Agama
- Kepada Lutta Nipewayu, Alosongang Nipewamba – Tammatemo Naung Setang
- Membela Harta, Manifestasi Membela Agama
- Agama Itu Politik atau Sudah Diracuni?
- Ekonomi Umat
- Politisasi Agama
- Mahasiswa UIN Mesti Bangga Kampusnya Dituding Sarang Muslim Liberal
- Ketika Agama Bertentangan dengan Fitrah Manusia – Kajian Atas Praktik Poligami
- Peran Organisasi Daerah dan Alternatif Jalan Pulang Mahasiswa
- Memudakan Politik Indonesia
- Mengukur Rasio Dukungan Muhaimin Iskandar sebagai Wapres
- Perempuan Ideal
- Jilbab dan Merayakan Otoritas Tubuh Perempuan
- Feminisme di Indonesia: Sekilas Sejarah dan Dinamika
- Tangkap Setnov, Bebaskan Ahok
- Towaine Mandar dalam Tarian Siwaliparriq
- Perempuan dan Tata Negara
- Jilbab dan Kebebasan, Manakah yang Mampu Menjaga?
- Menalar Komitmen dan Tanggung Jawab Politik Kaum Muda
- Cak Imin dan Eksploitasi Politik
- Absurditas Jalan Damai Konflik Timur Tengah
- Dear Mahasiswa Teknik Aceh Singkil
- Perempuan dan Korupsi
- Anjuran Berjilbab yang Menggelikan
- Politik Nahdliyin di Pilkada Jatim 2018: Dinamika Kiai dalam Menentukan Suara Pemilih
- Poligami, Jalan Politik Sang Nabi
- Mushaf yang (Di)hilang(kan)
- Mengolok-olok Politisi, Apa Salahnya?
- Perempuan dan Filter Globalisasi
- Perempuan, Penjara Budaya, dan Media
- Perempuan dan Kesadaran Politiknya
- Hasrat Seksual Pria yang ‘to the Point’
- Najwa Menteri Sosial, Khofifah Gubernur
- Tertutupnya Peluang Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2018
- Pemuda Harapan Bangsa
- Korupsi, Dosa Sosial yang Menghancurkan
- Aktualisasi Diri melalui Jalan Nikah
- Sikap Kaum Agamawan
- Beragama dengan Nalar Saintifik
- Politik Nahdliyin di Pilkada 2018: Peluang Khofifah dalam Tradisi Patriarki NU
- Pemuda: Dari Aktivis Perjuangan ke Aktivis Media Sosial
- Kata Siapa Nabi Muhammad Buta Huruf?
- Dilema Ideologi Pendidikan Dua Kelas
- Imam Dua Belas
- Merawat Hak Perempuan
- Menanti Partai Politik yang Berintegritas
- Kalau Saya Jadi Menteri Pendidikan
- Kesejahteraan Itu Tak Kunjung Datang
- Mayokrasi yang Salah Kaprah; Tanggapan untuk Tri Muryani
- Selamatkan Sulbar dari Rupa Buruk Wakil Rakyatnya
- Moral, Akal, dan Politik
- Demokrasi dan Rakyat yang Frustrasi
- The Gang of Three: Socrates, Plato, dan Aristoteles
- Dimensi Kriminologis Cybercrime
- Menulis sebagai Laku Berpikir
- Absurdnya Tuntutan Aksi 299
- Dari Jari Berujung Jeruji
- Hoax dan Ancaman Keberagaman
- Pertanyaan di Seputar Aksi Pencabutan Tarif Dasar Listrik
- Diskursus Humanisme dalam Konteks Sains
- Materialisme-Dialektis, Konsep-Metode Filsafat Marx
- Yang Memengaruhi Pandangan-Pilihan Politik Masyarakat
- Raisa-Bella dan Infrastruktur ala Jokowi
- Menyorot Humanisme dalam Teknologi
- Teori yang Menghina
- Antara Media Sosial dan Masalah Sosial
- Menakar Perkembangan Teknologi Informasi
- Hoax dan Budaya Berpikir Kritis
- Quo Vadis Politik?
- Politik Uang dalam Konsep Patronase dan Klientelisme
- Merah Putih di Rumah PKI
- Urgensi Pendidikan Politik
- Yang Terpelajar Menolak Netral
- Rejuvenasi Budaya Kritis dan Paradigma Politik
- Politik di Kolong Jembatan
- Meredam Politik Kebencian
- Seni dan Politik, Sebuah Perjumpaan yang Diskursif
- Meramal Masa Depan Politik Indonesia
- Ijtihad Politik Pemuda (Mahasiswa)
- Mahasiswa dan Peran Kepemudaannya
- Menelisik Keberadaan Pemuda, Kini dan Dulu
- Mahasiswa dan Peran Intelektualnya
- Tradisi Baca-Baca Mandar
- Aktivis Muda di Ruang Kepemimpinan Politik
- Kiprah Kaum Muda dalam Kancah Perpolitikan
- Deposisi Kaum Muda
- Agama dan Perannya dalam Masyarakat
- Hei, Mengapa Kita Harus Menulis?
- Satu Alasan Mengapa Manusia Harus Berfilsafat
- Ayo, Melek Hukum!
- Menalar Kewarasan Akademisi
- Warung Kopi; Dari Solidaritas Publik ke Solidaritas Privat
- Mendulang Partisipasi Politik Perempuan
- Aktivis Setengah Hati: Membaca Kembali Gerakan Mahasiswa
- Teropong Idealita Kemahasiswaan
- Menggagas Ruang Pemberadaban
- Membincang Relasi Hukum dan Kekuasaan
- Hukum, Produk Diskursif Antar-Individu
- Category: Fiksi
- Intelektual yang Konsisten
- Sajak-Sajak Kecil tentang Rindu
- Pedang
- Kata Hati
- Cinta yang Tak Usai di Pelaminan
- Tersembunyi dalam Mata
- Sajak kepada Faris Al-Farisi
- Kau Pamit
- Bukan Sekadar Pasrah
- Hati
- Aku Terpejam
- Stadion Kanjuruhan, Colesseum-nya Indonesia
- Perpisahan
- Menanti Pengakuan
- Jodoh
- Magnet Rindu
- Schatzi N
- Pahatan Jiwa yang Terluka
- Perihal Mencintai Adalah Sumber Luka
- Nyanyian Sang Waktu
- Kurban; Antara Cinta dan Ego
- Kita dan Kata
- Melodi di Hamparan Sepi
- Langkah
- Rindu yang Terluka
- Tanpamu Dunia Cuma Lautan Sepi Tanpa Batas
- Bab Dua Puluh
- Dosa Terindah
- Mereka yang Lupa Menutup Mata Saat Berciuman
- Ketiadaan
- Menghentikan Lagu Dengkur
- Imajinasi
- Luka yang Beragam
- Aku yang Berjalan Setelah Dia Pergi
- Musim Paceklik
- Sandiwara Kata
- Sebelum Kedatangannya
- Hujan Kasih
- Mungkinkah
- Petuah Waktu
- Akhir Desember
- Salah Satu Kalimat
- Pesan Tersimpan dalam Telegram
- Hujan Pembalut Rindu
- Merajut Rindu
- Rindu dan Secangkir Kopi
- Tarian Rindu
- Bersatirkan Rindu
- Dijebak Kata
- Kertas Pengharapan
- Rintihan Rasa
- Tubuhku
- Rindu
- Puisi yang Belum Selesai
- Tumpukan Sendu
- Selalu Terbayang
- Mari Merindu dalam Pelukan Kata
- Tanggal 7
- Penjara Sunyi
- Aksara Keresahan
- Segala Nalar
- Kesepakatan Rasa
- Getir Jiwaku Meronta
- Perjalanan
- Pasar Tradisional
- Angin Malam
- Suaka di Dekat Neraka
- Tangisan Langit
- Dekapan Kenangan Tentangmu
- Aku yang Kau Tinggalkan
- Tetaplah di Sini
- Sukma dalam Cinta
- Papa Puan
- Sebaris Senja
- Sebuah Perjalanan
- Pohon Puisi dan Kenangan
- Masa Depan Puisi
- Percakapan Sunyi
- Bangkit
- Menggeluti Rasa
- Aksara
- Sajak Kecil untuk Filsuf
- Kampung Sunyi di Pesisir Halmahera
- Antara Kudeta dan Ambisi
- Nyanyimu
- Sajak-sajak Gondwana-Laurasia
- Rinduku-Kau
- Kagumku Adalah Harapan
- Mempertahankan Tradisi
- Aku Ingin Dipeluk dan Disayang
- Rindu yang Tak Biasa
- Nelayan Sejati
- Diam Tanpa Alasan
- Wanita yang Melukis Kisah Kelam Harapanku
- Mantra Waktu
- Andrina
- Gadis yang Menyusuri Tangga Filsafat
- Aku Kembali Belajar Rindu
- Kidung Kekasih
- Tentang Waktu
- Menyeduh Secangkir Kopi
- Tuhan, Kau Sedang Apa?
- Sebetulnya, Tidak Sendiri
- Pemabuk dan Pecundang
- Tak Terfungsikan
- Izinkan Aku Berteriak
- Senandung Malam
- Pemabuk
- Belahan Jiwa
- Dirundung Rindu
- Daun Kering
- Pilon
- Menghitung Rindu
- Rindu Tentangmu
- Tuan Candu
- Suatu Hari Nanti
- Pecandu Rasa
- Ranjau Sendu
- Tadabbur wa Tafakur
- Sepucuk Angpao untuk Puan
- Pemuda, Cinta, dan Kesunyian
- Perpustakaan Rasa
- Sebatas Kelas Semesta
- Kusebut Dirimu Rindu yang Berjarak
- Aku Ingin Menulis Puisi di Matamu
- Tangisan Alam
- Kisah Buruh
- Aku Menulis Sebuah Bait
- Jalan Sunyi
- Untuk Sebuah Kabar
- Desaku Segala Tempat
- Di Perantauan
- Namamu Kusebut dalam Sajakku
- Andai Semua Hari Adalah Hari Fitri
- Doa untuk Rinduku
- Di Batas Kota Ini, Aku Merindumu
- Nyanyian Rindu
- Jangan Katakan Selamat Ulang Tahun
- Kepada Alam
- Gara-Gara Foto
- Duka Mawar Hitam
- Mawar Terakhir
- Pandangan Pertama
- Ungkapan untuk Gadis ‘Itu’
- Tentang Namamu yang Kurindukan
- Sunyi
- Bani Israil, Katamu
- Di Pesta Dansa
- Perihal Purnama
- Rinduku Hanya Untukmu
- Selamat Tidur, Seroja
- Mati di Pinggir Kali
- Balon Mainan
- Hujan Akhir Desember
- Olivia
- Sajadah Lusuh dan Pak Tua
- Waktu Aku Kebingungan
- Tentang Waktu
- Karmina Kota-Kota di Indonesia
- Tubuh
- Siksaan Rindu
- Sebuah Gugatan
- Semangat Tumbuh
- Kembali Meramu
- Attana Erica
- Lahir untuk Dunia
- Berbincang-bincang dengan Luka
- Enu, Apa Kabar
- Mengenang Dia yang Telah Pergi
- Perpisahan dengan Enu Petronela
- Tahun Kemarin
- Insomnia Blues
- Negeri Lelucon
- Gadis Kecil
- Dialah Masa Lalu
- Di Balik Kertas dan Pena
- Buku Sejarah
- Weta Marta, Aku Mencintaimu
- Enu Molas Hio
- Kenang Menuju Menggenang yang Berseri
- Surat Cinta untuk Adonai
- Ennu
- Malang Kota Kenangan
- Negeri Rantau Terlalu Berbahaya
- Air Mata di Kota Malang
- Gugur Bunga Sakura
- Tak Ada Euforia Hari Ini
- Pesan Bumi
- Tiada Daun yang Tak Jatuh
- Remah Roti
- Memoar
- Valentina
- Denyut Terakhir
- Kotak Pandora
- Corona Membinasakan Ibuku
- Indonesia Tanah Airku
- Memorabilia
- Aroma Wanita Bergingsul
- Ketika Kata Berekspresi
- Namamu Hawa
- Mata Aba
- Puisi Rumit
- Nyanyian Hujan
- Surat Cinta untuk Maria
- Senandung Awal Tahun
- Kontemplasi
- Di Betlehem
- Dia Datang pada Palungan Ilalang
- Surat yang Telanjang
- Pengadu Setelah Tuhan
- Hargailah Puisi
- Per Mariam Ad Jesum
- Magdalena
- Belis
- Mereka Meniduri Mukamu
- Buku Harian
- Petuah Bapa Menatap Kaca Jendela
- Mata Sophia
- Orang Muna Itu Kita
- Ihwal Dosa
- Golfrid Siregar dan Suara di Terowongan
- Kepada Penguasa
- Areopagos
- Ilusi Politik
- Meutia di Kerkhoff Peutjut
- Tuhan Buatan
- Lelaki Itu Bapak
- Munajat Seorang Peronda
- Menurutmu Aku Patung Filsuf?
- Manusia Multidimensi
- Titip Rindu buat Ibu
- Andai Aku Seorang Aktivis
- Kelak Jika Boleh Kusebutmu Mariam
- Gerimis Pemagut
- Perihal Rindu dalam Kekacauan
- Menalar Tuhan
- Wanita Kopi
- Threnoi
- Namamu Maria
- Ekstase
- Wanita Bulan Oktober
- Elohim
- Catatan Akhir September
- Obat Kelahiran
- Veronika
- Jakarta Annex Chaos
- Hati Tuhan Hilang
- Usaha Membunuh Sepi
- Kepada Perempuan Masa Lalu
- Pesan untuk Bapak Presiden
- Kacung Oligarki
- Elegi Semesta
- Surat dari Puisi
- Cermin Tanya
- Sebuah Cara
- Salah Arah
- Puisi Rindu Untukmu
- Puisi
- Berguru pada Bumi
- Hawa Penjajah Makam
- Gadis Senja
- Malam Minggu
- Surat buat Ibu
- Menyeduh Secangkir Rindu
- Riuh Rintih Pemilik Jalanan
- Kamu dan Secangkir Kopi
- Ibu dalam Sebuah Cangkir
- Beranda
- Perjalanan Sesudah Tamat
- Ibuku Bukan Seorang Pengkhianat
- Secangkir Burung Pipit
- Malam Kusut Kasau
- Kerusakan yang Ditata Ulang
- Bukannya Aku Risi
- Ideologi Membunuh Nurani
- Sajak Serapah
- Kelereng Hitler
- Kendeng dan Orang-Orang Gendeng
- Janji Tak Bisa Kami Makan, Tuan
- Jejak Kematian
- Kematian Itu Berwarna Biru
- Berpulang pada Kegelisahan
- Jam Dinding Ibu
- Revallina
- Politik Rasa
- Hujan dan Kerinduan
- Perampok yang Unik
- Kapital
- Benteng Rotterdam
- Yang Tak Lagi
- Aku Rindu
- Ade Irawan: Puisi untuk Ahok
- Mereka Bukan Manusia
- Bahasa Kuburan
- Aroma Tubuhmu
- Semesta dalam Puisi
- Merantaulah Sejauh Mungkin
- Ibu Indonesia
- Takut Pulang
- Sebuah Pengaduan
- Dengan Buku
- Membunuh Rasa-Rasa
- Pada Alam Kita Menanam
- Katanya, Tentang Rahim-Rahim
- Secercah Harapan untuk Ayah
- Begitulah Sebenarnya
- Percakapan Rindu yang Tak Berujung
- Presidentil
- Aku dan Kau (Puisi)
- Renja dan Segala Tentangnya
- Luka Duka
- Mantan
- Ibu dan Rindu
- Kita dalam Secarik Kertas
- Rantauan Malangku
- Membayangkan Hypatia
- Afif M Benedict dan Hujan-Rindunya
- Penyair Tua
- Untuk Mereka yang Menanti
- Bocah-Bocah Pelosok, Tuan
- Untuk Juwita selama 8 Masa
- Kumpulan Puisi Arief Rahman Heriansyah
- Kalimat Usang
- Dialektika Subuh
- Sulutkan Tajammu dengan Bukti
- Tentang Hujan Panas
- Sajak dan Surat Shehzad-Serafiniam
- Kambing Hitam yang Tersayang
- Rindu Kekasih
- Sajak untuk Aung San Suu Kyi
- Rasa
- Sebelum Kopi Sekarat
- Mantra Kebebasan
- Setengah Abad yang Indah – Sajak Cinta untuk Mufidah
- Merah Putih
- Perjuangan Pembebasan Rakyat, Puisi untuk Kawan
- Puisi Kemerdekaan Gus Mus: “Rasanya Baru Kemarin”
- Bingkai Rindu
- Keluh Seorang Anak pada Ibunya
- Anjing Kebudayaan
- Bedebah!
- Category: Cerpen
- Akhir Sebuah Pagi
- Curhat Medsos: Duhai Makihuma
- Koran Terakhir
- Jagung Manis
- Beranda Kenangan
- Andai Ada Anggaran buat Dangdut
- Negara Komplotan
- Ayah dan Jas Merah
- Pak Burhan dan Anggota Dewan
- Memesan Bunga Kematian
- Jubah Suci di Negeri Sakura
- Penguasa Cerita Bertajuk Rindu
- Perawan Amnesia di Pinggir Kota
- Tumbal Itu Bernama Perpisahan
- Dewa Tuak
- Antara Cinta yang Berbalas, Obsesif dan Kompulsif
- Marapu Moro
- Janji
- Pesan Natal dari Mama
- Cerita dari Warung Mak Icih
- Aku yang Cemas akan Bumi Ini
- Aku yang Cemas akan Negeri Ini
- Semut dan Tikus
- Perempuan Berlidah Api
- Jam Rumah Sakit
- Ibu Siti
- Bergaduh di Balairung Raja
- Oday Ingin Jadi Anjing
- Hanai yang Menganyam Kaharingan
- Menghidu Banua
- Nestapa
- Romansa Sunyi
- Hadiah Natal Seorang Narapidana
- 1512
- Tumpukan Buku
- Pasar Senen-Malang Kota Baru
- Jalan Tak Bertujuan
- Perihal Kamu
- Uang Temuan
- Ada Rindu Untukmu
- Kematian Dayem
- Lidahku, Merah Putih
- Tangis Gadis dan Duka Perempuan Angan Tanah Seberang
- Makanan Kaleng dan Air Mineral
- Ayahku Pastor, Ibuku Suster
- Lebaran Kali Ini Tak Lagi Sepi
- Ada Rindu untuk Nona Adila
- Politisi Muda
- Trik
- Sang Rantau Ulung
- Gempa dan Rindu yang Keras Kepala
- Saya, Perempuan Muda, dan Tarian Belati
- Kaset Usang Asing
- Sinekdoke Seksaholik
- Mimesis Empal Brewok
- Patina, Negeriku Tak Acuh
- Enigma Strategia
- Si Bujang Merindu Kampung Halaman
- Tuah Pusaka
- Usman Husen si Cerdik dari Mataram
- Pandemi dan Ruang Cerita
- Enu Maria yang Menguasai Ruang Kosong di Hati Ini
- Panggung Mati
- Bidadari Terakhir
- Slendro
- Dargombes dan Tai Lancung Tuhannya
- Batuk Intelijen si Devi
- Stephanie dan Kopi Kenang-Kenang
- Enu Charline; Kita Dijodohi Semesta
- Perempuan Berpribadi Ganda
- Wilhelmina
- Tungkripit dan Cita Rasa Kopi yang Khas
- Alexander
- Zhaqi dan Fahri dalam Ketakutan yang Mereka Buat
- Kipas Angin
- Selilit Kisah Amanda
- Pareidolia yang Mencicip Dada Joanna
- Lelaki Pencari Kerja
- Pannekoek Kalibayem
- Nama Perempuan Itu, InceS
- Mawarani
- Gadis yang Lahir di Hari Kamis
- Keringnya Kali Kami
- Kenangan dari Kunang-Kunang
- Quo Vadis, Domine?
- Bait Rindu untuk Aprilia
- Maskulis
- Surat Al-Luka
- Idealisme yang Mengekang
- Saat Ongkos Pendidikan Membunuh Petani
- Mana Tabung Oksigen, Masku?
- Seorang Demonstran yang Terluka
- Kembalikan Nyawa Kakekku!
- Pemakan Gaji Buta
- Korupsi Adalah Sebuah Kebenaran
- Pemberhentian Terakhir
- Bukan Seorang Budak
- Sebuah Cerita tentang Kita #3
- Sebuah Cerita tentang Kita #2
- Sebuah Cerita tentang Kita #1
- Si Bungsu Bukanlah Malaikat
- Akhir Cinta Kukila
- Lelaki yang Menggilai Cintanya
- Walaupun Kau
- Nyai Fatimah
- Asa Itu Tak Pernah Padam
- Bianglala
- Sebelum Malam Terulang Kembali
- Dialektika Pagi Buta
- Rindu
- Cinta Tak Bersyarat
- Kernet
- Roman Masa Lalu: Indah pada Waktunya
- Hutan Para Roh
- Dialog Sejoli di Atas Ranjang
- Perempuan yang Menunggu
- Pulang ke Pangkuan Ibu
- Orang Terdidik, Menjadi Aktor Bukan Penonton
- Category: Sajak
- Category: Info Lomba
- Kompetisi Esai Indeks: Urgensi RUU Cipta Kerja untuk Kemajuan Ekonomi
- Pemenang Lomba Esai Parlemen dan Politik Kaum Muda
- Finalis Lomba Esai Parlemen dan Politik Kaum Muda
- Lomba Esai: Parlemen dan Politik Kaum Muda
- HUT IPMAJU Jogjakarta ke-17 dan Malam Penganugerahan Pemenang Lomba Esai
- Finalis Lomba Esai Mahasiswa dan Organisasi Daerah
- Perpanjangan Batas Pengumpulan Naskah Lomba Esai Mahasiswa
- Lomba Esai: Kiprah Mahasiswa dan Peran Organisasi Daerah
- Category: Naskah
- Partisipasi Politik dalam Tatanan Kebijakan Pemerintah
- Janji Politikus Desa
- Diagnosa Kewarasan Politik di Indonesia
- Politik Kaum Muda, Meretas Jalan Penyerapan Aspirasi
- SOPIA, Sosialisasi Politik Pemuda Indonesia
- Kepercayaan Publik dan Partisipasi Politik
- Nalar Politik Kaum Muda
- Membangun Kepercayaan Publik dengan Gagasan Ideal
- Pemuda Tak Usah Terburu-buru
- Rakyat Bertanya, Tuan dan Puan Mewakili Siapa?
- Pemuda, Penyelamat Rupa Parlemen
- Kaum Muda Melek Politik Wujudkan Kedaulatan Aspirasi Publik
- Refleksi Partisipasi Politik melalui Optimalisasi Peran Wakil Rakyat
- Politik Lokal dan Peran Mahasiswa
- Intelektual Muda dan Membangun Politik yang Sehat
- Masih Pantaskah Mereka Diberi Amanah sebagai Wakil Rakyat?
- Kembali Bercermin: Refleksi Parlemen, Proyeksi Pemuda
- Category: Mahasiswa dan Organda
- Ikama Sulbar dan Dinamika Konflik
- Membangun Semangat Mahasiswa dan Organisasi Daerah demi Perkembangan Bangsa
- Organisasi Daerah sebagai Pemersatu Mahasiswa di Tanah Rantau
- Interelasi Mahasiswa dan Organda: Kontribusi Positif dalam Mengatasi Krisis Degradasi Moral dan Budaya
- Organisasi Daerah sebagai Alternatif Gerakan Mahasiswa dalam Pembangunan
- Mahasiswa Organik dan Kontribusinya pada Orda
- Meretas Kiprah Mahasiswa sebagai Agen Peradaban Bangsa
- Mahasiswa di Antara Kekhawatiran, Harapan, dan Panggilan
- Organisasi Daerah Jembatan Emas Mahasiswa
- Organda Bisa Serius?
- Intelektual Penggerak Perubahan; Refleksi Peran Organisasi Mahasiswa Daerah
- Meretas Kiprah Mahasiswa sebagai Agent of Change
- Berorganisasi dan Jangan Lupa Arah Jalan Pulang
- Organisasi Daerah Menjawab Masalah Pendidikan
- Merumuskan Arah Gerak dan Partisipasi Mahasiswa
- Menjadi Ken Arok di Era Global
- Sumbangsih Mahasiswa dan Organisasi Daerah bagi Kemajuan Pembangunan Indonesia
- Meretas Kiprah Mahasiswa sebagai Agen Perubahan Bangsa
- Peranan Mahasiswa dalam Pembangunan Daerah
- Milenial dalam Pertarungan Ekonomi Politik Global
- Organisasi Mahasiswa Daerah, Pelopor Agen Perubahan
- Mahasiswa dan Kemajuan Pembangunan
- Membongkar Jati Diri Mahasiswa dan Pembangunan Daerah Indonesia
- Mahasiswa dan Organisasi Sosial
- Category: Parlemen dan Politik Kaum Muda
- Category: Pengumuman
- Category: Market News
- Tanda-Tanda Reversal BTC
- Peta Harga Gold Spot vs US Dollar per 25 April 2022
- Geliat Tesla
- Potensi Jatuh GBPJPY
- Momentum PTPP
- BSDE Berangkat
- Menunggu Momentum MANA/USDT
- Pola Ascending Triangle Sudah Terkonfirmasi
- Euro Ambruk terhadap Mata Uang Dunia di Masa Perang Rusia-Ukraina
- Siap-Siap Masuk ke Pasar Amerika
- ASII Retest
- Pasar Forex Ambruk, Gold Spot Terbang Bebas; Efek Putin?
- Saatnya Dagang NZDJPY, Kata Elliott Wave
- Mengenal Jenis Grafik sebagai Dasar Analisis Teknis
- Memanfaatkan Momen Sideways ERAA
- Peta Besar Tesla
- Antisipasi Pergerakan ARTO
- Harga Komoditas Tinggi Bikin Indonesia Untung Besar dan IHSG Terbang
- Fibonacci Retracement EURUSD Sudah Masuk ke Area Right Shoulder
- Descending Broadening Wedge di British Pound vs US Dollar
- Ascending Triangle di US Dollar vs Japanese Yen
- Peta Harga Gold Spot vs US Dollar ke Depan
- Flag EURUSD Sudah Berkibar, Saatnya Melawan Resistance
- Trading Plan EURCAD
- ASII Berangkat
- Peta Harga BTCIDR
- Rounding Bottom Pattern di New Zealand Dollar vs Japanese Yen
- Reversal Patterns di AUDUSD
- Double Bottoms di EURNZD, Begini Cara Masuknya
- Sloping Flag di Swiss Franc/Japanese Yen (CHFJPY)
- 2 Sinyal Masuk Terbaik di Euro/US Dollar Hari Ini
- Bitcoin Reversal? Begini Kata Fibonacci Studies
- EUR dan XAU Bergerak sesuai Skenario Swing Man
- Trading Sederhana BSDE
- Bullish Cypher di Gold Spot: Harmonic Pattern Paling Menjanjikan
- EURUSD Chart Pattern: Potensial Terbang
- Transformasi Ekonomi Digital Jadi Fokus Indonesia ke Depan
- Menyongsong Peluncuran Bursa Kripto Indonesia
- Momentum PGAS
- Begini Nasib Indonesia ketika Suku Bunga Amerika Serikat Naik
- IMF Desak El Salvador Hapus Bitcoin sebagai Alat Pembayaran Sah
- Rebound ke Zona Hijau, Bitcoin cs Mulai Bangkit
- Futures Market
- Melonjak Drastis! Erick Thohir Ungkap Keuntungan Negara dari BUMN
- Momentum ARTO
- Saham Sektor Bahan Baku Potensial dalam Sepekan ke Depan
- Fantastis! Orang Terkaya RI Borong Saham Emiten Ini
- Skenario Terburuk BTC
- WeLab Akan Caplok Bank Jasa Jakarta dan Bangun Bank Digital
- Tujuh Indikator Bearish BTCIDR
- Secara Teknikal, Saham Adhi Karya Cukup Potensial
- Sikap Investor di Pasar SBN Cenderung Beragam
- Reksa Dana Lebih Cocok bagi Investor Pemula
- Pemegang Saham Mayoritas, Pertamina Kuasai 51 Persen Saham Elnusa
- Perusahaan Cina Akan Transfer Teknologi dan Investasi Modal
- Sri Mulyani Sebut Peran Ekonomi Syariah Makin Penting di Indonesia
- IHSG Kembali Koreksi, Investor Saham Diminta Waspada
- Dua Indikator Saham Arto Bank Jago Siap Terbang
- Saham Sektor Kesehatan Paling Potensial Sepekan ke Depan
- Jokowi Akan Larang Ekspor Timah, Saham-Sahamnya Langsung Anjlok
- IHSG Longsor, Covid-19 Varian Afrika Selatan Jadi Penyebab
- Ramalan BI Meleset, Ekonomi RI Malah Tumbuh 3,5 Persen
- Agar Cuan, Begini Tips Memanfaatkan Info di Pasar Modal
- Ramaikan Pasar Kripto, IDM Coop Dukung Perkembangan Ekonomi Digital
- IDM Coop, Kripto Buatan Indonesia, Bakal Listing di Singapura
- MUI Haramkan Kripto, Arab Saudi dan UEA Malah Menciptakan
- Volume Investasi di Sektor Riil Bakal Meningkat Berkat UU Cipta Kerja
- UU Cipta Kerja Bikin Indeks Harga Saham Menguat, Investor Optimis
- 5 Alasan Investor Tertarik Menanamkan Modal di Indonesia
- Category: Nalar Warga
- Manusia
- Adu Pintar Fadli Zon
- Mau Demo? Demolah!
- Eliezer vs Sambo dan 3 Tersangka Lainnya!
- Kenapa Bayar Pensiun PNS Jadi Beban APBN?
- Menepis Citra Mental Terjajah
- Menggugat Rumah Pegangsaan Timur No. 56
- Bukan Hanya Bebaskan, Negara Harus Jamin Hidup Bharada E
- Welcome Ceremony
- Menjerat Sesat Meruwat Ararat
- Negara Tak Boleh Takut apalagi Pengecut
- Fatwa NU dan MUI soal Hewan Kurban yang Kena PMK
- Mencari Sang Penerus
- Tiba-Tiba Gibran “Java in Paris”
- Yakin, Pak Jokowi dan Bu Mega Sedang Mbahas Ganjar dan Puan?
- Wulanjarngirim
- Usulan Regulasi Naik ke Atas Candi Borobudur
- Ngadrun, Yuk
- Kembalikan Borobudur pada Nilai Edukasi dan Kesuciannya
- Narasi Sesat Yanuar dan Agustinus Serang Erick Thohir
- Dijaga dan Menjaga Pancasila
- Sesaat Nama Indonesia Menjulang
- Akar Rumput Pergolakan Dunia Saat Ini: Korporasi Besar vs Orang Kuat
- Spesiasi Agama
- Elon Diundang Pecundang Sélon
- Kecolongan Lagi
- Demo BEM SI Gagal Total, Korbankan Ade Armando
- Bang Ade (Memang) Sedang Menyempurnakan Dirinya
- Kronologi Peristiwa Penyerangan, Pengeroyokan, dan Pemukulan Ade Armando
- Keberanian Mengeroyok Itu Bukan Keberanian
- Kenapa Petroyuan Menguncangkan Washington?
- Memahami Cara Pandang Cina dalam Hubungan Bilateral
- Konflik Ukraina – Pergulatan Midgame III
- Konflik Ukraina – Pergulatan Midgame II
- Islamis Radikal dan Fundamentalis
- Konflik Ukraina – Pergulatan Midgame
- Impian Amerika: Perang Dingin Baru
- Putin, Quo Vadis?
- Putin vs Biden: Menjelang Akhir Ronde Pertama
- Matematika Sebaiknya Dihapus Saja, Ganti dengan Ini…
- Suara Perjuangan Warga Wadas Menolak Tambang
- Agama untuk Orang Miskin
- Melawan Fasisme Impor dengan Bahasa
- Semburan Dusta
- Bersikap Adil terhadap Habib Kribo
- Presiden Sains
- Setelah Jokowi
- Tuan dan Puan Polisi, Apa Kabar Kasus Mustofa?
- Tersangka Itu?
- Membaca Makna dan Motif Pesan
- Penjelasan tentang Ateisme
- Urgensi Etika Digital
- Bahar Smith dan Pengacaranya Terkecoh
- Agama Menarik Kita Mundur ke Belakang
- Mendorong Pertumbuhan Industri Film
- Ke Mana Komitmen Pak Anies?
- Tiga Bungsu Tajir Anak-Anak Presiden
- Masa Depan NU: Tetap Jadi Buih atau Kembali sebagai Penggerak Perubahan?
- Syahwat Politik
- Wanita Bali Tempo Dulu
- Indonesia, Memento!
- Patronisme Menciptakan Mentalitas Inlander
- Sakit Klientalisme dan Tugas Kita
- Pak Ramli
- Hak Hidup dan Kuasa atas Tubuh
- ET dan GP Ansor Punya Irisan Semangat, Visi, dan Tujuan yang Sama
- Erick Thohir Cawapres 2024 Pendongkrak Elektabilitas
- Negara Ini Keras dan Jahat Banget kepada Perempuan
- Setiap Anak di Indonesia pada Dasarnya Adalah Korban
- Klub Spanyol Gagal Merumput di JIS, Anies Salahkan Pemerintah
- Kelucuan yang Asasi
- Pandemi Belum Berakhir, Varian Baru Malah Sudah Muncul
- Surat Terbuka untuk Mas Menteri
- Bank Islam adalah Cara Licik Menipu Tuhan
- Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden 2024
- Bangkrutnya Filsafat sebagai Self-Criticism
- Anak SMP: Usia Tanggung yang Bikin Canggung
- Anak Over Fasilitas
- Persahabatan Tanpa Sekat
- Pikiran Ahok soal Bantuan Sosial; Tidak Suka Bagi-Bagi Sembako
- PDIP Butuh Ahok sebagai Pengganti Megawati
- India di Masa Depan: Konflik
- Plutokrasi, Sistem Pemerintahan Paling Manipulatif
- Cara Kerja Otak Cinta Romantis Homo Sapiens
- Menakut-nakuti Anak
- Ngobrol tentang Seks dengan Anak
- Helicopter Parenting
- Kita dan Perubahan
- Jurnalis Harus seperti Bintang
- Kualitas Jurnalisme Indonesia; Mundur?
- Waspada Evolusi Jamaah Islamiyah dan Euforia Taliban
- Konvensi Capres 2024 Bentuk Politik Gagasan NasDem
- Amendemen GBHN dan Peran MPR Memilih Presiden Harus Dilawan
- Alasan Cewek Belanda Ini Suka Tinggal di Cina
- Menyelamatkan Kewarasan Manusia
- Oposisi Melemah, Demokrasi dalam Ujian Berat
- Fiksi Abu Janda
- Kita Butuh Reindustrialisasi, Bukan Romantisasi UMKM
- Mental Gratis
- Nikita Mirzani dan Buronan Cabul
- Dakwah Maheer at-Thuwailibi, Metafor yang Merendahkan Kemanusiaan
- Kondisi Tanpa dan Dengan UU Cipta Kerja
- Upah Minimum di Masa Krisis
- Ketika Regulasi Mengontrol Upah Buruh
- Semangat RUU Cipta Kerja Menyukseskan Bonus Demografi
- Uang Pesangon UU 13 vs Omnibus Law
- Tiga Hal yang Perlu Diperhatikan Terkait Gembar-gembor Kebangkitan PKI
- Iran; Makin Religius Sekaligus Makin Sekuler
- Janji Surga
- Mengapa Pelajaran Sejarah Tidak Menarik?
- Jurnalisme Makna Jakob Oetama
- Kenapa Indonesia Butuh RUU Cipta Kerja
- Teruntuk Pak Jokowi: Negara Ini Milik Bersama!
- Romantisisme dan Falasi Memedi Goenawan Mohamad [Bagian 2 dari 6]
- Romantisisme dan Falasi Memedi Goenawan Mohamad [Bagian 1 dari 6]
- Tentang Cicak Sains dan Ekor Filsafat
- Sains yang Meringkus, Manusia yang Tidak Aman
- Sains dan Masalah-Masalahnya, Sulak dan Dua Kesalahannya
- Sains dan Hal-Hal Baiknya – Catatan untuk Goenawan Mohamad
- Sekali Lagi soal Nabi Perempuan
- Farid Gaban Jangan Playing Victim
- Aksi Sosial PSI
- Evolusi Tuhan dan Agama
- Umar Abdullah Assegaf dan Kesalehan Seseorang
- Pasar Bebas YouTube
- Hikmah Covid-19
- Saran Oposisi Didengar Jokowi
- Pecundang Politik
- Wabah Menakutkan adalah Politisi Populis di Tengah Krisis
- Saya Membela Belva
- Suara Sumbang Oposisi
- Arief Budiman Kini Bisa Diam
- Ketika Libertarian Jadi Pendukung Fanatik Trump
- Epitaf Sendu untuk AE Priyono
- Hijrah Artis dan Kekonyolan dalam Beragama
- Jangan Main-Main dengan Corona!
- Seputar Omnibus Law dan RUU Cipta Kerja
- Gereja Diteror, Jokowi Diam Saja
- Selebritas Agama
- Deradikalisasi, Mungkinkah Terjadi?
- Pendidikan Sains untuk Negara IPTEK
- Agnez Mo dan Darah Indonesia
- Kadrun Panas
- MUI dan Fatwa Ulama yang Tidak Wajib Ditaati
- Radikalisme Beragama dan Politik Culas
- Diamnya KPK di Kasus Anies
- E-Budgeting Warisan Ahok di Era Anies
- Kejahatan Kerah Putih
- Erick Thohir Bakal Bersih-Bersih BUMN?
- Wakil Menteri BUMN
- Politik Itu Seni Mengelola Kepentingan
- Sebab Susi dan Jonan Terpental dari Kabinet Baru
- Pendidikan Gratis Hak Semua Anak Bangsa
- Hedonis dengan Egaliter
- Nadiem Makarim dan Reformasi Sistem Pendidikan Feodal
- Politik Adu Domba ala Belanda
- Kebenaran Tidak Butuh Pembelaan
- Krisis Hegemoni
- Awkarin dan Aksi Sosial yang Sensasional
- Contoh Kesombongan dan Tidak Membuminya Para SJW
- Suami yang Nyinyir, Istri Kena Copot; Apa Gak Salah?
- “Sinetron” Sang Jenderal
- Teroris Itu Sebangsa Gembel Warnet
- Pelintiran Informasi Jauh Lebih Jahat dari Hoaks
- Restorasi Gambut, Kunci Sukses Cegah Karhutla
- Kudeta Merangkak Soeharto di Balik Kemalangan Soekarno
- Melebih-lebihkan Peranan Buzzer
- Mitos Gerakan Mahasiswa
- Peta Politik Indonesia Kacau Balau
- Gerakan Mahasiswa Indonesia Sangat Elitis, Cuma Tahu Bermonolog
- Secara Ilmiah, Kesetaraan Gender Itu Omong Kosong
- Obat Herbal pun Beracun
- Konsensus Nasional: Kemampuan Investigasi KPK Harus Dikebiri
- BJ Habibie yang Dulu Dihina Kini Dikenang
- Kesombongan Arteria Dahlan (PDIP) Menghabisi KPK
- Pemerkosaan sebagai Senjata Perang dan Alat Teror
- Apakah Kita Rasis?
- Indonesia Masih Ada Harapan
- Asal Kebahagiaan
- Demokrasi Cina
- Demokrasi Liberal Barat dan Pragmatisme Cina
- Melampaui Khilafah dan NKRI Harga Mati
- Budaya Politik yang Kerdil
- PLN, Mati Listrik, dan Kompensasi
- Berdamai dan Bersahabatlah dengan Keberagaman
- Bangsa Ini Tidak Butuh Calon Pemimpin Pembohong
- Kekuatan Politik Gelap di Balik Kampanye Hitam
- Golput dan Jatuh Cinta
- Mencegah yang Sakit Berkuasa
- Anti-Radikalisme dengan Pendidikan Filsafat Sekolah Menengah
- Akankah Debat Capres Bahas Isu Kekerasan atas nama Agama?
- Kemampuan Otak Bedes untuk Melupakan
- Artis Latar Belakang Muslim di Cina
- Awal Mula Lahirnya Spiritualisme Religiositas
- Hypnowriting, Pendobrak Filter Kritis
- Anggota DPR Tolak Aturan Kewajiban Melaporkan Pertanggungjawaban Biaya Kunker
- Anak Muda, Jadilah Anak Muda!
- Maaf, Pak Prabowo, Aku Berbalik Arah
- Dokter Hanum Rais dan Hoaks Ratna Sarumpaet
- Kenapa Banyak PNS Tidak Suka Jokowi?
- Ahok, Pemicu Kejayaan Asian Games 2018
- Mengenang Cak Nur
- Saya Ingin Memeluk Meiliana
- Ibu Meiliana, Maafkan Aku
- Umur Ide yang Semakin Pendek
- Bisakah Kota Berdaulat atas Pangan?
- Kaum Terhormat Tak Membicarakan Agama, Tuhan, Hantu-Hantu
- Spiritualitas tanpa Konsep Spiritualitas
- Adalah Hak Seseorang untuk Menjadi Bodoh
- Donald Trump, Cina, dan Perang Dagang
- Perusahaan Air PDAM Mamuju Membunuhmu?
- Klaim Para Penentang Islam Nusantara
- Semangat Islam Nusantara
- Meninggalkan Ajaran Kebencian
- Utak-atik Politik Elite
- Netralitas Jokowi
- Menjinakkan Islam Politik
- Kunjungan Yahya Staquf ke Israel adalah Pengkhianatan terhadap Palestina?
- Islam sebagai Rahmah, Tawaran Gus Yahya untuk Perdamaian Dunia
- Gus Yahya, Israel, dan Palestina
- Mengintip Korea Utara
- Kenapa Regional Arab Akan Membaik?
- Kenapa Regional Arab Begitu Kacau?
- Kehancuran Hulk Dihajar dan Dipermalukan Grace Natalie
- Razan al-Najar, Tameng Hidup untuk Milisi Hamas
- Perbedaan Lagu Ganti Presiden dan Tetap Jokowi
- Pohon Plastik dan Nyinyiran Ahoker
- Selamat Jalan, Mas Dawam Rahardjo
- Ahok, Kamu Benar
- Pudarnya Social Trust Kita
- Dari Islam Muram dan Seram menuju Islam Cinta dan Ramah
- Teror di Mako Brimob: Konspirasi?
- Mitos dalam Demokrasi
- Kenapa SARA dan Hoaks Muncul Menyerang Jokowi?
- Wajah Islam Jokowi
- Forum Libertarian Yogyakarta TIDAK TERKAIT dengan Federasi Mahasiswa Libertarian Salatiga
- Rayakan Hari Buruh dengan Sukacita, Bukan dengan Hoaks dan Kebencian
- Dosen Asing di Kampus Tanah Air
- Semoga Anda Mendapat Hidayah
- Film Bokep dalam Proxy War
- Ingat, Usia Gak Pernah Bohong
- Jejak Kaki dan Tapak Tangan Jokowi Sudah Membekas
- Kebencian Politik, bukan Agama
- Bukan Zaman Buku
- Sikap Kita terhadap Kasus Kebocoran Data Privasi Pengguna Facebook
- Perhutanan Sosial
- Kebingungan Liberal
- Siapa Sih Raja Juli Antoni Itu?
- Munafik! Teriak Tolak Pelarangan Cadar, Tapi Sepakat Wajibkan Jilbab
- Propaganda Islam yang Terzalimi
- Antara Ahok, Buni Yani, dan Jonru
- Awalnya Ahok, Kemudian Kita
- Tentang Salah Kaprah Penggunaan Istilah “Tobat”
- Pertobatan Ulil
- Kotak Amal
- Mahasiswa Jangan Melulu Belajar! Keluar, Buka Mata dan Mendengar!
- Tentang Anak-Anak Muda Muhammadiyah
- Menyikapi Jokowi
- Nasihat untuk Pak Jokowi
- Teladan
- Mengklaim Moral Islam
- Anggaran Lucu
- Bukan Kriminalisasi Ulama, tetapi Ulamaisasi Kriminal!
- Untuk Penyair Muda Indonesia, Penolak Puisi Esai Denny JA
- Tikus-Tikus Berlarian
- Indonesia Ini Kurang Islami Apa?
- Dakwah Itu Menyampaikan Kebenaran
- Impor Panas
- Pendukung Tepuk Sorak, Kalem Aja
- Kenali Ciri-Ciri Umat Bani Mercon
- Mahar Politik
- Politik Identitas Berbungkus Politik Kelas
- Denny JA, Puisi Esai, dan Rumah Bordil
- Bangsa Lain Sudah ke Bulan, Kita Masih Ributin Impor
- Balada Metromini
- Prabowo Mengikuti Jejak Soeharto
- Mengapa Umat Islam Mendukung Prabowo?
- Mbak Yenny Wahid
- Uruslah Dirimu Sendiri, Tong
- Sekularisme, Beragama secara Modern
- Mubalig, Jangan Berfatwa!
- Membelah NU
- Sesat Pikir Populisme Reaksioner
- Mengapa Mereka Membenci NU dan Kiai-Kiai NU?
- Islam Kaku Tidak Laku
- Terus Waspada terhadap Kelompok Bani Ngaceng
- Gagal ke Gereja
- Bencong Keren
- Kelompok Komunis dan Sosialis di Yaman
- Apakah Wahabi itu Sesat?
- Pendangkalan Akidah yang Jarang Disadari
- Para Pembenci NU
- Setelah Rizieq Shihab
- Politik Islam, Politik Indonesia
- Pohon Kristen?
- Ambiguitas Natsir, Ambiguitas Islam Politik
- Mengkritik Kritik Jamaah Ahokers
- Infrastruktur di Jawa Barat
- Natal: Show Must Go On
- Merayakan Natal di Timur Tengah
- Resep Menjadi Orang Toleran
- Muslim Indonesia tidak Menginginkan Khilafah
- Palestina Tidak Butuh Khilafah
- Memaknai Sila Pertama
- Gus Dur Menolak Sektarianisme
- Karni Ilyas vs Romo Magnis
- Melihat Punggung Tuhan
- Islam Agama Bawa Damai?
- Matinya Sains
- Masih tentang Cania dan Isu Seksualitas di Indonesia
- Kerasukan Tuhan
- Cania dan Argumen tentang LGBT
- Desain Dihargai Murah
- HTI Memang Makhluk Aneh
- Gagalnya Modernisasi
- Mengenang Masa Keemasan Pembaruan Islam di Indonesia
- Tak Lagi Tertipu
- Robohnya Sekolah Kami
- Belajar Meneladani Hatim Al-Asham
- Dengan Kopi, Ada Sesuatu yang Terjadi
- Membaca Golongan Karya
- Pasar Bebas Gagasan
- Kita Butuh Pertukaran Bebas
- Apa yang Layak Manusia Rayakan?
- Diskriminasi Karakter Fisik dalam Relasi Interpersonal
- Islamisme dan Demokrasi
- Hijab Itu Tidak Penting
- Niat Baik, tapi Sangat Berlebihan
- Syariah dan Jatah Ormas
- Mengapa NU Tetap Menarik Dipelajari?
- HMI, Apa Kabar?
- Beda Pemimpin Beda Kebijakan
- Pameran Gambar; Sebuah Pengantar
- Olok-Olok Fisik di Era Jokowi
- Ketertinggalan dan Keterpurukan, Salah Siapa?
- Ahok Mereguk Manisnya Madu Cinta
- Menukar Rajawali dengan Emprit
- Asal-Usul Ultra-Nasionalisme Indonesia
- Media Sosial Itu Identitas
- Syariah Islam yang Mana?
- Sekularisasi yang Dipaksakan oleh Tiran
- Karaeng Pattingaloang adalah Pahlawan untuk Kita Semua
- Yamin dan Sumpah Pemuda
- Mengapa PKS dan Gerindra Bisa Bergandengan Tangan?
- Dilema Security vs Civil Liberties
- Antara Onanimu dan Fotoku
- Alexis Always Exist
- Anies dan Alexis
- Memaknai Sumpah Pemuda
- Kasus Sumber Waras dan Keberadaan KJP
- GP Ansor Memaknai Sumpah Pemuda
- Mengukur Baju Kepala Daerah
- Radikalisasi Anak Muda
- Partai Populis Mengancam Kebhinekaan
- Din Syamsuddin dan Politik Jokowi
- Tantangan Pemuda Zaman Now
- Negara Rapat
- Pribumi
- Keberpihakan dan Humanisme Universal
- Menolak Netral
- Jokowi Namanya, Asli Indonesia
- Perlakukan Politik sebagai Hal Manusiawi
- Masalah PKI di Kalangan NU
- Pembangunan Saja Tidak Cukup!
- Menyelamatkan Naluri Kemanusiaan
- Benar Kata Ahok, Gusti Allah Mboten Sare
- Argumen Kebebasan di Seputar Polemik Larangan Merokok
- Category: Olahraga
- Derbi Jatim Persebaya vs Arema, Prediksi dan Live Streaming Liga 1 2022
- PSIS Semarang vs Bali United – Prediksi dan Live Streaming Liga 1 2022
- PSS Sleman vs Borneo FC – Prediksi dan Live Streaming Liga 1 2022
- Inilah Daftar Negara yang Pasti Lolos Piala Dunia 2022 dan Rankingnya
- Inter Milan vs Liverpool, Prediksi dan Live Streaming UCL Leg 1
- Terima Kasih, Andritany Ardhiyasa
- PSG vs Real Madrid, Prediksi dan Link Live Streaming UCL 2022 Leg 1
- Persita vs Persija: Ulasan dan Live Streaming Liga 1, 26 Januari 2022
- Alaves vs Barcelona, Prediksi dan Live Streaming 24 Januari 2022
- Real Madrid vs Elche, Prediksi dan Live Streaming 23 Januari 2022
- PSM vs Persik: Ulasan, Prediksi, dan Live Streaming Liga 1 2022
- PSS vs Madura United: Ulasan, Prediksi, dan Live Streaming Liga 1 2022
- Bali United vs Persita: Ulasan, Prediksi, dan Live Streaming Liga 1 2022
- Bologna vs Napoli: Ulasan, Prediksi, dan Live Streaming Serie A 2022
- Real Madrid vs Athletic Club, Live Streaming Final Piala Super Spanyol
- PSG vs Brest, Prediksi dan Link Live Streaming Liga Prancis
- Persebaya vs PSM, Prediksi dan Link Live Streaming 2022
- Persib vs Bali United, Prediksi dan Link Live Streaming Liga 1 2022
- Inter Milan vs Juventus, Piala Super Italia 13 Januari 2022
- Link Live Streaming Semifinal Piala Super Spanyol Barcelona vs Real Madrid
- Persija vs Persipura, Prediksi dan Link Live Streaming 11 Januari 2022
- Manchester United vs Aston Villa, Link Live Streaming 11 Januari 2022
- Persikabo vs Persebaya, Link Live Streaming 10 Januari 2022
- AS Roma vs Juventus, Prediksi dan Link Live Streaming 10 Januari 2022
- Real Madrid vs Valencia, Prediksi dan Link Live Streaming 9 Januari 2022
- Granada vs Barcelona, Prediksi dan Link Live Streaming 9 Januari 2022
- Borneo vs Persik Kediri, Prediksi dan Link Live Streaming 8 Januari 2022
- Prediksi dan Link Live Streaming PSM vs Madura United 8 Januari 2022
- Prediksi & Link Live Streaming Swindon Town vs Manchester City FA Cup
- Prediksi dan Link Live Streaming Bayern vs Monchengladbach
- Link Live Streaming Persib Bandung vs Persita Tangerang 7 Januari 2022
- Link Live Streaming Juventus vs Napoli 7 Januari 2022
- Live Streaming PSIS Semarang vs Persija Jakarta 6 Januari 2022
- Prediksi dan Live Streaming Persipura vs Persela 6 Januari 2022
- Live Streaming Chelsea vs Tottenham, Semifinal EFL Cup Leg 1
- Live Streaming Persebaya vs Bali United 5 Januari 2022
- Link Live Streaming Man United vs Wolves 4 Januari 2022
- Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool 2 Januari 2022
- Link Live Streaming Atletico Madrid vs Rayo Vallecano 2 Januari 2022
- Link Live Streaming Getafe vs Real Madrid 2 Januari 2022
- Kalah Dramatis di Kandang, Arsenal Rayakan Tahun Baru Kelabu
- Imbang 2-2 Lawan Indonesia, Thailand Juara Piala AFF 2020
- Pelatih Asal Thailand Nilai Timnas Indonesia Sudah Tamat
- Link Live Streaming Thailand vs Indonesia Leg 2 Final Piala AFF 2020
- Covid-19 Turut Hantam Chelsea hingga Alami Kerugian Finansial
- Bermain Terbuka Lawan Thailand, Awal Bencana bagi Timnas Indonesia
- Leg 1 AFF 2020, Indonesia Tertinggal 0-4 dari Thailand
- Link Live Streaming Indonesia vs Thailand, Final Piala AFF 2020 Leg 1
- Terima Kasih, Cristiano Ronaldo!
- Real Madrid Lebih Layak Juara Liga Champions daripada Liverpool
- Category: Reportase
- Pengaruh Presiden Jokowi terhadap Basis Dukungan PDIP dan Ganjar Pranowo
- Capreskan Ganjar Pranowo, Suara PDIP dan Golkar Naik Signifikan
- Pemilih Prabowo Bergeser ke Anies
- Hanya 15,5 Persen Elektabilitas Jokowi bila Kembali Jadi Calon Presiden
- SMRC: Ganjar Masih Unggul, Anies Mulai Menggeser Prabowo
- Daripada Naikkan Harga BBM, 3 Poin Ini Bisa Jadi Alternatif
- Dinilai Inovatif, Presiden Jokowi Lantik Azwar Anas sebagai MenPAN-RB
- SMRC: Puan Maharani dan Airlangga Hartarto Sangat Tidak Kompetitif
- SMRC: Ganjar Semakin Unggul Menjelang Pilpres 2024
- Diskriminatif! Dosen Unhas Usir Mahasiswa yang Mengaku Gender-Neutral
- Baliho dan Spanduk Puan Maharani Banjiri Wilayah Sulselbar
- RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak dalam Perspektif Kesejahteraan dan Kebebasan
- Adakan Audiensi Daring dengan LKPP, PUNDI Nyatakan Belanja di LKPP Belum Tentu Tidur Nyenyak
- Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi yang Bergeser Jadi Tabu
- Solusi Milenial, NOT Cafe di Sinjai Sediakan Ruang Podcast & Teras Nalar
- Isu Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Ajang Jokowi Cari Penerus untuk 2024
- Ganjar Pranowo Unggul dalam Semua Simulasi Pasangan
- Buya Hamka: Bertemu Daging Babi Tidaklah Haram, Bung!
- Gus Mus: Babi Kalian Musuhi, Korupsi Kalian Abaikan
- Nasi Padang Babi Dinilai Mencemari Masakan Minang yang Identik Halal
- Jenazah Eril Sudah Ditemukan
- Apa Itu Khilafatul Muslimin?
- Survei CSIS: Mayoritas Ahli Tak Puas dengan Kinerja Anies Baswedan
- He, Bangsa Indonesia, Jangan Gontok-gontokan!
- Sebagai Generasi Potensial, GMPI Sulbar Dorong Kaum Milenial Melek Politik
- Ketua GMPI Sulbar Dukung Plt. Gubernur terkait Implementasi Data Desa Presisi
- Membawa Misi Pers sebagai Akselerator Perubahan, Pengurus LAPMI HMI Cabang Yogyakarta Resmi Dilantik
- Kritisi Keputusan Kepala LKPP No. 122 Tahun 2022, PUNDI layangkan Surat Kepada LKPP dan Kejaksaan Agung
- Pegiat Pendidikan Indonesia (PUNDI) Kritisi Keputusan Terbaru Kepala LKPP
- Pererat Persaudaraan di Perantauan, IKAMI Sulsel DIY Gelar Buka Puasa Bersama
- Tuntutan Kelompok Cipayung Plus DIY di Aksi Jogja Melawan
- MUSLEM LAPMI Sinergi untuk Jaga Semangat Literasi
- Ryano Panjaitan Mendaftar Calon Ketua Umum DPP KNPI
- Menanti Aksi Sosial Ormas MKGR Kalbar dalam Syiar Kerukunan di Menjalin
- Kepemimpinan Otoritarian Potensial Lahir jika Pemilu 2024 Ditunda
- Penundaan Pemilu atau Presiden Tiga Periode Mengkhianati Reformasi
- Wacana Penundaan Pemilu Sebaiknya Diakhiri; Temuan LSI, Maret 2022
- Ganjar Pranowo Capres Pilihan Pemilih Kritis; Temuan SMRC 2022
- Momen-Momen Krusial di Hari Ketiga Invasi Rusia ke Ukraina
- Pidato Putin tentang Alasan Rusia Serang Ukraina
- Kecerdasan Emosional Bikin Hidup Lebih Berkualitas
- Juara Bersama, AHY: Antitesis Model Kepemimpin One Man Show
- Di Antara Peserta Pemilu 2019, Hanya Elektabilitas PDIP yang Cenderung Naik
- Pandangan Publik Jawa Barat tentang Partai, Presiden, dan Gubernur
- Tiga Poin Krusial Ini Hilang di Unggahan Video Ganjar tentang Wadas
- Pertambangan di Wadas Diduga Mempermainkan Hukum Negara
- Dua Hal Ini yang Bikin Skema JHT Minim Cakupan
- Pelantikan Lantera ke-3: Refleksi Kaum Muda Menentukan Arah Gerak Komunitas
- Alasan Ahok Masuk Politik: Kemiskinan Struktural Harus Kita Bereskan
- Bersih-Bersih BUMN, Erick Thohir: It’s Not about Arrogancy
- Ketua Hanya Sibuk Urus Motor, Fahri Hamzah Usul MPR Dibubarkan Saja
- Membaca Puisi Esai Denny JA Bikin Orang Melek Politik
- Denny JA: Takhta Sastra Itu Dimiliki Setiap Penulis
- Minggu Depan, RUU TPKS Akan Disahkan Jadi RUU Inisiatif DPR
- Diduga Korupsi, Ubedilah Badrun Laporkan Gibran dan Kaesang ke KPK
- Kondisi Rakyat Makin Terjepit, Wakil Rakyat Justru Pikirkan Perut Sendiri
- Kenaikan Elektabilitas AHY Disebut Buah Kerja Bantu Rakyat
- Survei Pilihan Presiden 2024, Ganjar Pranowo Cukup Dominan
- Indikator: Kepuasan Warga terhadap Kinerja Pemerintah Meningkat
- Ekonomi Nasional dan Pemberantasan Korupsi Jadi Catatan Buruk Warga
- Terbongkar! Ada Campur Tangan Tim Cyber Prabowo di Kasus Video Ahok
- Pemulihan Ekonomi Pascapandemi dan Dinamika Elektoral Jelang Pemilu 2024
- Eggi Sudjana: Ajaran (Agama) selain Islam Harus Dibubarkan
- Nasdem Lebih Suka Calon yang Pernah Terjerat Isu Korupsi daripada Bermulut Kontroversial
- DKI Jakarta Mencari Pengganti Anies Baswedan
- Kemajuan DKI Jakarta Masih Jauh di Bawah Kepemimpinan Ahok
- Berunsur SARA, Cuitan Ferdinand Hutahaean Potensial Timbulkan Keonaran
- Dorong Pengesahan RUU TPKS, PBH HMI: Permendikbud Tidak Berefek Jera
- Ribuan Izin Usaha Pertambangan Dicabut, Begini Alasan Pemerintah
- Twitnya Trending, Ferdinand Hutahaean: Itu Dialog Imajiner
- Negara Lindungi Kebebasan Beragama, Wapres: Pancasila Jadi Jaminan
- Peleburan Eijkman ke BRIN Dinilai Memundurkan Sains di Indonesia
- Bahar Smith: Demokrasi Sudah Mati di NKRI jika Saya Dipenjara (Lagi)
- Angka Ekspor Indonesia Naik, Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci
- Menuju Ekonomi Berbasis Industri, Analis: Contoh Jepang dan Korsel
- Menag Perketat Izin Pendirian Pesantren demi Cegah Menjamurnya Kejahatan Seksual
- Kebanyakan Gimik, PIM Sebut Politisi Indonesia Miskin Gagasan
- Perbudakan Berkedok Pegawai Tetap Dosen BLU Untad
- Lepas Ekspor Hasil Pertanian Jateng, Ganjar: Dunia Makin Tanpa Batas
- Catatan Akhir Tahun 2021 Menkeu Sri Mulyani
- Memikirkan Indonesia Masa Depan
- Survei Eksperimental SMRC: Kualitas Tokoh, Bukan Partai, Jadi Magnet Pemilih
- Bila Ganjar Tak Maju, Persaingan Anies vs Prabowo Akan Ketat
- Survei SMRC: Prabowo Paling Dikenal, tapi Ganjar Paling Disukai
- Menyongsong 2022, Pemerintah Perlu Nyalakan Kembali Asa Warga
- Klitih di Jogja Butuh Penyelesaian Lain di Luar Penegakan Hukum
- Perbandingan Elektabilitas Capres Jelang Pilpres 2014 dan 2024
- Simulasi Capres SMRC 2024: Tren Keterpilihan Ganjar Kian Menanjak
- Dukungan Publik terhadap Partai Politik Tetap Stabil sejak Pemilu 2019
- Kecenderungan Perilaku Politik Pemilih Nasional Temuan SMRC 2021
- Tingkatkan Keterwakilan Perempuan, Perludem Dorong Komitmen Parpol
- Prabowo dan Anies Selalu Buntuti Ganjar di Survei Capres 2024
- Pengamat Politik Nilai Giring Manfaatkan Anies demi Popularitas PSI
- Ulil Nilai Wawancara Gus Yahya Ini Tanda-Tanda Gus Dur Akan Lahir Kembali
- Evaluasi Publik Nasional atas Kondisi Ekonomi-Politik 2021 dan Harapan 2022
- Sejarah Lahirnya Partai Politik dengan Beragam Ideologi
- Memutus Diskriminasi Simbolik kepada Perempuan
- Saatnya Belajar Ilmu Sekuler di Timur Tengah
- PSI: Indonesia Akan Suram Jika Dipimpin Pembohong Pecatan Jokowi
- Antitesis Pendidikan ala Kemendikbudristek
- BRN Mengucapkan Takziah kepada Mangsa Banjir di Malaysia
- Diundang Panitia Nobel Sastra, Denny JA Potensial Ikuti Jejak Pram
- Daerah Bersyariat Ini Masuk Daftar Provinsi Terbanyak Kasus Perkosaan
- Menghidupkan Gus Dur, Yahya: Kita Masih Butuh Kegusduran
- Gus Yahya Tolak Capres-Cawapres 2024 dari PBNU
- Friksi Jelang Muktamar NU di Lampung yang Ahistoris dan Menyimpang
- Mahasiswa Harus Mulai Memikirkan Sistem Politik
- Abdillah Toha Ingin Bahar Smith Dipasung di Rumah Sakit Jiwa
- Dialog Politikus Muda Jawab Tantangan Polarisasi Bangsa
- Hari Pohon Sedunia, NasDem Bima Tanam 1.000 Pohon untuk Kehidupan
- Menjadi Relevan Adalah Tantangan Partai Politik Saat Ini
- Catatan AS Laksana untuk Franky: Kegelapan Media Sosial
- Bersih-Bersih BUMN, Erick Thohir Hadapi Tiga Tekanan Besar
- Skeptisisme Bukan Sumber Kemurungan; Tanggapan untuk Hamid
- Kritik Hamid untuk FBH: Merayakan Kemurungan Hidup Bersama Filsafat
- Tugas Filsafat di Era Komunikasi Digital Menurut F. Budi Hardiman
- Thohir Bersaudara Akan Dilaporkan Koalisi Masyarakat Anti Mafia BUMN ke KPK
- Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Mahasiswa Luar Negeri Disuruh Pulang
- Di Kasus Novia, Polisi Diharap Tak Menindak Randy karena Tekanan Massa
- Disalip Nasdem, Tingkat Keterpilihan Golkar Tersungkur
- Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi Capai Rekor Tertinggi
- Beda Tipis, Elektabilitas Ganjar Buntuti Prabowo sebagai Capres 2024
- Jokowi Tidak Mau Sowan ke Ormas Perusuh
- Presiden Jokowi Minta Polisi Menghormati Kebebasan Berpendapat
- Polisi Jangan Gadai Kewibawaan dengan Sowan ke Ormas Pelanggar Hukum
- Gubernur Jilid Dua Jadi Pilihan Realistis Ridwan Kamil
- Facebook Protect, Fitur Keamanan Khusus untuk Akun-Akun Tertentu
- Pembangunan Inklusif Pascapandemi dan Pentingnya Kebebasan Warga
- Putusan MK terkait Ciptaker Membuktikan Teori Oligarki Tidak Bekerja
- Gedung Cyber Kebakaran, Banyak Layanan Internet Macet
- UU Cipta Kerja Tetap Berlaku, Jokowi Jamin Kepastian Investasi
- Omnibus Law Pesanan Tiongkok, Waketum Gerindra: Titipan ke Jokowi
- Setiap Anak Punya Potensinya Masing-Masing
- 6 Kebijakan Utama Jokowi Atur APBN 2022
- Sebut MK Mahkamah Kekuasaan, RR: Tergantung Presiden Mau Apa
- Suhardi Duka Nilai Program Tanam Singkong sebagai Kebijakan Keliru
- Video Japto Beredar, Warganet: ‘Attack Dog’ Cendana Mulai Menyalak
- Ingin Dicapreskan, Rizal Ramli Minta Dukungan Rakyat Indonesia
- Novel Bamukmin: Penolak Reuni 212 Adalah Komunis Penista Agama
- Gandeng Bank Jateng, Ganjar Luncurkan Kredit Lapak Emak-Emak
- Sulbar Canangkan Program Marasa Berkonsep Ma’balu
- Pembiayaan Perubahan Iklim Adalah Janji Negara Maju
- Gagas Konvensi Rakyat, Partai Perindo Berani Tampil Beda
- Tuntut Kenaikan Upah, Gebrak akan Kepung Istana Merdeka
- Pembatalan UU Cipta Kerja, Fadli Zon: Terlalu Banyak ‘Invisible Hand’
- Elsam Dorong DPR Optimalkan Fungsi Jaminan Kebebasan Berpendapat
- Dorong Putra Daerah, Hanura Jabar Dukung RK Jadi Capres 2024
- AHY Klaim Putusan MK soal Cipta Kerja Sejalan Pertimbangan Demokrat
- Perbedaan Pandangan Hakim MK soal UU Cipta Kerja
- Babak Baru Polemik UU Cipta Kerja
- UU Cipta Kerja (masih) Bertentangan dengan UUD 1945
- Muda dan Baik, Erick Thohir Dinilai Potensial untuk Nyapres
- Rizieq Shihab Diprediksi Jadi Rebutan Parpol Jelang Pilpres 2024
- Ahok: Kalau Tak Berani Eksekusi, Jangan Jadi Dirut BUMN
- Wajah Baru Jemaah Islamiyah dan Upaya Deradikalisasi Kolektif
- Ditolak MK, Pemerintah Akan Perbaiki UU Cipta Kerja
- Jelang 2024, Moeldoko Ajak Semua Pihak untuk Tidak Terlalu Sibuk Bicara Politik
- Kembalikan Kejayaan, Demokrat Butuh Tokoh Sepopuler SBY
- Poros Pemilihan Presiden 2024 dan Pertimbangan Lain
- Pertemuan Politik Kepartaian kok di Istana Negara?
- Kembangkan Strategi, Jemaah Islamiyah Kini Jihad lewat Politik
- Lubang Hitam Otonomi Daerah
- Jika Tak Segera Diatasi, Peretasan Bisa Goyang Ekonomi dan Politik
- Sufis Institute: Buku Itu Nomor Dua, Perjumpaan Nomor Satu
- Polisi, Hakim, dan Jaksa Tidak Boleh Di-OTT
- Signifikansi dan Urgensi Permen PPKS
- Pancasila Bukan Sebuah Ideologi
- Kegunaan dan Kebangkrutan Filsafat
- Kementerian Agama Adalah Hadiah bagi NU?
- Protokol Kesehatan Wajib, asal Tidak Mahal dan Mendadak Berubah-ubah
- Ulumanda Bukan Bagian dari Narasi Manis “Sulbar Malaqbiq”
- Generasi Milenial Paling Benci Ketidaktulusan dan Omong Kosong
- Tindik dalam Sejarah Subordinasi Perempuan
- Gim Internet Itu Serupa Kokaina
- Spirit dan Etos Ekonomi Kerakyatan Kaum Santri
- Masih Dicap Sesat, Penyegelan Lokasi Aktivitas Ahmadiyah Diperbarui
- 2 Tahun Kinerja Presiden Jokowi, Begini Evaluasi Publik Nasional
- Segelintir Tontonan yang Mengumbar Kekerasan oleh Polisi
- Mantan Suami Lydia Lapor Balik ke Polda Sulsel Pakai UU ITE
- LBH Jakarta: Klaim “Polri Tegas Humanis” Harus Dibuktikan
- Polres dan P2TP2A Luwu Timur Tidak Punya Perspektif Perlindungan Korban
- Menguji Demokratisasi Partai Politik
- Mengukur Anak Tidak Sekolah di Sulawesi Barat
- Percuma Lapor Polisi
- Mantan Suami Perkosa 3 Anaknya: Saya Lapor Polisi, Polisi Menghentikan Penyelidikan
- SETARA: Sejak 2019, Negara Jadi Aktor Dominan Pelanggaran Kebebasan Beragama
- Kualitas Calon Presiden dan Elektabilitas Partai Politik
- Ahok Berhasil Bongkar Korupsi LNG di Pertamina
- Pelaku Peristiwa G30S Tidak Tunggal
- Server Error; Kecuali IG, Facebook dan WA Salahkan Pengguna
- PSI Pecat Viani Limardi karena Penggelembungan Dana Reses
- Daala Timur Memprihatinkan, Warga Tuntut Kades Transparan
- Blak-blakan Krisdayanti Picu PSI Minta Potong Gaji DPR
- Terkait Saipul Jamil, Cinta Laura Beri Perspektif Batasan Hak
- Sanksi Sosial, Bukan Hukuman Tambahan
- Kartu Vaksin Tidak Boleh Jadi Kebijakan Diskriminatif
- Menstigma Jemaat Ahmadiyah, SEJUK: Bubarkan FKUB!
- Akan Kedaluwarsa, Auktor Intelektualis Pembunuhan Munir Belum Jua Tertangkap
- Media Homofobia dan Polisi yang Asal Umbar Info Pribadi Coki Pardede
- Politik Kehadiran PKB demi Pemilu 2024
- Kritikan Saiful Mahdi terhadap Rekrutmen PNS Dibalas Bui
- Kurikulum Senyap Program Sekolah Penggerak
- Bentuk Polisi Busuk, Saidiman: Membiarkan Pelanggaran Hukum di Depan Hidung
- Vaksinasi: Hak atau Kewajiban?
- Permikomnas: Indonesia Darurat Ketelanjangan Data
- Melawan Legislasi Ugal-ugalan
- Demokrasi Sonder Demokrasi
- Tantangan dan Peluang Partai Baru di Pemilu 2024
- Masjid Al-Huda Sungaiselan dan Budaya Gotong Royong
- Kebebasan Ekonomi dan Hak Sehat di Masa Pandemi
- Agenda Politik 2024 di Balik Revisi Statuta UI
- Megawati Paling Diuntungkan atas Kejatuhan Gus Dur
- Tidak Percaya Korona, dr Lois Ditangkap Polisi
- Untuk Merawat Rakyat, Kompleks Parlemen Diusulkan Jadi RS Darurat
- Bicara Tanpa Ilmu, Abdul Somad Dinilai Bukan Ulama
- Siapakah The King of Bullshit versi Dandhy Laksono?
- Sahkan UU Anti-Propaganda LGBTQ, Hongaria Banjir Kecaman
- HNW Sebut Ada Ketidakadilan dalam Vonis Hakim untuk Rizieq Shihab
- Agama Apa pun Tidak Melarang Vaksin
- Pembentukan Ekosistem Mobil Listrik di Indonesia Terus Berjalan
- TIDAR Gerindra, Rahim Calon Pemimpin yang Tidak Cuma Populer
- Efek Jokowi di Sikap Publik terhadap Masa Jabatan Presiden
- Relawan Jokowi Disebut Tidak Punya Pengaruh Besar di Pilpres 2024
- Berelektabilitas Tinggi, Golkar Yakin Airlangga Hartarto RI-1
- Ahok Hapus Kartu Kredit Korporasi, Pertamina Bertahan di Tengah Krisis
- Kaum Muslim Mundur, Kita Semua Jadi Susah
- Penguatan Ekspor-Impor Melanjutkan Tren Pemulihan Ekonomi
- Kuliah Gratis jika Giring Ganesha Presiden 2024
- Relokasi GKI Yasmin Bukti Pembangkangan Hukum Bima Arya
- Cara Pemkot Bogor Selesaikan Polemik GKI Yasmin Memalukan
- Pegawai KPK yang Tak Lulus TWK Kenapa Baru Marah Sekarang?
- Kegiatan Rohis Kampus Itu Destruktif
- Masih Ada yang Menghendaki Ahok sebagai Presiden 2024
- Tanpa PDIP, Ganjar Pranowo Tetap Kompetitif
- Kecam Aa Gym, Sejuk: Perempuan Bukan Angkot
- Dianggap Meresahkan, Masjid Muhammadiyah Diprotes Warga NU
- Harapan bagi Pemenuhan Hak-Hak Sipil Minoritas Seksual di Indonesia
- Publik Indonesia Dukung Penyelesaian Konflik Israel-Palestina
- Pelarangan Jilbab sebagai Koreksi Negara atas Kekeliruannya di Masa Silam
- Intoleransi, Sumber Pelemahan Kebebasan Sipil
- Ketua Umum Permikomnas Menyayangkan Sikap Pemerintah terhadap Kebocoran Data Warga
- SEJUK: Yang Dilakukan Media terhadap Transgender Itu Jahat!
- Laskar Khusus Umat Islam Bubarkan Pertunjukan Seni dan Ludahin Warga
- Profil Mereka yang Paling Tidak Setuju Pelarangan dan Pembubaran FPI
- Penganiayaan Jurnalis Tempo Nurhadi Merusak Demokrasi
- Presiden 2024 Paling Potensial Adalah Ganjar Pranowo
- Terorisme Itu Bisnis
- Mewaspadai Keterlibatan Perempuan dalam Terorisme lewat Analisis Gender
- Program Bantuan Sosial Harus Diberi Penuh tanpa Korupsi
- 4 Alasan Pemerintah Jokowi Bangun Infrastruktur
- PERMIKOMNAS Prediksi Masa Depan; Apa yang Akan Terjadi?
- Kalangan Profesi Hukum Harus Dukung Penuh UU Cipta Kerja
- KPPU Dukung Persaingan Usaha yang Sehat di UU Cipta Kerja
- Koperasi dan UMKM Dapat Keistimewaan dalam UU Cipta Kerja
- UU Cipta Kerja Hadir untuk Memudahkan Para Pencari dan Pemberi Kerja
- Aturan Turunan Diharapkan Tidak Mereduksi Semangat UU Cipta Kerja
- UU Cipta Kerja Berikan Jaminan Kepastian Hukum untuk Investor
- UU Cipta Kerja Menjembatani Kemudahan Investasi di Indonesia
- UU Cipta Kerja Benahi Iklim Usaha dan Investasi untuk Pemanfaatan RCEP
- 3 Hasil Positif yang UU Cipta Kerja Tuai bagi Perekonomian Indonesia
- UU Cipta Kerja Bikin Investor Luar Negeri Optimis Tanam Modal di Indonesia
- UU Cipta Kerja, Solusi Mengantisipasi Bonus Demografi
- UU Cipta Kerja, Harapan di Tengah Pandemi
- Vaksinasi Game Changer, UU Cipta Kerja Key Driver
- UU Cipta Kerja Akan Bikin Indonesia Keluar dari Middle Income Trap
- UU Cipta Kerja Wajibkan Investor Asing Alih Teknologi ke Pekerja Indonesia
- UU Cipta Kerja Tingkatkan Iklim Investasi dan Dorong Kemudahan Perdagangan Internasional
- Ini Jumlah Pesangon di UU Cipta Kerja untuk Pekerja Korban PHK
- UU Cipta Kerja, Katalis Positif untuk Kelas Aset Saham
- Tim Serap Aspirasi Minta UU Cipta Kerja Permudah Pendaftaran UMKM
- Aturan Pesangon dalam UU Cipta Kerja Untungkan Pekerja dan Pengusaha
- UU Cipta Kerja Tingkatkan Nominal Denda bagi Pelanggar Pemanfaatan Tata Ruang
- IKHAPI Bedah Klaster Perpajakan dan Investasi UU Cipta Kerja
- UU Cipta Kerja Akan Antar Indonesia Jadi Leading di Asia Tenggara
- Australia Contek Reformasi Ketenagakerjaan ala Omnibus Law UU Cipta Kerja?
- Per Tahun, 3 Juta Lapangan Kerja Tercipta lewat UU Cipta Kerja
- UU Cipta Kerja Jadi Key Driver Andalan di 2021
- Solidaritas Perjuangan Mahasiswa Bongkar Kasus Korupsi DPRD Majene
- LBH A&A Law Office Minta Kejari Periksa DPRD Majene dan LeM3INDO terkait Korupsi Bimtek
- UU Cipta Kerja Dukung Peran Pelaku Usaha dalam Ketahanan Ekonomi Nasional
- Seruan Aksi SPMM: Usut Tuntas Dugaan Penyalahgunaan Dana Aspirasi DPRD Majene
- UU Cipta Kerja Permudah Buka Usaha untuk Perbanyak Lapangan Kerja
- UU Cipta Kerja Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah
- UU Cipta Kerja Menarik Minat Investor Asing Sektor Ekonomi Digital
- UU Cipta Kerja Bantu Indonesia Maksimalkan Bonus Demografi
- UU Cipta Kerja Hapus Amdal untuk Jenis Usaha Ini
- Pemerhati Lingkungan dan LSM Tetap Dilibatkan dalam Proses Amdal
- UU Cipta Kerja Mudahkan UMKM Perluas Akses Infrastruktur Publik
- UU Cipta Kerja Optimalkan Penerimaan Pajak dalam Jangka Panjang
- UU Cipta Kerja Percepat Penciptaan Lapangan Kerja
- Tindak Lanjut UU Cipta Kerja, Jokowi Teken PP Lembaga Pengelola Investasi
- UU Cipta Kerja Dorong Semangat Kewirausahaan
- UU Cipta Kerja Tidak Turunkan Standar Penilaian AMDAL
- Mahasiswa Majene: Usut Tuntas Dugaan Korupsi Bermodus Mark-Up Bimtek
- UU Cipta Kerja, Ujung Tombak Indonesia Keluar dari Middle Income Trap
- Wamendag: UU Cipta Kerja Menjawab Kebutuhan dari Berbagai Sisi
- Forum Rektor Indonesia Dorong Inklusivitas Formulasi UU Cipta Kerja
- UU Cipta Kerja Adalah Game Changer Kedua Setelah Vaksin
- Riandy Aryani Tetap Akan Usut Dugaan Permainan Anggaran DPRD Majene
- Vaksin dan UU Cipta Kerja Beri Peluang Sektor Industri Pelayaran
- Transfer Jutaan Rupiah ke Peserta Bimtek, DPRD Majene: Bukan Hak Peserta
- Federasi Pelaku Usaha Ini Kawal UU Cipta Kerja untuk Indonesia Poros Maritim Dunia
- Aturan Turunan UU Cipta Kerja Kian Pertegas Pesangon bagi Korban PHK
- Apa Jadinya Dunia Usaha di Tengah Pandemi Tanpa Kehadiran UU Cipta Kerja?
- UU Cipta Kerja Perbaiki Iklim Usaha dan Berdayakan UMK
- Selenggarakan Bimtek, Ratusan Juta Dana Aspirasi Anggota Dewan Majene Terindikasi Dikorup
- Di Program Perhutanan Sosial, UU Cipta Kerja Turut Jadi Resolusi Konflik
- Pelaku UMKM Harus Memanfaatkan Keberadaan UU Cipta Kerja
- Pelaku Usaha Menunggu Implementasi Aturan Turunan UU Cipta Kerja
- Pakar UMKM: UU Cipta Kerja Mendukung Entrepreneurship
- Vaksin dan UU Cipta Kerja Akan Jadi Akselerator Pertumbuhan Perekonomian Indonesia
- Djaka Badranaya: UU Cipta Kerja Miliki Semangat Sejahterakan Rakyat
- UU Cipta Kerja Pangkas Birokrasi Lama yang Tidak Efektif
- Saidiman Sebut UU Cipta Kerja Konsekuensi Logis dari Gerakan Reformasi Birokrasi
- UU Cipta Kerja Akan Sulap Kawasan Industri Jadi Lokomotif Penggerak Ekonomi
- UU Cipta Kerja Berdampak Positif pada Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus
- Ada UU Cipta Kerja, Sektor Industri Nonmigas Diproyeksi Bangkit Tahun Depan
- Keterbatasan Informasi atas UU Cipta Kerja Memicu Banyak Penolakan
- 3 Urgensi Kehadiran UU Cipta Kerja
- Kabar Baik untuk Sektor Industri, Kemenperin Apresiasi UU Cipta Kerja
- Cara Memberi Masukan terkait Isi RPP dan RPerpres UU Cipta Kerja
- UU Cipta Kerja sebagai Jalan Tol Atasi Over Regulasi
- Begini Aturan Pengadaan Tanah untuk Infrastruktur di UU Cipta Kerja
- Perlu Dukungan SDM Birokrasi yang Profesional untuk Implementasi UU Cipta Kerja
- Diskusi Indeks: Spirit Kebebasan Ekonomi Ada di UU Cipta Kerja
- UU Cipta Kerja Mudahkan Prosedur Bisnis di Indonesia
- Sebagai Game Changer, UU Cipta Kerja Bakal Dorong Investasi
- Bank Tanah di UU Cipta Kerja Akan Tingkatkan Hak Guna Bangunan dan Usaha
- Hapus Izin Gangguan, UU Cipta Kerja Akan Gairahkan Iklim Usaha
- UU Cipta Kerja Bangkitkan Iklim Investasi di Daerah dan Pusat
- Amanat UU Cipta Kerja: AMDAL Terintegrasi ke Proses Perizinan Berusaha
- Serap Aspirasi UU Cipta Kerja, Pemerintah Bahas Sektor Pertanian hingga ESDM
- Tingkatkan Daya Saing, UU Cipta Kerja Ubah Konsepsi Perizinan Berusaha
- Kompensasi Korban PHK di UU Cipta Kerja
- Batasan Waktu Kerja Kontrak Dihapus, Menaker: UU Cipta Kerja Menganut Fleksibilitas
- Proyek Strategis Nasional Makin Terakomodasi dalam UU Cipta Kerja
- UU Cipta Kerja Sudah Akan Berlaku pada Februari 2021
- UU Cipta Kerja Siapkan Indonesia Masuk ke Persaingan Global
- Pembahasan terkait UU Cipta Kerja Dilakukan secara Transparan
- 3 Sasaran Penting dalam UU Cipta Kerja
- UU Cipta Kerja Pacu Pertumbuhan Ekonomi yang Stagnan
- UU Cipta Kerja Gairahkan e-Commerce Indonesia
- UU Cipta Kerja Beri Ruang Kompetitif untuk Indonesia Maju
- UU Cipta Kerja Itu Sudah Pancasilais Banget
- Ini Kata Menaker soal Perlindungan Pekerja di UU Cipta Kerja
- UU Cipta Kerja Dongkrak Investasi untuk Penciptaan Lapangan Kerja
- 7 Urgensi UU Cipta Kerja bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
- UU Cipta Kerja Menyelesaikan Persoalan Kebebasan Ekonomi di Indonesia
- UU Cipta Kerja, Momentum Reformasi Birokrasi untuk Lompatan Besar Ekonomi
- SMRC: Sikap Warga terhadap FPI dan MRS Kurang Positif
- Makin Banyak Akademisi dan Masyarakat Sipil Dukung UU Cipta Kerja
- Anindya Bakrie Dukung UU Cipta Kerja Pemudah Investasi
- Poin Perizinan dalam UU Cipta Kerja Beri Kepastian pada Investor
- Masa Pandemi Adalah Saat yang Tepat Hadirnya UU Cipta Kerja
- Dampak Positif UU Cipta Kerja pada Industri Pariwisata
- Kepentingan Pekerja Terakomodasi dalam UU Cipta Kerja
- 6 Keuntungan UU Cipta Kerja
- UU Cipta Kerja Solusi Atasi Pengangguran dan Lemahnya Arus Modal
- Ekonom UI Ini Optimis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2021 Bisa Capai 7,5 Persen
- UU Cipta Kerja Akan Dongkrak Kepatuhan Wajib Pajak
- Lihatlah Niat Mulia di Balik Penyusunan UU Cipta Kerja
- Belum Puas dengan UU Cipta Kerja, tapi Pengusaha Tetap Berterima Kasih
- UU Cipta Kerja Solusi bagi 29 Jutaan Pekerja Terdampak Covid-19
- Pasal 65 UU Cipta Kerja Pertahankan Prinsip Nirlaba Pendidikan
- Guru Besar UGM Sebut Pengesahan UU Cipta Kerja Terlambat 20 Tahun
- UU Cipta Kerja Selaraskan Kesejahteraan Pekerja dengan Produktivitas
- UU Cipta Kerja Berdampak Positif bagi Kawasan Ekonomi Khusus
- UMKM Paling Dapat Manfaat dari UU Cipta Kerja
- Direktur TII: UU Cipta Kerja Perluas Kesempatan Kerja
- UU Cipta Kerja Prioritaskan Pengusaha Dalam Negeri
- Produktivitas Indonesia Terendah di ASEAN, UU Cipta Kerja Jadi Solusi
- Tanpa UU Cipta Kerja, Gelombang PHK Terus Menimpa Indonesia
- UU Cipta Kerja Serap Tenaga Kerja Lebih Luas
- UU Cipta Kerja Beri Kepastian Hukum Berusaha
- Guru Besar UPI: UU Cipta Kerja Upaya Buka Lapangan Kerja
- Misinformasi Jadi Sebab Lahirnya Penolakan atas UU Cipta Kerja
- UU Cipta Kerja Jadikan Indonesia Tempat yang Menarik untuk Investasi
- Pertumbuhan Ekonomi Bisa Terdorong lewat UU Cipta Kerja
- UU Cipta Kerja Bangun Harmonisasi Regulasi Investasi
- Saran Guru Besar UPI kepada Penolak UU Cipta Kerja
- Peneliti INDEKS: UU Cipta Kerja Seimbangkan Permintaan dan Pasokan Tenaga Kerja
- Tingkatkan Kemudahan Berusaha, Pemda Jabar Harap UU Cipta Kerja Sejahterakan Warga
- Yang Terpilih Nonmuslim, Pemilihan Ketua OSIS SMAN 6 Depok Diulang
- Hanya Jokowi yang Berani Hadapi Kerasnya Pro-Kontra UU Cipta Kerja
- UU Cipta Kerja, Angin Segar untuk Reformasi Perekonomian
- Perseroan Perorangan di UU Cipta Kerja Mudahkan Pelaku Usaha Bentuk PT
- Begini Kata Sejumlah Peneliti Soal UU Cipta Kerja
- Kenapa UU Cipta Kerja Bisa Memajukan Ekonomi Indonesia?
- Dampak Positif UU Cipta Kerja Bukan Hanya Investasi, tapi Juga Penciptaan Lapangan Kerja
- UU Cipta Kerja Beri Dampak Positif bagi Sektor Kelautan dan Perikanan
- Optimis Perekonomian Membaik, Pelaku Usaha di Tabalong Sambut Positif UU Cipta Kerja
- Guru Besar Hukum UGM: UU Cipta Kerja Ide Brilian Presiden
- IPDN Terjun Langsung Sosialisasikan UU Cipta Kerja
- Pengangguran Melonjak Akibat Pandemi, UU Cipta Kerja Akan Jadi Solusi
- Ekonom CSIS: UU Cipta Kerja Picu Permintaan Tenaga Kerja
- Demi Penciptaan Lapangan Kerja, Bupati Tangerang Berharap UU Cipta Kerja Segera Diterapkan
- UU Cipta Kerja Sejahterakan Masyarakat secara Adil dan Berkelanjutan
- UU Cipta Kerja Adalah Investasi bagi Generasi Pelanjut
- UU Cipta Kerja Jawaban Terbaik Majukan Ekonomi
- Judicial Review Cara Tepat Menguji UU Cipta Kerja
- Klaster Demo Akan Picu Lonjakan Penularan Covid-19
- Genjot Infrastruktur, Indonesia Pulihkan Ekonomi
- Tak Ikut Aksi Tolak UU Ciptaker, Muhammadiyah: Lebih Banyak Mudaratnya
- Berkat UU Cipta Kerja, Perhutanan Sosial Akhirnya Diakui
- Cipta Kerja adalah UU yang Berpihak ke Rakyat Kecil
- RUU Cipta Kerja Meningkatkan Iklim Investasi dan Daya Saing
- Aliansi UST Bersuara Tuntut Janji Birokrasi Kampus
- Aliansi Rakyat Bergerak Geruduk LL Dikti dan Ajukan 6 Tuntutan
- Solidaritas Perjuangan Mahasiswa Ulumanda Apresiasi Sikap Maman Suratman
- Injil Tidak Boleh Diterjemahkan ke Bahasa Minang?
- Pemuda Sulbar Ini Cium Aroma Politisasi di Kasus Maman Suratman
- Salim S. Mengga: Mengatakan “Saya Ini Raja”, Pentingkah?
- Maman Suratman: Hanya Orang Bodoh yang Anggap ABM Raja Sulbar padahal Gubernur
- Mengkritik Gubernur Sulbar, Maman Suratman Terancam Pidana
- Di Tangan ABM, Kesejahteraan Ulumanda Hanyalah Mimpi
- Money Politics Punya Aspek Positif
- Pilkada di Tengah Pandemi Tetap Wajib
- Gerakan Kemanusiaan PSI: Kita Ada untuk Sesama
- Andy Budiman: Sektarianisme akan Digeser Politik Teknokratik Pascapandemi
- Kenaifan Ariel Heryanto Klaim Gus Dur Ditakuti Para Jenderal
- Alasan dan Konteks Kenaikan Iuran BPJS Tidak Pas
- Konspirasi Itu Ada, tapi Gak Sedangkal Pemikiran Jerinx
- Kronologi Penangkapan Ravio Patra dan Sebaran Provokasi
- RT di Kota Depok Sunat Dana Bantuan Sosial Covid-19
- Pentingnya Pengesahan RUU Cipta Kerja di Tengah Pandemi
- Bantuan Covid-19 Dinsos Babel Hanya untuk Orang Islam, Sunlie: Melecehkan Agama?
- Seks di Masa Corona; Berbahayakah?
- Puskesmas Garda Depan Penanggulangan Covid-19
- Lawan Covid-19, Ujian Nasional 2020 Ditiadakan
- Diskusi Libertaria: Omnibus Law Cipta Kerja Adalah Berkah
- Data SMRC Hantam Temuan Pengamat dan Lembaga Pemeringkat Demokrasi Dunia
- Indeks: RUU Cipta Kerja Mendekati Idealisme Kebebasan Ekonomi
- Atas Nama Kebebasan, Perempuan Arab Mulai Merokok di Ruang Publik
- Mengulang Kesalahan yang Sama, PSI Kembali Laporkan Law-Justice
- Arjuna GMNI: Agama Bukan Musuh Pancasila
- Beragama atau Tidak, Konstitusi Tetap Menjamin
- IPMMY Kecam Aksi Vandalisme Oknum Brimob Polman
- Komentari Jabatan Ahok, Fadli Zon Dinilai Caper
- Kalau Mau Pemimpin Tak Berkualitas, Dukung Pilpres oleh MPR
- Gerindra Kawal Hak CPNS LGBT
- Ulil Sedih Lihat PBNU Hendak Jadi Konservatif Memundurkan Demokrasi
- Yang Dian Sastro Teorikan Itu Adalah Jahat?
- Hati-Hati dengan Nasionalisme
- Kebebasan Kebablasan Adalah Narasi Para Diktator
- Konsolidasi Kekuatan Nasionalis, Bukan Orbaisme
- Mengatasi Defisit BPJS Tanpa Mencekik Leher Rakyat
- Lem Seharga 82 M dan Pulpen 123,8 M, PSI: Untuk Apa, Nies?
- Buat Apa Dinas Pendidikan DKI Jakarta Suplai Lem Aibon Harga 82 Miliar?
- Jembatan Youtefa sebagai Jalan Keluar
- Pengulas Buku Bukan Tukang Gorengan
- Pembangunan Manusia dan Utang Jokowi
- FOKAL: Dari Luyo untuk Tanah Air
- FOKAL Adakan Temu Pemuda dan Komunitas Luyo
- Pembentukan Kabinet dan Kemungkinan SJW-Islamis Berkoalisi
- Absen di Kabinet, Bukti PSI Dukung Jokowi Tanpa Pamrih
- Tak Masuk Kabinet, Begini Sikap Politik Demokrat atas Keputusan Jokowi
- Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma’ruf
- Tugas untuk Jokowi Selesai, Yusril Kembali Jadi Advokat Profesional
- Untuk Kepentingan Besar, Prabowo: Tidak Ada Ruang bagi Perasaan Pribadi
- Grace untuk Santri: Jadilah yang Terdepan Menebar Damai
- Hukuman Mati Bukan Solusi
- Nadiem Makarim Patut Ma’ruf Amin Contoh soal Rangkap Jabatan
- Menuju Indonesia Maju: Utamakan Hasil Bukan Proses
- Atlet Muda Majene Sabet 2 Medali di International Taekwondo Championship 2019
- Ancaman Demokrasi: Radikalisme, Komunisme, Separatisme, dan Korupsi
- Seleksi Demokratis, Bukan Pasal Diskriminatif Usia Calon Kepala Daerah
- DEMA UIN dan LGN Yogyakarta Akan Reposisi Ganja dalam Hukum Islam
- Hambarnya Demokrasi Indonesia Tanpa Oposisi
- Kebaikan Sensasional atau Esensial?
- Debat Demokrasi dan Kebebasan, Saidiman dan Usman Bungkam Politisi Pendukung Jokowi
- Cara Melawan Radikalisme di Kalangan Militer
- Viva Tak Pantas Jadi Media Berita
- Narasi Identitas Akan Menguat Jika Nasionalis-Sekuler Berkoalisi
- Twit ‘Settingan’-nya Terhapus, Hanum Rais: Kehapus
- Arteria Dahlan, S.T., S.H., M.H.B.A.C.O.T
- Jokowi Seru Perang Lawan Radikalisme, Warganet: Apa Gak Telat?
- Eka Kurniawan Tolak Anugerah Kebudayaan dan Maestro Seni Tradisi 2019
- Gibran Sebut Asing Jajah Dunia Kuliner, Warganet: Ciri Populis Otoriter
- Jokowi Dinilai Bawa Demokrasi Indonesia ke Titik Terendah
- Hormat Nazi Dandhy Laksono Adalah Satire?
- Cedera Janji Jokowi Jadi Alasan Kemarahan Mahasiswa
- Serang Veronica Koman, Zulfikar Akbar: Orang Ini Bahaya!
- Pentingnya Pendidikan Etika Libertarian sejak Dini
- Walau Berbeda Pendapat, PSI Tetap Usung Kebebasan untuk Dandhy
- Gejayan Memanggil Lagi
- MMI Entaskan Solusi Konflik Papua
- Biarkan Dandhy Bersuara
- Penangkapan Dandhy Bikin Rezim Jokowi Makin Serupa Orde Baru
- Bebaskan Dandhy, Hapus Pasal Karet UU ITE
- PMIPP Merajut Kembali Papua dengan Nilai Pancasila
- Aspirasi Demonstran Jadi Catatan Besar Jokowi
- Di Mana Para Kampret ketika Jokowers Terbelah?
- Mahasiswa Atma Tidur di Jalan karena Rektor Gak Mau Buka Pintu Kampus (Hoaks!)
- #TurunkanJokowi Bukan Tuntutan Mahasiswa #GejayanMemanggil
- 3 Rektor Penggembos Gerakan #GejayanMemanggil
- PMII: Bakar, Bakar, Bakar KPK, Bakar KPK Sekarang Juga
- Kader PMII Jayapura Wujudkan Papua Sejahtera Bersama NKRI
- Hukum Adat Tidak Layak Diakomodasi dalam UU Nasional
- Mosi Tidak Percaya kepada DPR dan Elite Politik
- Rakyat Bergerak: Mengajukan Klaim atas Ruang Publik
- Gejayan Memanggil, Rakyat Bergerak
- Gejayan Kembali Memanggil
- Ansor Jayapura: Kita Papua, Kita Indonesia, Kita Bersaudara
- Apa Salahnya Perempuan Merokok?
- Presiden Jokowi: Pengesahan RUU KUHP Ditunda
- Semua Bisa Kena Pasal Ngaco di RKUHP
- Jokowi Tak Tunjukkan Wibawa, Pendukung Kecewa
- Lelaki yang Salahkan Pakaian Perempuan Punya Hasrat Terselubung
- Orasi Saidiman Ahmad: RKUHP Sah, Indonesia Masuk ke Era Otoritarian
- Pertemuan Xanana dan Habibie yang Mengharukan
- VIVA Tampilkan Foto Ini untuk Berita Duka, Jurnalis: Media Biadab
- Habibie, Sampai Jumpa di Keabadian
- Awal Kisruh antara PB Djarum dengan KPAI
- Untuk KPAI: Kita Perlu Berkembang secara Pragmatis
- Sentimen Identitas di Dunia Politik Masih Akan Marak
- Rupanya Ini Proyek Lentera Anak hingga Libas PB Djarum
- Cara Tunggal Melawan Kekerasan terhadap Perempuan
- Alissa Wahid: Bertindaklah demi Papua, Bukan untuk Indonesia
- Demokrasi Adalah Anugerah Tak Ternilai
- Berhasil Pulangkan Korban Perdagangan Manusia, Muannas Alaidid: Penantian 1 Tahun Terbayarkan
- NasDem Tolak Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan
- Perjuangan PSI Pulangkan 9 TKW Korban Perdagangan Manusia Akhirnya Berhasil
- Hasil Revolusi Mental: Antikritik, Perisak, Konspiratif, dan Bungkam
- Penetapan Veronica Koman sebagai Tersangka adalah Kriminalisasi Kebebasan
- Gegara Disertasi, Wakil Ketua DPR Desak Jokowi Copot Rektor UIN Jogja
- Alumnus Ini Kecewa dengan UIN Jogja
- MUI Mesti Tunduk pada Otoritas Kampus
- Disertasi Seks UIN Bongkar Kepura-puraan
- “Wisata Haram” Lebih Diminati Wisman daripada “Wisata Halal”
- Ateis, Agnostik, dan Humanis Sekuler Tidak Punya Wakil di DPR
- KNPB: Musuh Kita Bukan Warga Non-Papua
- Marah Anies Dikritik, PSI: Posisi NasDem sebagai Oposisi atau Pendukung Gubernur, ya?
- Kualitas SDM Akan Merosot Jika Anggaran Agama Lebih Tinggi dari Riset dan Pendidikan
- UIN Jogja Kecam Disertasi ‘Seks di Luar Nikah’ Mahasiswanya
- Disertasi: Seks di Luar Nikah Adalah Hak, Tidak Ganggu Siapa pun
- Untung Besar Tanpa Wagub, Anies Kuasai Tunjangan Operasional Puluhan Miliar
- Siapa Otak Isu Pembubaran Banser? Uki: Paling HTI dan FPI
- IKPM Sumut Yogyakarta Adakan Jambore Kebangsaan di Milad ke-10
- Di Cina, Para Pria Kekurangan Istri
- Menghina Adalah Bagian dari Kebebasan Berekspresi
- Politik Pencerahan, Politik Kebebasan
- Anak Muda, Rebut Politik dari Elite Konservatif dan Sektarian Populis
- Kami Bukan Monyet
- Untuk Kristiani yang Tersinggung dan Berniat Laporkan si Somad
- Minke Dukung Syariat Islam?
- Penanganan Ideologi yang Terlarang
- Orang Ini Malu Jadi Dosen di Indonesia
- Cania: Yang Terbaik Adalah Beragama Liberal
- Ciri Liberalisme: Tidak Revolusioner-Radikal, apalagi Konservatif-Kolot
- Tuduhan terhadap Liberalisme dan Pembajakan Sosialisme
- Lawan PDIP, Jokowi Tolak Pilpres Jalur MPR
- Gabung Kabinet Indonesia Kerja, Gerindra Siap Kawal Ekonomi Pembangunan
- Insting Pemimpin Seorang Anies Baswedan
- Kau Pikir Masakan Chef Sekolahan Lebih Enak dari Warga Kampung?
- Jokowi dan Mahathir Bersama Petani Sawit
- Tolak KPI Awasi Netflix dan YouTube
- PDI Perjuangan Solid Bergerak untuk Indonesia Raya
- Commuter Line Tidak Usah Masuk ke Ranah Ini
- Mayoritas Korban Pelecehan Seksual Ternyata Berhijab
- PLN Butuh Pejabat Eksekutif dari Pihak Swasta
- Koreksi Kebohongan Besar Haikal Hassan, Kader PSI Ini Diblokir
- Surat UI untuk Ade Armando Kandung Kebohongan
- Jokowi Terlibat Korupsi Bus Transjakarta?
- Atasi Polusi Udara, Anies Instruksikan Naikkan Tarif Parkir
- Ditolak Jadi Guru Besar UI, Ade Armando: Saya Korban Politik Islamis Tarbiyah
- Ulil Tolak Pelarangan Organisasi (FPI), kecuali HTI
- Klub Malam di Jakarta Akan Diisi Ceramah Agama
- Didemo Warga, Bupati Mamuju: Maumu Apa? Jangan Kurang Ajar!
- Andi Zulkarnain untuk Jokowi: Rekonsiliasi OK, Politik Dagang Sapi NO
- Gerindra dan PDIP Punya Kesamaan
- Gerindra Adalah Antitesis Pemerintah
- Mendukung atau Membubarkan FPI?
- Netralitas dan Bahayanya bagi Demokrasi
- Andai Indische Partij Berumur Panjang, Konstitusi Tidak Akan Bercorak Agamis-Sosialis
- Karena Penyandang Disabilitas, Romi Gagal Jadi PNS
- Lulusan UI Ini Tidak Level dengan Gaji 8 Jutaan
- Tuhan Tidak Mengutuk LGBT
- Jejak Kejahatan Seksual di Negeri Syariat
- Perempuan Tunisia Bebas Menikahi Non-Muslim
- Kuota Haji Bertambah, Kualitas Pelayanan Meningkat
- Rizieq Shihab Mau Pulang, Pemerintah: Tidak Dilarang
- Amnesti untuk Baiq Nuril: Jangan Penjarakan Korban!
- Belum Puas, Tim Prabowo-Sandi Kembali Ajukan Kasasi ke MA
- Konsepsi Liberal tentang Sama dan Setara Hanyalah Angan
- Mengaku Tidak Tolak Reklamasi, Guntur Romli: Anies Baswedan Munafik Akbar
- Ferdinand Hutahaean Sebut Ahok Caper, Ima Mahdiah: Mungkin Iri
- Dalam Aktivitas Seksual, Ejakulasi Butuh Peran Otak
- Maaf Basi Dahnil Anzar Simanjuntak
- Ahok Satunya-satunya Mantan Napi yang Rakyat Cintai sampai Mentok!
- Jokowi: Dunia Virtual Adalah Kampus, Google Adalah Perpus
- Lingkaran Jokowi Tolak Kompromi di Balik Rekonsiliasi
- Rekonsiliasi Politik, Bukan Kompromi Hukum Rizieq Shihab
- Akhirnya Ahok Mencoba Karyanya, MRT Jakarta
- 20 Tahun Kondisi Demokrasi: Komitmen Menguat, Kepuasan Menurun
- Ternyata Ini Alasan Guru Agama BS Cabuli 9 Siswanya
- Saidiman Ahmad Desak Sri Mulyani Jelaskan Kasus BLBI
- Pemaksaan Jilbab di Sekolah Negeri Terjadi secara Terstruktur, Sistematis, dan Masif
- Janganlah Terlalu Memaksakan Jokowi Berbahasa Inggris
- Tinggal Kelas, SBY Disuruh Mundur dari Jabatan Ketum Demokrat
- 14 Capres Potensial 2024 dan 1 Kuda Hitamnya
- Temuan KontraS: 643 Kasus Kekerasan Anggota Kepolisian
- Gara-Gara “Idiot”, Ahmad Dhani Divonis Penjara 1 Tahun
- Hanum Rais: Warganet Jangan Suka Bikin Hoaks
- Tsamara Akan Berjuang di Luar Parlemen, Cak Imin: Masuk PKB Aja
- Setelah PSI Kalah
- IKPMDI Yogyakarta: Katakan Tidak pada Golput!
- Aksi dan Deklarasi Pemilu Damai IKPMDI Yogyakarta
- Dari Jogja, Pemuda Aceh Bersolidaritas Lawan Perampok Kekayaan Alam
- Sinetron Ulangan Pilpres 2014 bila Prabowo Kalah
- Ketika BPN Prabowo-Sandi Mengapitalisasi Pertemuan dengan Sri Sultan HB X
- Sosok Jokowi di Mata Rian Ernest
- Kenapa Novelis Ayu Utami Harus Pilih PSI
- HICON: Hak Rakyat untuk Memilih Tidak Boleh Dihalang-halangi
- PDI-P dan Golkar Terlibat Aktif Rancang dan Sahkan Perda Syariah Diskriminatif
- Lawan Ideologis PSI Adalah PKS
- Karena Putih Adalah Kita
- Usai Bercumbu, Sang Kekasih Dihabisi
- Rian Ernest Tolak UU Terorisme Jerat Penyebar Hoaks
- BPN Ancam Tuntut SMRC, Saidiman Ahmad: Tidak Apa-Apa
- Isu Ketidaknetralan Penyelenggara Pemilu Sudah Tidak Relevan
- Survei SMRC: Jokowi-Ma’ruf Kembali Unggul, Makin Meninggalkan Prabowo-Sandi
- Indonesia Butuh PSI, Bukan Partai Pemalas, Korup, Oportunis, Pengecut…
- Kader-Kader PSI Serbu Respons atas Pidato Politik Grace Natalie
- Caleg PKS Cabuli Anak Kandung? Dara Nasution: PKS Gagal Seleksi Kader
- Pesan Grace ke Politisi Zaman Old: Sudah, Sudah Cukup!
- Menjadi Pengganggu Partai-Partai Tua adalah Takdir PSI
- Ketuhanan Yang Maha Esa untuk Sekularisasi di Indonesia
- Seruan Moral KWI Mencerahkan dan Layak Jadi Panduan
- Jakartans Kecewa, Kepemimpinan Anies Baswedan Tak Sesuai Harapan
- Kunjungi Karang Taruna di Karanganyar, PSI Dorong Produk Lokal Go Internasional melalui E-Commerce
- Pesan Tokoh Kristen Karanganyar untuk PSI: Terus Perjuangkan Kesetaraan Gender, Keberagaman, dan Antikorupsi
- Harga Pangan di Pasar Naik Itu Hoaks
- Solidarity Tour ke Jateng, Unicorn Politik Indonesia Siap Menangkan Jokowi
- Elektabilitas Rian Ernest Melesat Mendekati Politisi Lama di Dapil DKI I Jakarta Timur
- Caleg Baru PSI, Rian Ernest, Mencuri Perhatian Warga Jakarta Timur
- Kriteria Nasionalis Gadungan ala PSI
- Hentikan Kasus Mahar Politik Sandiaga Uno, Rian Ernest: Bawaslu Pemalas
- Kecam Petisi Tolak RUU PKS Buatan Maimon, Dara: Ngawur!
- ASEAN CBT Dorong Iklim Pariwisata Indonesia yang Berkesinambungan dan Inklusif
- Ahok Bebas, Rian Ernest: Kabar Buruk bagi Para Koruptor
- Minim Pengalaman, Gagasan Prabowo-Sandi Dipertanyakan
- Jokowi Terbukti Sukses dalam Penegakan Hukum, HAM, dan Antikorupsi
- Pendidikan Politik dari Ahok
- Rian Ernest Hanya Ingin Bermanfaat untuk Orang Banyak
- Prabowo-Sandi Bagai Sopir Kondektur Ubah Jalur di Tengah Jalan
- Grace Natalie Ajak Anak Muda Tumbuhkan Politik Akal Sehat
- Lawan Demagog dan Politisi Busuk!
- Sandiaga Uno Juga Berbohong
- The Prabowo Show, Panggung Kepalsuan dan Kebohongan
- Gubernur Sulbar Tahan Dana Hibah, Organda Mahasiswa Nyaris Mati
- Ikama Sulbar Tuntut Pemprov Hentikan Perbudakan Guru
- Penghargaan Kebohongan: Prabowo Terlebay, Sandiaga Terhakiki
- Warganet Bongkar Kebusukan Twit Hoaks Tengku Zulkarnain
- Sandi Bohong Bangun Tol Cipali tanpa Utang
- Ma’ruf Amin Menyesal Terlibat Memenjarakan Ahok
- Rizky Amelia Melawan, Tak Mau Lagi Jadi Boneka Pemuas Syahwat
- Saidiman Ahmad Tunjukkan Kemunafikan Para Pemain Isu Agama
- Prabowo Bohong atau Kurang Baca?
- Billboard Legal Tsamara Amany Disegel Pemprov DKI
- Ketika Dengkul Jadi Modal Politik Rian Ernest
- Rayakan Natal, Gus Dur: Yesus Kristus Juru Selamat Seluruh Umat Manusia
- Catat! Wawancara Eksklusif Ahok Pascabebas
- Meninjau Korban Tsunami Selat Sunda
- Siskeudes, Aplikasi Gratis untuk Transparansi Keuangan Desa
- Indonesia Resmi Jadi Pemegang Saham PT Freeport
- Konsisten! PSI Kembali Non-Aktifkan Dua Kader terkait Poligami dan Perda Agama
- Motif Fadli Zon Bela Bahar Smith
- Tegas! PSI Pecat Dua Kader yang Pro-Poligami dan Perda Diskriminatif
- Mimin Gerindra Sarjana Apa?
- Radikalisme Memicu Praktik Poligami
- Tak Terima Mantannya Disebut Mualaf, Titiek Soeharto Klaim Prabowo Sudah Islam sejak Dulu
- Gali Potensi Perempuan, 6 Program Ini Akan PSI Perjuangkan
- Entrepreneur Kebencian Sering Menyasar Kaum Perempuan
- Abad Ketersinggungan, Rekayasa Entrepreneur Kebencian
- PSI Tidak Akan Pernah Mendukung Poligami
- Kenapa Orang Beragama Cenderung Terbelakang?
- Ahok Bebas 24 Januari 2019
- Bela Negara Harus dalam Bentuk Kerja Nyata
- Mereka Tak Ragu Usung Eks Koruptor
- Grace Natalie Louisa dan Tantangan Karier Politiknya
- Geruduk DPR RI, Rian Ernest: PSI Serius Lawan Korupsi
- Ngeri! Penampakan 409 Bangku Kosong di Rapat Paripurna DPR
- Petisi untuk Rektor Unnes Fathur Rokhman: Stop Kriminalisasi Wartawan!
- Peneliti LIPI Sebut 212 Gerakan Intoleran
- Mahasiswa Hukum UIN Jogja Tuntut Hak Perdata bagi Penyandang Disabilitas di Indonesia
- 212, Gerakan Politik Bersampul Agama
- Soeharto adalah Simbol Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme
- Reuni Aksi 212, Gerakan Politik yang Sudah Kehilangan Dukungan
- Parah! DPR Hanya Mensahkan 4 UU Sepanjang Tahun dari Target Semula 50 RUU
- Serang Balik, Rian Ernest Sebut Cara Berpolitik PKS Tidak Sehat
- Kata Mereka tentang Penolakan PSI atas Perda Agama
- 2 Jenis Korupsi yang Harus Dilawan
- Anti-Islam, Fitnah Baru untuk PSI
- Kenapa PSI Tolak Perda Berbasis Agama?
- Jelaskan Maksud Grace terkait Perda Agama, Rian Ernest: PSI Menghormati Segala Keyakinan
- Titik Terang Itu Bernama Jokowi
- Politik Tak Beretika, Jokowi: Politik Genderuwo
- Infrastruktur Jalan Tol Pelancar Distribusi Barang dan Jasa
- Sikap Politik Kubu Prabowo-Sandi Tidak Jelas
- Staf Nyaleg, Pesan Ahok: Bantu yang Bisa Dibantu
- Presiden Jokowi Terus Tangani Musibah Lion Air JT-610
- Dara PSI Desak Revisi Pasal Sekolah Minggu di RUU Pesantren
- PSI Bongkar Sisi Gelap Kunjungan Kerja Anggota DPR
- Rian Ernest: Tidak Ada Kebetulan dalam Politik
- Winter is Coming, Peringatan Penting Presiden Jokowi bagi Dunia
- Miftahul Jannah Paksakan Jilbab, Afi Nihaya Faradisa: Muslim Tidak Boleh Egois
- Persyaratan KPU untuk Donasi ke Caleg Merepotkan Penyumbang
- Dukung Hari Antihoaks, Rian Ernest Tawarkan 2 Cara Melawan Hoaks
- Pertemuan IMF-Bank Dunia 2018, Momentum Pengenalan Produk Unggulan Indonesia
- Benarkah Ratna Sarumpaet jadi Korban Pengeroyokan?
- Rian Ernest ke Anies Baswedan: Stop Reklamasi atau Lanjut Bersyarat?
- Lirik ‘Potong Bebek Angsa PKI’ Ganggu Stabilitas Politik
- Datang, Lihat, dan Menangkan Andi Zulfahmi Hermawan
- Mayoritas Warga Setuju dan Puas dengan Bentuk, Nilai, serta Jalannya Demokrasi di Indonesia
- Rian Ernest Minta Kubu Prabowo Hentikan Kampanye Hitam
- Jokowi Lagi, 1 Periode Lagi
- Berkunjung ke Depok, Sandiaga Uno Beri Tutorial Selfie
- Tunjuk Eks Koruptor Jadi Wagub DKI Jakarta, Rian Ernest: Ada Apa dengan Gerindra?
- Kekuatan Jokowi yang Tidak Prabowo Miliki
- Genjot Partisipasi Pemilih, Ikama Sulbar-Yogyakarta Sasar Pemilih Pemula, Disabilitas, dan Perempuan
- 45 Tahun Hubungan Diplomatik, Indonesia dan Korsel Sepakati 6 Nota Kesepahaman
- Menguatkan Peran PGRI, Memajukan Pendidikan Indonesia
- Teriak Anti-Impor di Media Impor, Saidiman Ahmad: Similikiti?
- Terlibat Korupsi APBD Malang, Politikus PKS: Saya Terzalimi
- Bagi-Bagi Kue APBD, 41 Anggota DPRD Malang Jadi Tersangka Korupsi Massal
- Sosialisasi Pemilu, Ikama Sulbar akan Gandeng KPU Mamuju
- Kontrol Devisa? BI Berlakukan Sanksi bagi Pembawa Uang Asing Lebih Rp1 Miliar
- Seruan Energi Asia Jokowi untuk Lombok
- Dukung Jokowi? Ahok: A Friend is Always Loyal
- Melawan Nama-Nama Beken di Dapil DKI Jakarta I, Rian Ernest Tak Berkecil Hati
- Bawaslu Tutup ‘Kasus Kardus’ Sandiaga Uno
- Di Era Ahok, PNS Gratis Naik Transjakarta; di Era Anies, Bayar Lagi
- Yang Warga Harapkan dari Rian Ernest: Menyerap Aspirasi sebagai Wakil Rakyat
- Kampanye Ganti Presiden Menebar Benci
- Korupsi Lampu Jalan, Kejati Sulsel Periksa Kepala Dinas BPMD Polman
- 40 Ribu Peserta OK OCE Hanya Pelintiran Angka
- Keadilan di Negeri ini Bukan Milik Meiliana
- Polda Sulsel Limpahkan Tersangka Penipu Jemaah Haji ke Kejari Makassar
- Sedikit Gimmick Banyak Kerjanya, Itulah Jokowi
- Tak Bisa Jelaskan LKPJ Dana Rp4,2 T, Begini Keputusan Akhir DPRD untuk Pemprov DKI
- 10 Pesan Video Aksi Motor Jokowi ke GBK
- Presiden Jokowi: Kerja Kita, Prestasi Bangsa
- Kebijakan Ahok, Pedoman untuk Para Pemimpin
- Rian Ernest Jadi Jubir Tim Pemenangan Nasional Jokowi-Ma’ruf
- Pendiri PAN Abdillah Toha Akan Pilih Jokowi di Pilpres dan Caleg PSI di Pileg 2019
- Mahfud MD: Negeri Ini Tetap Butuh Jokowi
- Golput, bagi Seorang Ahoker, adalah Tindakan Bodoh
- Komisi Yudisial Bakal Pantau Sidang Eks Pimpinan DPRD Sulbar
- Tak Sesuai Pilihan Cawapres, PSI: Tetap Dukung Jokowi
- Berkas Belum Rampung, Sidang Perkara Abu Tours Terbengkalai
- Dorong Infrastruktur Pendidikan di Polman, Hamka: Ini Fondasi Kemajuan Siswa
- Berpolitik tanpa Menjatuhkan Lawan Politik
- ACC Sulawesi Nilai Kejati Sulselbar Tidak Serius Berantas Kasus Korupsi
- PSI Memulai dan Terus Giatkan Program Bersih-Bersih DPR
- Belajar dari Ahok, Begini Usulan Rian Ernest untuk Studi Banding Anggota DPR
- Kenapa Penentuan Cawapres Alot, Koalisi Prabowo Buntu, dan PAN Bimbang?
- Menemui Mahasiswa Jogja Asal Polman, Hamka Ingatkan Pesan Assitaliang Allamungan Batu di Luyo
- Desa Wisata Jelok, Sensasi Djogja Tempo Doeloe
- Blusukan ala Jokowi, Rian Ernest: Biar Warga Tak Cuma Kenal Tembok
- Terjun ke Dunia Politik, Hamka Ingin Berinvestasi Sosial demi SDM Polman
- Ijtima Ulama Capreskan Prabowo, Warganet: Kenapa Pilih yang Paling Tidak Bisa Ngaji?
- Memperbaiki Kualitas Caleg adalah Awal Memperbaiki Kualitas Parlemen
- Sita Harta Koruptor; Pakai Bangun Sekolah dan Puskesmas
- Rian Ernest Gak Jamin Bisa Bantu, Warga: Mendingan Begini daripada Bual-Bual
- Belum Apa-Apa, Tiga Partai Baru Ini Sudah Dihuni Koruptor
- Mau Nyaleg? Tenar Saja Tidaklah Cukup!
- Ahok: Terus Berjuang untuk Jokowi 2 Periode
- Penolak Masa Jabatan Presiden dan Wapres adalah Pengkhianat Reformasi
- Blusukan ke Kalisari, Pdt Silalahi Harapkan Rian Ernest Bisa Amanah dan Menjaga Keberagaman
- Jokowi dkk Sudah Hasilkan Kesepakatan, Kubu Prabowo Malah Masih Sibuk Urusi Dress Code
- Jokowi Bertemu Partai Pengusung, Mahfud MD Tak Waswas
- Sandi Salahkan Pihak Swasta atas Terbengkalainya Kalijodo, Rian Ernest: Kok Lepas Tangan?
- Gojo Kritik Perindo yang Utak-atik Aturan Dasar Pemilu
- Rian Ernest, Calon Penjaga Anggaran dari Para Maling
- Korupsi Semakin Banyak, Fahri Hamzah Sentil Kinerja Presiden
- Unggahan Asri Anas Ini yang Bikin Marah Aliansi Gerakan Cinta Guru di Sulbar
- Ditunggangi Partai Politik, Aliansi Gerakan Cinta Guru: Itu Klaim Sepihak!
- Guru Honorer Tak Digaji, Penyelenggaraan Pendidikan di Sulbar Gagal
- Ingin Lagi Jadi Wapres, Sikap Politik JK Tidak Jelas
- 10 Nama Cawapres Jokowi, Siapa Anda Pilih?
- Aksi Kembali Gerakan Cinta Guru: Copot Kepala Dinas Pendidikan Sulbar
- Tidak Ada Ajaran Teror dalam Islam?
- Akuisisi Saham Freeport adalah Buah dari ‘Kerja, Kerja, Kerja’
- Pentingnya Seleksi Internal Bakal Caleg Partai Politik
- Penentuan Calon Legislatif Mesti Tebang Pilih
- Presiden Jokowi Idola Anak Muda Malaysia
- Jokowi Panggil ‘Bro’, Syed Saddiq: We are One
- Kapitalisme Rakyat, Sistem Ekonomi Islam ala Gus Dur
- Kelas Menengah yang Semakin Konservatif
- Lebih Mudah Kalahkan Prabowo daripada Anies Baswedan
- Jangan Biarkan Iklan Menyesatkan-mu
- Jokowi Terus Godok Bakal Cawapres Biar Tidak Setengah Matang
- Menunggu Kebebasan, Ahok Menulis 3 Buku
- Jika KAHMI Deklarasikan Anies Jadi Capres, Berarti Ia Tidak Tuntas Ber-HMI
- Amien Rais Doakan Politisi yang Berbelok agar Kembali ke Hidayah Allah
- Meneguhkan Rukun Islam Nusantara
- 5 Penanda Islam Nusantara
- NasDem Sentil Anies yang Terburu Nafsu Jadi Presiden
- Loncatan Industri Peternakan Perbaiki Neraca Perdagangan
- Beri Selamat ke Ridwal Kamil, Gerindra Nilai PKS Nodai Etika Koalisi
- Dukung Jokowi, Alumni 212 Coret TGB dari Daftar Capres 2019
- Bersama Gerakan Cinta Guru, Ikama Sulbar Gugat SK dan Gaji GTT/PTT yang Tidak Jelas
- Demi Umat, Amien Rais Diminta Turun Gunung Tantang Jokowi
- Keistimewaan Yogyakarta sebagai Strategi Kebudayaan
- Kemenangan Kotak Kosong di Pilwakot Makassar 2018
- Ahok yang Ajari Saya Bagaimana Cara Jadi Politisi BTP
- Agar Ekonomis, Jokowi Imbau Para Petani Bentuk Korporasi Tani
- Jokowi Dorong Diversifikasi Produk Tani
- Pasal Kontroversial UU MD3 Batal, PSI: Simbol Kemenangan Rakyat
- Kunjungan Wantimpres Yahya Staquf ke Israel Kontrapoduktif dan Cacat Moral
- Yahya Cholil Staquf: Saya ke Israel atas nama Kegelisahan dan Kesedihan
- Pengakuan Mohammad Nuruzzaman tentang Permainan Isu SARA Partai Gerindra
- Politisi Hitam, Dalang Jahat Produsen Fitnah
- Saiful Mujani: Tutup Celah untuk Lahirnya Diktator
- Meski Amien Rais Layak Nyapres ketimbang Prabowo, tapi Cak Imin Tak Tertarik Jadi Cawapresnya
- Jokowi-TGB, Dwitunggal Nasionalis-Religius
- Ternyata Allah Punya Rasa Malu
- Rian Ernest Ingin MK Nyatakan Frasa ‘Citra Diri’ Inkonstitusional
- MAKI Akan Gugat Gaji Tim BPIP yang Capai Angka Fantastis
- Bukan Kampanye, tapi Pelaksanaan Amanat UU Partai Politik
- Dituding Sebar Fitnah terkait Terorisme, Alumni 212 Ini Laporkan Empat Politisi PKS
- Hukum Tajam ke PSI, tetapi Diam pada Elite Partai Lain yang Pasang Iklan Kampanye Besar-besaran
- Tarawih di Monas, Sandiaga Uno: Sangat Instagrammable
- Isyana Bagoes Oka: Kejahatan Israel Harus Dihentikan
- Marah Bendera Israel Berkibar di Papua, Netizen: Bendera Palestina & ISIS Gimana, Zon?
- Dizalimi Bawaslu RI, PSI: Kami Akan Melawan
- Cemas Melihat Korupsi dan Intoleransi, Mayang PSI: Saya Harus Berbuat Sesuatu
- Larangan Sahur on the Road, Fahira Idris Kecam Ahok tapi Mingkem pada Sandiaga Uno
- Mahasiswa Sulbar Mandek, Hairil Amri: Melek Seni, Amnesia Ilmu
- Pemerintah dan DPR Sepakat Percepat Penyelesaian Revisi UU Terorisme
- Teror Mengganas, Ketegasan Jokowi Menggila, Netizen pun Kian Geram
- Bangkitnya Sel-Sel Tidur Teroris
- Indonesia adalah Bangsa Pekok, Kata Amien Rais
- Menjadi Manusia Utuh dengan Jalan Kebebasan
- Alasan Pemerintah Bubarkan HTI
- Saiful Mujani Benci HTI, tapi Tak Setuju Negara Larang Ide dan Organisasinya
- PSI Gugat UU MD3, Rian Ernest: Agar Kekuasaan Tidak Pongah
- Peringati Hari Buruh, Aksi Mahasiswa Ini Serupa Laku Preman
- Ngopi Sore untuk Kebebasan Forum Libertarian Yogyakarta
- Kembangkan Misi Kebebasan, Indeks Inisiasi Formulir Donasi Individual
- Bedah Buku & Ngopi Sore Forum Libertarian Yogyakarta-Suara Kebebasan
- FPI Konsisten pada Gerakan Politisasi Masjid
- Mahfud MD Berharap PSI Jadi Partai Manusia Saja
- PAN Bunuh Diri Jika Dukung Jokowi, Amien Rais: Kecuali Gempa Politik
- Rampung! 30 Proyek Strategis Nasional Presiden Jokowi
- Mahfud MD: Khilafah Rekaan Ulama
- Peringati Harlah ke-45, PPP Bahas Calon Pendamping Jokowi untuk Pilpres 2019
- Dikotomi Partai Setan-Allah Amien Rais Tidak Jelas
- Sambut Pilkada 2018, Ketum IKPM Jateng-Yogyakarta Seru Visi Politik Kaum Muda
- IKPM Jateng-Yogyakarta Nyatakan Sikap terkait Partisipasi Politik Mahasiswa
- Pantau Pembangunan di Papua, Jokowi Ingatkan Sila ke-5
- Anies Hapus Program Tunjangan Mahasiswa Gagasan Ahok
- Fahri Hamzah Nyinyiri Twit Lawas Jokowi
- Jajal si Chopper, Jokowi Sambangi 2 Proyek Padat Karya Tunai
- Fadli Zon Idolakan Putin, Saiful Mujani: Wakil Rakyat Jangan Naif
- Baru Sebatas Menduga Sukmawati Menista Agama, DSKS Sudah Berani Lakukan Aksi
- Rian Ernest Sebut RBTH Tidak Paham Konteks Perdebatan PSI-Gerindra soal Putin
- Bersama Anggota DPR/MPR RI, HMJ Hukum UIN Jogja Turut Perkuat 4 Pilar Kebangsaan
- Kena Sindir, Rian Ernest Kecewa Presiden PKS Melipir ke Sana Kemari
- Keraguan Prabowo Sampaikan Niat Jahat dalam Hatinya
- Bikin Video Parodi, Netizen Nilai Politikus Gerindra Rachel Maryam Penipu dan Dungu
- Jokowi Tampar Pesimisme Prabowo di Depan Mahasiwa UNISMA
- Jika Maju Jadi Cawapres Prabowo, Anies Bisa Jatuh Tertimpa Tangga Pula
- Bagikan Sertifikat Tanah di Malang Raya, Jokowi Sentil Amien Rais
- Uji Materi PP 24/2015, SPKS Desak Pengalihan Dana untuk Perusahaan Sawit ke Petani
- Kembangkan Ekonomi Rakyat, Jokowi Silaturahmi ke Bank Wakaf Mikro
- Monopoli Informasi tentang Hotel Alexis, Anies Larang Sandi Ikut Bicara
- Manifesto Kebebasan, Keseruan FLY yang Tertangguhkan
- Membela Kebebasan ala Libertarian
- Tim Anies Mengintimidasi Jurnalis, Rian Ernest: Ahok Tidak Pernah Anjurkan Begitu
- Rizieq Shihab Ingin Bentuk Koalisi Pilpres 2019, Golkar: Pulang Dululah, Atur di Jakarta Saja
- Cinta Musik Nasional, Jokowi Dorong Musisi Indonesia Buat Visi 2050 dan 2100
- Marak Driver Gunakan Fake GPS, Go-Jek Inisiasi Gerakan #HapusTuyul
- Galang Dana di Yogyakarta, Ikama Sulbar Bantu Korban Banjir Mamuju dan Longsor Majene
- Bikin Malu! Wali Kota dan 18 Anggota DPRD Kota Malang Terlibat Korupsi Massal
- Jokowi Kritik Para Penyinyir yang Asal Bunyi
- Rian Ernest PSI Nilai Gerindra Tak Kredibel karena Inkonsisten
- Amien Rais Kembali Nyinyiri Jokowi, PSI: Kayaknya Kurang Jalan-Jalan
- 9+1 Manfaat Bercinta
- Untuk Para Pencari Ilmu, Nih Ada Secercah Kiat dari Bro Rian Ernest
- Rian Ernest Seru Dukungan untuk ICW Tolak Delik Korupsi dalam RKUHP
- Diskusi Forum Libertarian Yogyakarta: Manifesto Kebebasan
- Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar Diduga Terlibat Korupsi Bersama Staf Ahlinya
- Peringati Harsiarnas ke-85, KPI Akan Resmikan Prasasti Penyiaran
- Ironis! Pemerintah Minta KPK Tunda Penetapan Tersangka Para Calon Kepala Daerah
- Berkunjung ke Cilacap, Sudirman Said Seru Perubahan untuk Jawa Tengah
- Masa Ada PKI Balita? Fitnah Ngawur!
- Diskriminatif, LBH Jogja Desak UIN Cabut Larangan Bercadar
- Sejumlah Poin Penting Akhmad Sahal di ILC tentang MCA
- Kerudung YES, Cadar NO
- Larangan Mahasiswi Bercadar Ternyata Keputusan Sepihak Rektor
- Tak Mau Stabilitas Negara Hancur, Gerindra Minta Jokowi Jadikan Prabowo sebagai Cawapresnya
- Dukung Pelarangan Mahasiswi Bercadar, Saidiman Ahmad: Ini Soal Identifikasi Individu
- Jokowi Lawan Hoax Berbalut Fitnah dan Ujaran Kebencian
- Ternyata Ini Alasan UIN Jogja Harus Atur Mahasiswi Bercadar
- Rektorat UIN Jogja Semena-mena, Gerakan Mahasiswa Malah Melempem
- PP Muhammadiyah: Media Sosial dan Politik Jangan Suburkan Insan Pembenci
- UIN Jogja Larang Mahasiswi Bercadar, Presiden Mahasiswa: Melanggar Kebebasan Individu
- Tak Hanya Membina dan Melarang, UIN Jogja Juga Akan Pecat Mahasiswi Bercadar
- Langkah ACTA Adukan Pertemuan Jokowi-PSI ke Ombudsman Dinilai Rian Ernest Politis dan Salah Alamat
- Pelibatan Publik Jadi Vaksin Korupsi Paling Mujarab
- PSI: Pemerintahan Jokowi Tidak Anti Islam
- Di Tahun Politik, Tommy Soeharto Dapat Gelar Kanjeng Pangeran Haryo
- Perjuangkan PBB Ikut Pemilu 2019, Yusril Ihza Mahendra Sowan dan Minta Doa ke Ulama
- Mencitakan Politik Berintegritas, LIPI dan PSI Rumuskan Kode Etik Politisi
- Sehabis Nonton Dilan, Jokowi Rindu Ibu Negara; Berat!
- MosqueMeToo, Aksi Perempuan yang Terlecehkan di Tanah Suci
- Profesor, Menulislah! Waktu Anda Tinggal 1,5 Tahun Lagi!
- Mengejutkan! Ustaz Abdul Somad, Calon Presiden Alternatif 2019
- Penggoreng Isu Hoax & SARA Lebih Bahaya dari Orang Gila
- Apa Salah Jika UIN Jogja Bina Mahasiswi Bercadar?
- Hakim Tolak Gugatan Kepemilikan Tanah di Yogyakarta, Handoko: Saya Akan Banding!
- Di Yogyakarta, Warga Nonpribumi Tak Bisa Punya Tanah
- Dialog Bersama Komisioner, Ikama Sulbar Optimis Menatap Demokrasi Tanah Mandar
- Dituding Kembali Terlibat Korupsi e-KTP, Anas Urbaningrum: Hoax yang Biadab
- Dikritik Rian Ernest soal OTT, Zulkifli Hasan Tak Berkutik
- Alumni 212: Jiwa Kesatria Ahok Harus Diteladani Rizieq
- DPR Sahkan Revisi UU MD3, Rian Ernest: Untuk Amankan Kepentingan Sendiri
- Malam Ini, Penganugerahan Pemenang Lomba Esai Nalar Politik
- Pre-Order Buku Ahok dan Kemelut Pilkada Jakarta
- Fu Qing Youth Sulselbar Berbagi Angpau, Febrianto Wijaya: Menyambut Tahun Baru Imlek
- Sambut Tahun Baru Imlek, Fu Qing Youth Sulselbar Gelar Aksi Sosial
- Seragamkan Payung PKL, Habsi Wahid: Supaya Mamuju Mapaccing
- Yang Mendorong Ulil Abshar Abdalla Ngaji Ihya Pasca di JIL
- Goenawan Mohamad: Kemarahan Hanya Timbulkan Kerusakan
- Sunlie Thomas Alexander Bongkar Kemiskinan Nalar Muhammad Subhan
- Ahok dan Kemelut Pilkada Jakarta, Buku ke-2 Maman Suratman
- Tingkatkan Tradisi Literasi, LIPI Kaji Pajak Penerbitan Buku
- Benarkah Cawabup Polman Jadi Terduga Korupsi Pasar?
- Ciri Negara Maju: Tidak Sibuk Urusi Pribadi Warga
- Kelas Menulis IPMMY & SC Literasi Malaqbi, Riandy Aryani: Terobosan Positif Ikama Sulbar
- Mengupas Mandar, IPMMY Hadirkan Dialog Kemandaran di Tanah Mataram
- Dualitas Ikama Sulbar Itu Rahmat, Memicu Produktivitas
- Anggota DPR RI Afzal Mahfuz: Sulbar Itu Provinsi, Bukan Kerajaan
- Ikama Sulbar Ajak Orda di Jogja Peka Pembangunan Daerah
- Hairil Amri: Jika Sekadar Menimba Ilmu di Jogja, Itu Tak Cukup!
- Ikama Sulbar Meretas Jalan Damai dalam Perbedaan
- Dialog Bersama DPR RI, Ketua Ikama Sulbar: Keberagaman adalah Niscaya
- Resmikan Kereta Bandara Soekarno-Hatta, Presiden Jokowi Tunjukkan Bukti Kerja Nyata
- Talkshow & Silaturahmi DPR RI – Ikama Sulbar Yogyakarta
- Jelang Tahun Baru, Ketua Ikama Sulbar Hairil Amri Sampaikan Pesan Perjuangan
- Countdown Hitback Move on, IPMAJU Solidkan Warganya di Momentum Tahun Baru 2018
- Sambut Tahun Baru, Infokom & PSDM Ikama Sulbar Bentuk Ruang Belajar Baru
- Makrab IPMMY Bangkitkan Gairah Organisatoris
- Dialog Akhir Tahun Ikama Sulbar: Natal dan Toleransi tanpa Batas
- Festival Adiloka Akan Semarakkan Hari Jadi Desa Ketawangrejo ke-91
- Launching Cafe Merapi: Merakyat Pasti, Serba Rp 7.500
- Heboh Berita Kesalahan Gubernur Sulbar, IPMA Bandung: Mahasiswa Jangan Terprovokasi
- Ikama Sulbar Dorong Partisipasi Politik Perempuan untuk Parlemen
- Majelis Tinggi Perdamaian Afghanistan Harapkan Kontribusi Indonesia
- Diskusi IKAMA: Format Toleransi dalam Konteks Kebinekaan
- Kampanye Terbaik: Kerja untuk Rakyat
- Pembangunan Infrastruktur sebagai Upaya Atasi Ketimpangan
- Bayangkan Jika Bukan Jokowi yang Menang Pilpres 2019
- Pemimpin dengan Ketegasan tanpa Ragu
- Perjuangan Petani Kendeng dan Eksploitasi terhadap Perempuan
- Pala Setnov Benjol Kayak Bakpao
- 3 Kali Mangkir, Penyidik KPK Jemput Paksa Setya Novanto
- Partai NasDem Resmi Usung Jokowi untuk Pilpres 2019
- Perpanjangan Pencekalan Setya Novanto Sah
- Di Pasar Tanah Abang, Jatah Preman Sebesar Rp 740 Ribu/Bulan
- Di Bawah Kepemimpinan Jokowi, Sikap Indonesia Jelas: Bantu Kemerdekaan Palestina
- Salah Baca Teks Pancasila, ABM: Karena Saya Selalu Berpikir Radikalisme
- Respons Krisis Kemanusiaan di Rakhine State, Jokowi: ASEAN Tak Boleh Diam
- Jokowi Hebat! Kebakaran Hutan Turun 98 Persen
- Anies Baswedan Jelaskan Program, DPRD: Semuanya Ngambang
- Setya Novanto Jadi Tersangka, Elektabilitas Golkar Menurun
- Tanam Pohon Bersama, Jokowi Payungi Presiden Korsel
- Jokowi Akan Kirim Ulama ke Marawi Sebar Islam Moderat
- Genjot Pemerataan Infrastruktur, Presiden Jokowi: Republik Ini Bukan Cuma Jawa
- Orasi Ketua IKAMA: Gelorakan Semangat Bersatu di Perantauan
- Sambut Hari Pahlawan, Sejumlah Mahasiswa Sulbar-Yogyakarta Sampaikan Testimoni
- Tugu Antikorupsi Dikorupsi Ramai-Ramai
- Peringati Hari Pahlawan, IKAMA Sulbar Gelar Ziarah dan Mimbar Orasi
- Penataan Kota Tidaklah Identik dengan Penggusuran
- Menko Polhukam Wiranto Apresiasi Buku Romli Atmasasmita
- IPMAJU Adakan Lomba Esai, Andi Zulfahmi: Kami Ingin Bangun Daerah dengan Gagasan
- Mahasiswa Babel-Jogja Tolak Tambang Timah di Belitung
- Ngopi, Ngobrol Pintar IKAMA Bersama Asri Anas
- Di Era Anies-Sandi, Keterbukaan Informasi Pemprov DKI Jadi Memudar
- Mayoritas Generasi Milenial Puas dengan Kinerja Jokowi
- Polisi Tangkap Penyebar Meme Setnov, Ulil: Itu Melawan Nalar Sehat
- Gubernur Sulbar Tak Hafal Pancasila, Netizen: Bikin Malu
- Baca! Begitu Pesan Najwa Shihab untuk Pemuda Zaman Now
- 4 Gagasan Anies Baswedan Ini Akan Bawa Jakarta Inklusif dan Demokratis
- Didukung Jadi Presiden, Tommy Soeharto: Saya Tak Punya Ambisi
- Klaim Gabener, Fadli Zon Bikin Malu Diri Sendiri
- Dilaporkan Prabowo Subianto, Kader Hanura: Siap Diperiksa
- Dukung Perppu Ormas, Wiranto: Ikuti Saja Hukumnya
- Kepala Daerah Meraung Dengar Jokowi Akan Terbitkan Perpres OTT
- Beda Pemilih Ahok-Jokowi dan Anies-Sandi
- Ikama Sulbar Dorong Kesejahteraan dan Demokrasi Desa
- Polman Peringkat I Angka Putus Sekolahnya
- Mengapa Peringatan Hari Santri Itu Penting?
- 3 Alasan Mengapa Anies-Sandi Selalu Tampil Berdua Kayak Orang Pacaran
- Angkat Adiknya Jadi Komisaris BUMD, Gubernur Sulbar Melanggar UU Pemda
- 14 Mahasiswa Ditangkap, BEM-SI Serukan #DaruratDemokrasi
- SBY Dorong Pemerintah Jaga Kerukunan dan Persatuan Bangsa
- Joxzin Jogja: Siapa Pribumi Muslim yang Anies Baswedan Maksud?
- Peran Pangan Fungsional untuk Kesejahteraan Masyarakat
- Ada Isu SARA dan Rasisme di Pelantikan Anies-Sandi
- Pidato Anies Baswedan yang Dinilai Rasis Itu
- Mahasiswa Bergerak Lawan Radikalisme! Berikut Daftar PT yang Akan Terlibat
- Gara-Gara Kebijakan SBY, Radikalisme Meningkat di Era Jokowi
- 6 Hal Ini yang Bikin Rakyat Indonesia Memberontak pada Jepang
- NU Cirebon Tolak Kehadiran Bachtiar Nasir di MTQ
- Netizens Bacerita Rame-Rame deng MPR RI
- Demo Tolak Tambang Pasir Besi Ternyata Panas-Panas Tai Ayam
- Andi Dodi Hermawan: Pembahasan APBD Sulbar Menyalahi Aturan
- Ikama Sulbar-Yk Sikapi Kasus Korupsi DPRD Sulbar
- Sikapi Kasus Korupsi DPRD Sulbar, Maman: Mahasiswa Mesti Adil
- DPRD Sulbar Korupsi, Ikama Sulbar Jogja Siap Kawal Hingga ke KPK
- Survei Elektabilitas, Jokowi Kembali Unggul dari Prabowo
- Bikin Malu! Pimpinan DPRD Sulbar Jadi Tersangka Korupsi APBD
- Nyaleg di PSI, Tsamara Amany: Tidak Ada Mahar Politik
- Sering Buat Onar, Jokowi Diminta Copot Gatot
- Sambut Tahun Politik, Presiden Jokowi: Pejabat Negara Fokus Kerja
- Perkuat Pancasila, Lawan Radikalisme dan Terorisme
- Jokowi Benar-Benar Pemimpin yang Gila Kerja
- Sri Mulyani tentang Tere Liye
- Asma Dewi, Tamasya al-Maidah, dan Saracen
- Sebab Kerja Politik Itu Mulia
- Inilah Ritual Pengobatan di India yang Diplintir Ustaz Tengku Zulkarnain
- Misteri Gus Dur si Tukang Tidur
- Serang Presiden Jokowi, Kasus Rohingya Dipolitisasi
- Kaos dan Sepeda-nya Fadli Zon Sentil Presiden Jokowi
- Sikapi Kasus Rohingya, Jokowi Kirim Misi Kemanusiaan ke Myanmar
- Penerbitan HGB Pulau Reklamasi, Fadli Zon: Bukti Rusaknya Penegakan Hukum
- Cabut Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi – Petisi
- Akses Ilmu Pengetahuan di Perguruan Tinggi Sudah Tak Relevan
- Sudah Bukan Zamannya Lagi Beli Mobil dan Rumah Pribadi
- PSI: Saatnya untuk Republikanisme Milenial
- Wow! Saham Pemerintah di PT Freeport Capai 51 Persen
- Kampanye Sia-Sia! Program Anies-Sandi Tak Masuk APBD 2017
- Jokowi: Kebijakan Pemerintah Harus Berpihak pada Rakyat
- Wali Kota Korupsi, Warga Gembira
- Benarkah Jonru Anti Hoax dan Fitnah?
- Tanggapi Keberadaan Saracen, Presiden Jokowi: Mengerikan
- Tinjau Pameran Infrastruktur dalam Foto, Presiden Jokowi Optimis
- Mengecewakan! Pejabat Kementerian Kena OTT KPK
- Presiden Jokowi: Pembangunan Infrastruktur Menyakitkan
- Terungkapnya Saracen, Industri Penyebar Benci dan Hoax
- Asa Azyumardi Azra di Hari Kemerdekaan Indonesia
- Demi Uang, Buzzer Saracen Tebar Hate Speech Bernuansa SARA ke Media Sosial
- Dibanding Bos First Travel, Ahok Jauh Lebih Islami
- Fadli Temui Rizieq, Netizen: Kenapa Tak Bawain Firza?
- 18 Warga Jogja Jadi Korban Tipu Biro Umrah First Travel
- Yudi Latif: Visi-Misi Merdeka, Cermin Kebebasan Positif
- Anies Baswedan Rangkul FPI, Guntur Romli: Demi Agenda Politik Pribadi
- Pengamat Politik: Demokrat Bisa Jadi Minta Jatah Menteri ke Jokowi
- Pancasila dan Merah Putih di Mata Napi Teroris Umar Patek
- Injak Foto Presiden Jokowi, Ringgo Abdillah Jadi Buron Netizen
- Arti Kemerdekaan bagi Menteri Susi Pudjiastuti
- Bijaklah Gunakan Medsos
- Pesona HUT RI 72
- Serentak Rayakan HUT RI 72, Kelompok LGBT Yogyakarta Titip Asa pada Negara
- Presiden Jokowi Optimis Tatap Masa Depan Indonesia
- Pidato Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR RI 2017
- Pesan Ketua MPR untuk Mahasiswa Baru: Jadilah Tuan Bukan Kuli
- Jenderal Gatot Nurmantyo Sudah Prediksi Kemunculan ISIS di Marawi
- Tantangan dan Masa Depan Organisasi Daerah
- 50 Tahun ASEAN, Jokowi Seru Persatuan Melawan Terorisme
- Category: Teknologi
- Penasaran dengan Twitter Blue? Inilah 7 Fitur Andalannya
- Tutorial Aktivasi Microsoft Office 2010
- AdSense for Search, Fitur Penelusuran Istilah Terkait untuk Laman Konten
- AddToAny Share Buttons, Peningkat Traffic dan Engagement Terbaik
- Menggunakan Google Analytics; Panduan bagi Pemula
- Membuat Akun Google AdSense untuk Situs Web
- Mengenal Google AdSense dan Cara Kerjanya
- Pengaturan Yoast SEO Terbaik untuk Situs Web WordPress
- Apa Itu Ad Inserter? Bagaimana Cara Mengaplikasikan?
- Cara Menjaga Kesehatan Situs Web di WordPress
- Category: Ulasan
- Category: Buku
- MAARIF Institute Dukung Penuh Kepolisian Usut Tuntas Bom Bunuh Diri
- Nalar Neoliberal dan Ekonomisasi Politik
- Raja di Tanah Republik; Kiprah Sultan Hamengku Buwono IX dari Yogyakarta
- Dengarkan Jeritan Bumi! Refleksi Teologis atas Keadilan Ekologis
- Kekasihku dan Budaya Intelektual
- Novel Populer: Antara Menghibur dan Mendidik
- Surat untuk Kawan
- Bersetubuh dengan Tradisi Intelektual, Tidak Mesti Hot (Bagian 2)
- Bersetubuh dengan Tradisi Intelektual Tidak Mesti Hot
- Siapakah Beliau Petta Wallie Syeh Jamaluddin Al Akbar Al Husain?
- Mahkamah Konstitusi di Tengah Perdebatan Judicial Activism dan Judicial Restraint
- Perlunya Mereformasi Kapitalisme dan Menggantinya dengan Technosocialism
- Ketika Aktivisme Islam Kampus Mencari Identitas Baru
- Membaca untuk Mengubah: Tafsir Revolusioner Surat Al-Alaq
- Tempat Pembuangan: Mengenang Pulau Buru dan Para Tapol
- Sekolah yang Memerdekakan: Sekolah Apa Ini?
- Visi Kebebasan, Visi Radikal tentang Dunia yang Lebih Libertarian
- Membangun Rasa Nasionalisme Melalui Imagined Community
- Mencari Sekolah Murah dan Berkualitas Itu Tidak Mudah
- Gandhi; Sebuah Pengantar Singkat
- Mencari Nama Tuhan yang Keseratus
- Kuliah Umum Linguistik Ferdinand de Saussure
- Ingatan Revolusi, Aksi Massa dan Sejarah Indonesia – UNFINISHED NATION
- Sepotong Hati di Angkringan
- Pulang ke Rinjani
- Meninjau Ulang Kedaulatan Pangan dan Agraria Kita
- Memoar Sejarah dalam Politik Jatah Preman
- Ki Hadjar Dewantara dan Warisan Demokrasi Kepemimpinan
- Terorisme, Satu Bahasa yang Multitafsir
- Jalan Paulo Coelho Menjadi Penulis
- Sastra Satire; Upaya Membangkitkan yang Telah “Jasad”
- Bermain Kata, Beribadah Puisi
- Berguru kepada Puisi
- Cara Ajip Rosidi Mengagumi Pramoedya Ananta Toer
- Negosiasi Konflik Antara Teks dan Konteks
- Islam, Konstitusionalisme, dan Pluralisme
- Asal-Usul; Catatan-Catatan Pilihan Mahbub Djunaidi
- Ensiklopedia Sastra Dunia
- Sintong Panjaitan, Sang Prajurit Pemberani
- Bung Karno Difitnah
- Buku Buddha
- Puitika; Seni Puisi
- Polemik Pembaruan Pemikiran Islam Ahmad Wahib
- Diri yang Tak Ditemukan
- Tuan Guru Bajang; Antara Ulama dan Umara
- Bung Karno Menerjemahkan Alquran
- Perempuan-Perempuan yang Bangkit
- Problematika Komunikasi Politik
- Panggung Komunikasi Politik
- Literasi Politik
- Abraham Lincoln
- Rekam Peristiwa Politik Paling Menegangkan
- Fidel Castro
- Biografi Lengkap Karl Marx
- Seni, Politik, dan Pembebasan
- Maklumat Sastra Profetik
- Tentang Kepercayaan Agama
- Tuhan Itu Maha Santai, maka Selowlah
- Louisa May Alcott, Seorang Pendidik yang Tersembunyi
- Sepiring Islamisasi Politik Kuntowijoyo
- Membebaskan Tanah Air dari Kutukan Kolonial
- Reposisi Gerakan Pemuda: Menyambut Renaisans dan Keistimewaan Yogyakarta
- Hadji Murat, Karya Terakhir Leo Tolstoy
- Perlawanan Islam atas Liberalisme dan Komunisme
- Tesis Feuerbach, Marx, dan Tan Malaka tentang Agama
- Ekonomi Syariah dalam Kilas Sejarah Literatur Klasik
- Partai Politik dan Kecenderungan Oligarki dalam Birokrasi
- Tetralogi Buru, Roman Sejarah Indonesia Awal Abad 20
- Esai-Esai Politik Albert Camus: Perlawanan, Pemberontakan, Kematian
- Politik dan Ideologi Mahasiswa Indonesia
- Mengapa Negara Gagal; Awal Mula Kekuasaan, Kemakmuran, dan Kemiskinan
- Ahok dan Kemelut Pilkada Jakarta
- Palu Arit di Ladang Tebu
- Homo Deus, Masa Depan Umat Manusia
- Sapiens, Kisah Menakjubkan tentang Sejarah Umat Manusia
- Buku Gratis – Ayn Rand; An Introduction
- Raymond Aron, Peneguh Hakikat Kebebasan Manusia
- 8 Bacaan Pengantar Memahami Libertarianisme
- Memburu Kebenaran Teologis
- Praksis Lapangan, Alas bagi Teoritisasi Gerakan Mahasiswa
- Demokrasi Membutuhkan Ekonomi yang Baik
- Albert Camus dan Kondisi Manusia yang Tragis
- Yang Lain: Menarasikan yang Terpinggirkan
- Membedah Makanan Sehat dalam Alquran
- Menuju Dakwah Progresif
- Berjalan Sendiri dalam Gelap
- Libertarian Bukanlah Sosok yang Selfish
- Subjektivitas, Tangisan dan Pembelaan Soren Kierkegaard
- Kesaksian, Kisah Perlawanan Mahasiswa UTY
- Islamku dan Islam Tuhan
- Kehampaan Spiritualitas
- Menumbuhkan Jiwa Optimisme
- Keterlibatan Kaum Terdidik dalam Gerakan Ekstremisme Islam
- Hukum dan Panggung Fiqh Nusantara
- Khilafah dan Negara Utopis
- Risalah Politik Al-Ghazali
- Gerimis di Atas Kertas: Merebut Ruang Muda
- Gaspar dan Sesuatu yang Artifisial
- Sebuah Risalah Provokatif
- Risalah Politik untuk Para Diktator
- Politik Otentik
- Category: Film
- Olahraga dan Propaganda Politik dalam Film Race (2016)
- Kita Harus Jatuh agar Tahu Caranya Berdiri
- Etnobotani; Tuhan Bersemayam di Pucuk-Pucuk Kanopi
- Kultivasi Kosmik Ridley Scott: Tuhan Tanam Kentang!
- Sexy Killers dan Tragedi Kapitalisme
- Batu Bara yang Ganas Membara
- Semakin Benar, Semakin Merusak
- Melihat Wajah Pendidikan Indonesia di Film Taare Zameen Par
- Gunjan Saxena dan Peran Perempuan di Ruang Publik
- Studia Liberalia; Merawat Tradisi Cicero
- Res Cogitans dalam Guardians of the Galaxy
- Era Siffredi yang Penuh Filosofi
- Aeronauts: Fisika dan Filsafat
- Down Syndrome yang Moncer
- Uji Iman dengan Ular Berbisa
- Membudayakan Cinta Buku Melalui Film
- Hubungan Chairil Anwar dengan Film India
- Jangan Salahkan Hayati
- Christopher McCandless, Antropolog yang Tak Menemukan Makna Kebahagiaan
- Manifesto Android
- Game of Thrones
- Adegan Bercinta di Game of Thrones Ini Terkesan Kaku
- 3 Film yang Membangkitkan Kesadaran Politik
- Indonesian Pastoral
- Verbalisme Ayat-Ayat Cinta
- Derita Cinta di Film Silariang
- Strategi Kebijakan Militer Melawan Terorisme
- Category: Pers
- Ridwan Kamil Menghambat Suara Prabowo dan Anies di Jawa Barat
- Mengapa Partai Parlemen Merosot?
- Menkumham: Keberagaman Indonesia Timbulkan Polemik, Penting Ada Pendidikan Toleransi
- Pesantren Tebuireng: Intoleransi Agama Menguat Akibat Tumbuhnya Eksklusivisme dalam Masyarakat
- Sumpah Pemuda Bukti Kejeniusan dan Kebesaran Hati Pemuda Indonesia
- Indonesia Kehilangan Pejuang Islam Wasathiyah yang Tercerahkan
- Konsep Literasi Keagamaan Lintas Budaya Tepat untuk Indonesia yang Majemuk
- Menkopolhukam: Semua Produk Hukum Harus Berdasarkan Pancasila
- Menkumham: Kebebasan Beragama di Indonesia Mutlak dan Tidak Bisa Dilanggar
- Opini Publik Nasional SMRC: KTT G20 dan Perang Rusia-Ukraina
- Partai Baru Sulit Lolos karena Tidak Memenuhi Syarat Kebaruan
- Mengenang dan Melanjutkan Legacy Buya Syafii Maarif
- Tular Nalar di SPADA: Penguatan Modul Literasi Digital di Pendidikan Tinggi
- Perempuan Aktor Penting untuk Pembiasaan Berpikir Kritis di Masyarakat
- Sangat Ketat Head to Head Prabowo-Puan Lawan Anies-AHY atau Lawan Ganjar-Airlangga
- Bila 3 Pasang, Pemilihan Presiden Kemungkinan Dua Putaran
- Pemilih Umumnya Berorientasi Politik Kebangsaan, Bukan Politik Islam
- Maarif Institute dan P3M Luncurkan Video Pendek Hasil Sayembara Sinopsis
- Ide Penundaan Pemilu dan Presiden Tiga Periode Memperlemah Penilaian Publik atas Kinerja Presiden
- Sebanyak 78,9 Persen Publik Menolak Penundaan Pemilu
- Hanya 5 Persen Publik yang Mendukung Ide Presiden Tiga Periode
- Kepuasan Publik atas Kinerja Presiden dan Pemerintah Menurun dalam 3 Bulan Terakhir
- Kondisi Politik dan Penegakan Hukum Cenderung Negatif dalam 3 Tahun Terakhir
- Bersaudara dalam Kemanusiaan, Pelajaran Penting dari Tokoh Pendidikan Islam di Indonesia Timur
- Maarif Institute Ajak NU dan Muhammadiyah Perkuat Strategi Dakwah dari Tradisional ke Era Digital
- UNESCO Soroti Pentingnya Solidaritas Global dalam Visi Pendidikan 2050
- Saiful Mujani: Pemilu Tak Menghambat Pembangunan Ekonomi
- Saiful Mujani: Pandemi Tak Menghambat Pemilu di Dunia
- Nuruzzaman: Afirmasi Regulasi dan Kebijakan untuk Menjaga Toleransi
- Menakar Toleransi di Indonesia: Langkah dan Tantangan
- Cegah Ekstremisme Kekerasan, Maarif institute dan P3M Gelar Pelatihan Advokasi Kebijakan untuk Penguatan Toleransi
- Capaian Kinerja Dewan Pengawas KPK 2021
- Islam, Kesetaraan Gender, dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan
- Persiapkan Dai Muda, MAARIF Institute dan P3M Gelar Webinar Pelatihan Literasi Digital
- Tular Nalar Summit 2021: Kolaborasi Praktisi dan Akademisi dalam Mengasah Berpikir Kritis
- Peningkatan Kapasitas Guru Madrasah dan Pesantren
- Pencegahan Kekerasan Seksual, Perundungan, dan Intoleransi di SMA
- Advokasi Kebijakan untuk Penguatan Toleransi dan Pencegahan Ekstremisme Kekerasan
- MAARIF Institute Mencari Peneliti Muda Lewat MAARIF Fellowship
- Yayasan Sejiwa Luncurkan Gerakan JAGOAN di Kota Musik Ambon
- Jauhkan Adiksi Gawai, Optimalkan Potensi Anak (JAGOAN)
- Penguatan Toleransi dan Pencegahan Ekstremisme Kekerasan
- Etos Gerakan dan Strategi Aksi Muhammadiyah Jelang Muktamar ke-48
- Kontribusi Madrasah dalam Kerukunan Umat Beragama
- Pelatihan Literasi Digital untuk Ulama Muda
- Jangan Lelah Mencintai Indonesia
- Mempromosikan Toleransi dan Pencegahan Ekstremisme Kekerasan
- Anak Indonesia Makin Cakap Digital di Masa Pandemi
- Rakyat Minta Sembako pada Polisi, KNPI Apresiasi Kapolri
- Sikap Publik Nasional terhadap Amandemen Presidensialisme dan DPD
- DPP KNPI: Wujudkan Politik Hijau
- 9 Temuan SMRC terkait Sikap Publik terhadap HTI dan FPI
- Pasal-Pasal dalam UU Cipta Kerja yang Melindungi Buruh
- Kecemasan Ekonomi Melampaui Kecemasan Virus; Lima Alasan
- Serangan Digital terhadap Penyelenggaraan Diskusi Rasisme Papua, Ancaman Nyata Demokrasi
- Kebebasan Ekonomi di Masa Pandemi Harus Diperkuat demi Hak Rakyat atas Kesejahteraan
- Mudik atau Pulang Kampung Resmi Dilarang
- Tanggapi Kasus Yus Yunus, Mahasiswa Sulbar di Jogja Bikin Pernyataan Sikap
- Maladministrasi pada Deklarasi Damai Kasus Talangsari
- Pembatasan Kebebasan Berkumpul Dominan di Isu LGBT dan Komunisme
- Bebaskan Tapol Papua Tanpa Syarat!
- Billy Mambrasar: Jabatan Staf Khusus Presiden Bukan Privilese
- Kebijakan Menaikkan Cukai Rokok Harus Dikaji
- Usut Tuntas dan Adili Pelaku Penembakan Mahasiswa Kendari
- KPK Tolak Revisi UU KPK
- Siti Danilah, Wartawan yang Terlupa
- Video PDI-P Partai Korup Bukan Buatan PSI
- Mochtar Pabottingi: PSI adalah Kebajikan Publik, Layak Didukung
- PSI Kecam Pengusiran Warga di Bantul (Jogja) karena Beragama Non-Muslim
- Gus Dur, Boen Hian Tong, dan Hidup Bertoleransi di Semarang
- SAFEnet: Stop Pemidanaan Dua Jurnalis Sultra dengan UU ITE
- Skandal Stan Greenberg, Rencana Jahat Penghancur Reputasi Jokowi
- PKS Picik Tolak RUU Penghapusan Kekerasan Seksual
- Jangan Mau Dibohongi Politisi yang Jual Agama demi Suara
- Pimpinan Pesantren Al-Fattah Lamongan Puji Semangat Solidaritas PSI
- Buktikan Harga Pangan Stabil dan Serap Aspirasi, PSI Blusukan Pasar di Lamongan
- Solidarity Tour: Melawan Kebohongan, Menangkan Jokowi
- PSI Siap Tampung Rizky Amelia, Korban Kekerasan Seksual
- Ajakan untuk Bergabung dalam Kelompok Pembela Korban Kejahatan Seks di Dewas BPJS Ketenagakerjaan
- Hampir 1 Tahun, Gaji Guru di Sulbar Tak Dibayar
- Kebohongan Award untuk Prabowo, Sandi, dan Andi Arief
- Kinerja DPR Tak Efisien, PSI Tuntut Transparansi Penggunaan Anggaran
- Tanya Caleg PSI, Cara Inovatif PSI Perkenalkan Caleg ke Publik
- Grace Natalie: Pidato PSI Ada Kajian Ilmiahnya, Bukan Mengarang Bebas
- Dukungan Mengalir Buat Grace dan PSI, Tagar #GraceAdalahKami Jadi Trending Topic
- Q&A, Sikap PSI terhadap Perda Agama
- Festival 11, Wujud Syukur PSI di Usia ke-4
- Peluang Jokowi Terpilih Kembali Dua Kali Lipat dari Prabowo Subianto
- Kejenuhan Dunia Gerakan Mahasiswa
- Anti-Penghilangan Paksa, KontraS Desak Pemerintah Ratifikasi Konvensi Internasional
- Bebaskan Meiliana dari Kriminalisasi
- Vonis Penjara atas Meiliana Mencederai Keadilan dan Hati Nurani
- PSI Bangga Jadi Satu-satunya Parpol yang Bersih dari Caleg Napi Korupsi
- Penduduk Miskin di Indonesia Menurun di Tahun 2018
- Apa Untungnya Jika BUMN Jadi Pemegang Saham Mayoritas Freeport Indonesia?
- Elektabilitas Cawapres, Mahfud MD dan Sri Mulyani Konsistensi 5 Besar
- Anies-Sandi Ingkar Janji: Bangunan Disegel, Reklamasi Berlanjut
- Kepercayaan Publik terhadap Media
- Politisasi CFD Harus Dihentikan
- Bangun Kekuatan Politik Alternatif, Wujudkan Indonesia Berkeadilan
- Munir Tagih Komitmen Jokowi
- Basuki Tjahaja Purnama, Tahanan Nurani Kasus Penistaan Agama
- Tolak RKUHP Ngawur dan Pasal Zombie
- Yang Hidup Mewah dari Hasil Menipu Umat Islam
- KontraS: Aksi Kekerasan pada Perempuan dan Anak Masih Marak
- Surat untuk Wartawan: Kutuklah Korupsi secara Layak
- Latar Belakang Tragedi Semanggi 1
- Konferensi Jurnalisme Agama: Reporting Religion in Asia
- Menanggapi Putusan Praperadilan Setya Novanto
- Catatan ICJR tentang Penegakan Hukum Korban Perkosaan
- Siapa Sebenarnya Musuh Kebebasan Pers?
- Ravio Patra Tidak Menghina Wempy Dyocta Koto
- Category: Buku
Archives
- Januari 2023
- Desember 2022
- November 2022
- Oktober 2022
- September 2022
- Agustus 2022
- Juli 2022
- Juni 2022
- Mei 2022
- April 2022
- Maret 2022
- Februari 2022
- Januari 2022
- Desember 2021
- November 2021
- Oktober 2021
- September 2021
- Agustus 2021
- Juli 2021
- Juni 2021
- Mei 2021
- April 2021
- Maret 2021
- Februari 2021
- Januari 2021
- Desember 2020
- November 2020
- Oktober 2020
- September 2020
- Agustus 2020
- Juli 2020
- Juni 2020
- Mei 2020
- April 2020
- Maret 2020
- Februari 2020
- Januari 2020
- Desember 2019
- November 2019
- Oktober 2019
- September 2019
- Agustus 2019
- Juli 2019
- Juni 2019
- Mei 2019
- April 2019
- Maret 2019
- Februari 2019
- Januari 2019
- Desember 2018
- November 2018
- Oktober 2018
- September 2018
- Agustus 2018
- Juli 2018
- Juni 2018
- Mei 2018
- April 2018
- Maret 2018
- Februari 2018
- Januari 2018
- Desember 2017
- November 2017
- Oktober 2017
- September 2017
- Agustus 2017