Tentang Yang Hidup di Daerah Kesunyian

Tentang Yang Hidup di Daerah Kesunyian
©Aru Elgete

Pada kesunyian yang luka, hati bersandar di dermaga perasaan
Para penumpang segera turun membawa sekantong harapan
Wajah baru ibu kota menghiasi imajinasi di samping angin
Bergandengan dengan sejuta harapan, kita menggandeng perubahan

Kehidupan yang tak pasti selalu menjadi pertanyaan bagi diri sendiri untuk bagaimana kita menyelesaikan segala problematika yang terjadi pada diri dan bangsa ini. Ketika usia yang semakin tumbuh dewasa, dewasa pula perilaku; cara pandang kita untuk melihat titik kelemahan kita; caranya kita menerima segala bentuk perbedaan dan; cara kita untuk mengabdi pada bangsa ini.

Sedemikian banyak pertanyaan ini pula yang memaksa saya untuk keluar dari kesunyian lalu dipaksa untuk berbenturan dengan pikiran-pikiran yang lebih menguasai medan kehidupan. Sepak terjang yang ada di luar kesunyian saya sendiri adalah tantangan baru untuk disesuaikan lalu dijadikan bekal sehingga menata yang belum teratur dan tetap menjaga kelestarian budaya yang ada di daerah “kesunyian”.

Saya sengaja menggambarkan daerah saya dengan kesunyian karena ada dua hal, yang pertama karena daerah saya masih menikamati kesunyiannya, dan yang kedua karena saya sendiri selalu merasakan kesunyian sepanjang malam.

Keputusan untuk menempuh kehidupan di luar daripada kesunyian adalah keterpaksaan dari hati atas keresahan yang penuh dengan sandiwara di panggung kekuasaan. Dengan penuh harapan kiranya bersandar pada dermaga perasaan, saya sendiri bisa menciptakan sandiwara baru yang berpihak pada keinginan masyarakat; menjawab semua keluh kesah mereka terkait dengan solusi yang menjadi jalan keluar untuk menyambung hidup mereka; memberikan kenyamanan terhadap mereka agar pikiran mereka tidak lagi terbebani dengan kelaparan, pemenuhan kesehatan, dan jaminan pendidikan.

Panggung kekuasaan yang memelihara politik identitas dan politik balas budi adalah cara yang tidak sehat untuk dipertahankan. Sesungguhnya orang-orang seperti itu adalah kumpulan pasien yang penyakitnya tidak bisa lagi disembuhkan, dan harus dimusnahkan atau diberi obat penenang untuk bertahan hidup sehingga tidak diperbolehkan untuk memimpin suatu daerah dan memaksa masyarakatnya untuk ikut menderita atas penyakit yang akan menyebar.

Skenario yang dibuat-buat telah menjadikan mereka tuli dan buta untuk melihat ketidakadilan yang diciptakan, dan bahkan amukan massa tidak lagi didengar. Para jajaran yang juga tinggal satu rumah adalah hasil dari perbudakan yang telah di bangun sejak lama kerajaan itu berdiri.

Senjata yang kami gunakan mungkin kurang ampuh untuk melumpuhkan kekuasaan dan kedudukan mereka. Daerah kesunyian memaksa kami untuk keluar dan memisahkan diri dari mereka. Tapi, kami yang pergi akan kembali dengan ledakan-ledakan yang melumpuhkan kaki tangan para pemain lama.

Wajah baru ibu kota yang murah senyum dan menerima kami dengan cara yang beradab sehingga kami hidup dengan setiap hembusan napas yang keluar. Kami diberi kesempatan untuk berekspresi yang leluasa dan sandiwara politik yang mereka mainkan sangat berbeda dengan daerah kesunyian, dan bentuk seperti ini yang memberi semangat kepada generasi yang hidup di sini sehingga mereka mampu bersaing pada tingkat yang tidak bisa dijangkau oleh generasi-generasi kesunyian.

Perbedaan ini yang mengharuskan dan atau paling tidak menjadi contoh untuk diterapkan, bukan hanya sekedar pembedaan saja, namun untuk menjadi salah satu cara kita menyelamatkan generasi-generasi kesunyian yang ada dalam kegelapan.

Perubahan bukan untuk ditunggu; perubahan tidak muncul dengan sendirinya; perubahan tidak terjadi jika hanya sebatas angan-angan tanpa tindakan; perubahan itu menginginkan proses, pembuktian, untuk mencapai revolusi. Sekian lamanya saya meninggalkan daerah kesunyian dan kabarnya masih selalu berdamai dengan kesunyian. Perjalanan sekian lamanya, kini telah terpenuhi pula pengetahuan yang cukup untuk menjadi bekal bagi saya.

Sederhana saja. Tulisan ini lahir karena ketidakadilan yang dipertontonkan lalu menertawakan ketelanjangan yang tidak beradab dan serakah di atas tumpukan nafsu kekuasaan.

Yovinianus Olin
Latest posts by Yovinianus Olin (see all)