Ungkapan untuk Gadis ‘Itu’

Ungkapan untuk Gadis ‘Itu’
©Wattpad

I

Tuhan, setinggi apa amarahmu padaku
Hingga kau tega membentang jarak yang
Menjauhkan aku dan dia untuk berpapasan mata
Bukankah doa telah purna untuk berpesta untuk
Menyambut rinduku padanya?

II

Masih murkakah kau, baginda?
Di balik mukenanya kulihat seperangkat doa paling
Berharga, tuhan
Terbongkar sudah, bahwa air mata yang dia sembuyikan
Menyimpan puisi purba
Puisinya melipir hingga jauh menyentuh ujung jawa
Lantas kau kira aku dan dia hanya bercanda dalam menahan cinta?
Dan akhirnya hamba sadar
Anda tak bermaksud mempersatukan aku, dia

III

Non, berita keperianmu sudah sampai pada tuhanku
Bukankah aku berpesan untuk mengubur dan menjadikannya sebagai
Bangkai paling rahasia?
Bukankah cinta begitu kaya di dunia?
Kita bisa menjadikan apa, siapa pun sebagai cinta
Namun cintaku jatuh di persimpangan rasa dan kubiarkan retak
Bergeletak
Aku memaknai hidup tanpa cinta

IV

Sudah sampaikah, kasih, pemberitahuanku di amperan sajadahmu?
Bahwa ditetapkan bukan hanya rasa yang tewas
Namun kata yang terbelenggu tak bebas
Kata dikunci dengan senyummu yang membekas
Seandai bukan karenamu
Sudah kupenggal tuan dalam agamamu

V

Aku ada seperangkat puisi yang sengaja aku utus untuk menemanimu
Dalam kejauhan, an
Di dalam katanya, ia membawa doa Tuhan agar kau bisa merasakan
Rasa paling mesra
Yang diamini oleh waktu dan jarak yang dirangkum semesta.

Mohammad Izzul Haq
Latest posts by Mohammad Izzul Haq (see all)