
Ulasan Pers – Dalam Bermewah-mewah dengan Uang Jemaah, redaksi detikNews mengunggah sejumlah foto yang menampilkan bos Abu Tours dan First Travel yang masing-masing bersama istrinya. Di sana diulas bagaimana dua biro umrah yang menipu umat Islam ini memutar uang jemaah yang nyaris tak terbilang angkanya lagi.
“Indonesia kembali digegerkan dengan biro umrah bermasalah. Bila sebelumnya First Travel, kini Abu Tours. Persamaannya, keduanya memutar uang jemaah hingga triliunan rupiah. Bolehkah? Unsur pidananya masih diuji di pengadilan.”
Begitu redaksi detikNews memulai ulasannya tentang biro umrah yang menipu umat. Dan, di bawah ini, Nalar Politik merangkum selebihnya secara lebih lengkap:
____________
First Travel digawangi sepasang suami-istri, Andhika dan Anniesa. Mereka dibantu adik Anniesa, Siti Nuraida.
Dengan bendera First Travel, puluhan ribu orang berbondong-bondong menyetor uang dengan tujuan berangkat umrah. Salah satu alasan masyarakat, karena harga yang ditawarkan First Travel sangat miring. Di kala travel lain mematok harga Rp 20 jutaan, First Travel berani menawarkan rate Rp 10 juta hingga Rp 13 jutaan.
Uang triliunan rupiah pun terkumpul. Di sinilah mulai muncul masalah. Uang itu diduga kuat diputar untuk berbagai bisnis Andhika-Anniesa. Tak hanya itu, gaya hidup glamour Andhika-Anniesa juga dari perputaran uang itu.
Pembesar First Travel didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang. Mereka didakwa menggunakan uang setoran calon Jemaah umrah untuk membeli aset.
“Membiayai perjalanan wisata keliling Eropa sebesar Rp 8,6 miliar. Dua, digunakan untuk pembayaran sewa booth event ‘Hello Indonesia’ dalam rangka keperluan bisnis Anniesa Hasibuan yang dilaksanakan sehari penuh pada tanggal 31 Mei 2014 dan tanggal 5 Juni 2015, keduanya diselenggarakan di Trafalgar Square, London, Rp 2 miliar,” sebut jaksa dalam surat dakwaan terkait sejumlah pengeluaran terkait TPPU.
Keterangan soal pengelolaan uang disampaikan mantan staf keuangan First Travel, Atika Adinda Putri. Jaksa Tiazara Lenggogeni menanyakan soal pengeluaran uang untuk fashion week di New York.
“Pernah seingat saya, saya keluarkan sekitar 1.000 dolar,” ujar Atika saat bersaksi dalam sidang di Pengadilan Negeri Depok.
Bagaimana dengan Abu Tours? Biro travel umrah dan haji itu pun setali tiga uang. Sang pemilik, Hamzah Mamba, diduga kuat memutar uang jemaah triliunan rupiah untuk usahanya. Hal itu terbukti saat Polda Sulsel mengecek kas Abu Tours kosong sehingga Abu Tours tak bisa memberangkatkan ribuan jemaah.
Gaya hidup Hamzah tak kalah glamour. Menggunakan moge, Hamzah kerap touring di Eropa. Dari manakah kekayaan dan uang Hamzah? Lewat kuasa hukumnya, ia menampik pengalihan aset itu.
“Yang dana Rp 1,8 triliun itu untuk pemberangkatan, sewa hotel, transportasi, dan pemberangkatan jemaah yang sudah dilakukan,” ujar kuasa hukum Abu Tours Hamza Mamba, Eri Edhi Satrio.
Abu Tours dan First Travel kini sama-sama harus berhadapan dengan hukum. Penyidik dan penuntut kini menguji apakah pengalihan uang jemaah umrah hasil menipu umat itu untuk kepentingan di luar umrah merupakan delik pidana atau bukan.
*Sumber: Bermewah-mewah dengan Uang Jemaah
___________________
Artikel Terkait:
- 18 Warga Jogja Jadi Korban Tipu Biro Umrah First Travel
- Dibanding Bos First Travel, Ahok Jauh Lebih Islami
- Figur Presiden Lebih Kuat daripada Partai Politik - 8 September 2023
- Rakyat Indonesia Menolak MPR Jadi Lembaga Tertinggi Negara - 27 Agustus 2023
- Tren Dukungan Bakal Calon Presiden 2024 - 25 Agustus 2023