Alasan Ahok Masuk Politik: Kemiskinan Struktural Harus Kita Bereskan

Alasan Ahok Masuk Politik: Kemiskinan Struktural Harus Kita Bereskan
©AhokBTP

Nalar Politik – Dalam acara Zoom bersama para pelajar, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkap alasannya masuk politik. Ternyata ia masuk politik karena ingin membereskan kemiskinan struktural.

Ahok awalnya berbagi pengalaman waktu jadi pengusaha. Menurutnya, seorang pengusaha mau tidak mau harus bergaul dengan politik.

“Karena kalau kamu pengusaha tanpa kekuasaan, bisa ‘dikerjain’. Ibaratnya, zaman dulu Orde Baru, semacam upeti. Di situlah, ketika kita tidak bisa memberikan (upeti), tidak mau KKN, perizinan dan segala macam pasti agak sulit,” kata Ahok dalam acara yang juga tayang di kanal YouTube Panggil Saya BTP.

Ia kemudian menyampaikan kembali pepatah kuno yang pernah bapaknya ajarkan. Bahwa orang miskin itu jangan melawan orang kaya karena enggak akan menang. Tapi orang kaya juga jangan menantang pejabat karena akan bangkrut.

“Di situ bapak saya bilang, sementara orang miskin begitu banyak, jadi kita kalau mau kaya menolong orang miskin, itu ada pepatah kuno bilang begini, seribu keluarga kaya tidak mampu menolong satu keluarga miskin. Itulah kemiskinan. Jadi kemiskinan itu harus kita bantu, kemiskinan struktural ini harus kita bereskan.”

Meski banyak orang yang bekerja secara jujur, Ahok mencontohkan, ketidakadilan tetap saja membuntutinya. Salah satu sebab terbesarnya adalah lapangan tanding yang tidak merata.

“Mau sekolah, anak orang miskin enggak bisa sekolah. Apalagi dia enggak mau ambil ekstrakurikuler (karena berbayar), di samping juga enggak mampu punya guru kursus khusus. Tentu, secara persaingan, jadi tidak rata.”

Bahkan sejak dari kandungan pun, jelas Ahok, anak-anak orang miskin sudah mengalami kemiskinan struktural.

Baca juga:

“Orang sakit apalagi. Ketika kakek-neneknya yang miskin, yang enggak punya asuransi, yang enggak punya simpanan uang waktu bekerja waktu muda, tentu si kakek-nenek ini waktu sakit merampok biaya hidup anak cucu-cicitnya sebetulnya. Karena waktu ngobatin bagaimana?”

Ahok lalu sampai pada penjelasan soal cara agar bisa menolong orang miskin, menolong orang yang membutuhkan pertolongan.

“Pengusaha kelas menengah pun membutuhkan perlakuan adil sebetulnya. Nah di sinilah peran politik.”

Halaman selanjutnya >>>