Nalar Politik – Melalui video, Komunitas Kretek menyentil mereka yang kerap menyalahkan perempuan merokok, terutama yang melakukannya di ruang-ruang publik.
Memang, menjadi seorang perokok di Indonesia itu sulit. Ada ragam regulasi ketat dan menjengkelkan. Apalagi jika si perokok adalah perempuan, ia juga harus berhadapan dengan stigma tak berdasar.
“Anggapan perempuan merokok itu nakal dan tidak bermoral melekat di benak masyarakat,” jelasnya dalam video.
Padahal ada banyak perempuan perokok dengan prestasi yang gemilang. Misalnya, Sha Ine Febriyanti yang berhasil memerankan sosok Nyai Ontosoroh di film Bumi Manusia. Penampilannya mampu membawa decak kagum masyarakat.
“Merokok atau tidak sama sekali bukan patokan moral dan prestasi seseorang,” simpul komunitas yang selalu asyik merayakan kretek sebagai budaya nusantara khas Indonesia ini.
Baginya, perempuan perokok bisa jadi lebih bermoral dan hebat ketimbang mereka yang berpikiran jelek padanya.
“Karenanya, stigma terhadap perempuan perokok harus dienyahkan dari pikiran kita.”
Nah, bagaimana pendapat kalian soal perempuan merokok? Silakan berbagi kisah. Dan video Komunitas Kretek soal itu bisa ditonton di bawah ini:
- Jika Pasangan Amin Maju, Hanya 16,5 Persen Warga Akan Memilih - 22 September 2023
- Figur Presiden Lebih Kuat daripada Partai Politik - 8 September 2023
- Rakyat Indonesia Menolak MPR Jadi Lembaga Tertinggi Negara - 27 Agustus 2023