Nalar Politik – Pimpinan Tim Advokasi Partai Solidaritas Indonesia, Muannas Alaidid, tampil lega dengan hasil akhir perjuangannya sejauh ini. Berbekal kegigihannya selama setahun, ia dan rekan-rekannya di PSI berhasil memulangkan 9 dari 14 korban perdagangan manusia di Tiongkok.
Melalui keterangan tertulisnya, ia mengucap terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, termasuk para awak media massa yang menemaninya memperjuangkan pemulangan dan penyerahan 9 korban ke pihak keluarga hari ini (6/9).
“Penantiaan satu tahun setidaknya terbayarkan sudah demi kemanusiaan dan keadilan,” tulis Muannas.
Sebelumnya, di basecamp DPP PSI, Muannas Alaidid turut menceritakan bagaimana Tim Advokasi PSI melewati proses demi proses pemulangan sejumlah korban. Dari mulai upaya negosiasi hingga perjalanan mereka kembali ke tanah air.
Menurutnya, para korban dikelabui dan dijanjikan akan mendapat pekerjaan di industri kosmetik di Jakarta. Namun ternyata hanya modus. Mereka kemudian dibawa hingga ke Tiongkok.
“Kami harus berurusan dengan Interpol, karena ini bukan hanya urusan Kepolisian RI saja. Dan lokasi korban dikurung 13 hingga 15 jam perjalanan dari KBRI.”
PSI pun berharap tidak ada lagi kejadian serupa yang menimpa WNI di luar negeri. Jikapun ada, pihaknya senantiasa bersedia memberikan ruang dan membantu upaya penyelesaiannya.
“Jika ada di antara Bro dan Sis yang keluarga atau kerabatnya mengalami nasib yang sama, jangan sungkan untuk memberi tahu dan berjuang bersama kami.” [tw]
- Figur Presiden Lebih Kuat daripada Partai Politik - 8 September 2023
- Rakyat Indonesia Menolak MPR Jadi Lembaga Tertinggi Negara - 27 Agustus 2023
- Tren Dukungan Bakal Calon Presiden 2024 - 25 Agustus 2023