
Senyummu petanda bahagia
Ceriahmu bukti kesejahteraan
Lari-lari kecilmu isyarat kenyamanan di pelosok sana
Memang bukan jadi soal
Di sini, kemewahan tidak pernah jadi perkara
Mega-megahan pun bukan jaminan
Tuan, tempat kami sejahtera, aman, damai
Makanan kami hasil olah tangan sendiri
Sumbernya dari tanah-tanah subur tempat kami berpijak
Ilmu kami pun asalnya dari alam
Tuan, berhenti usik kami
Jangan ganggu penghidupan kami dengan modus kesejahteraan
Jangan paksa kami mengubah tatanan tradisi dengan dalih pemerataan
Pembangunan dan keamanan darimu, Tuan, tak akan bisa menyaingi peninggalan leluhur kami
Dengan pelosok, Tuan, kami bisa hidup bebas
Kami bebas menghirup udara segar
Bebas menikmati semua suguhan surga ciptaan-Nya
*Hedi, Mahasiswa Filsafat UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
___________________
*Klik di sini untuk membaca sajak-sajak lainnya.
- Menkumham: Keberagaman Indonesia Timbulkan Polemik, Penting Ada Pendidikan Toleransi - 12 Desember 2022
- Pesantren Tebuireng: Intoleransi Agama Menguat Akibat Tumbuhnya Eksklusivisme dalam Masyarakat - 12 Desember 2022
- Sumpah Pemuda Bukti Kejeniusan dan Kebesaran Hati Pemuda Indonesia - 28 Oktober 2022