
Nalar Warga – Sekarang, jika ada orang pamer buku-buku, maka dipastikan ia berasal dari abad lalu. Sebab kini sudah bukan zaman buku lagi.
Ketika itu ilmu pengetahuan masih dirayakan, ketika itu kesarjanaan masih dianggap sebagai tanda kemajuan. Hari ini, orang-orang lebih menghargai kecepatan daripada ketelitian.
Kecepatan tidak akan ditemukan di buku-buku yang bergerak lambat karena ditulis dengan perhitungan. Kecepatan hadir melalui gawai-gawai.
Di sana, informasi berkejaran 24 jam tanpa memberi jeda sedikit pun bagi permenungan. Kebenaran diukur berdasarkan apa yang viral, tergantung pada seberapa banyak ia disebarkan.
Tetapi juga buku-buku membutuhkan ruang dan pemeliharaan. Jika tidak diurus dengan baik, mereka akan menyimpan debu dan mengundang serangga yang tidak bagus bagi kesehatan kita.
Di era digital, buku-buku seperti benda arkeologis yang enak dipandang untuk mengisi sore hari yang kadang membosankan.
___________________
Artikel Terkait:
- Mungkinkah Gerindra Akan Menggeser Posisi PDIP? - 29 September 2023
- Murid Budiman - 1 September 2023
- Budiman Sudjatmiko, Dia Pasti Adalah Siapa-Siapa - 30 Agustus 2023