Bukan Zaman Buku

Bukan Zaman Buku
Foto: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta

Nalar WargaSekarang, jika ada orang pamer buku-buku, maka dipastikan ia berasal dari abad lalu. Sebab kini sudah bukan zaman buku lagi.

Ketika itu ilmu pengetahuan masih dirayakan, ketika itu kesarjanaan masih dianggap sebagai tanda kemajuan. Hari ini, orang-orang lebih menghargai kecepatan daripada ketelitian.

Kecepatan tidak akan ditemukan di buku-buku yang bergerak lambat karena ditulis dengan perhitungan. Kecepatan hadir melalui gawai-gawai.

Di sana, informasi berkejaran 24 jam tanpa memberi jeda sedikit pun bagi permenungan. Kebenaran diukur berdasarkan apa yang viral, tergantung pada seberapa banyak ia disebarkan.

Tetapi juga buku-buku membutuhkan ruang dan pemeliharaan. Jika tidak diurus dengan baik, mereka akan menyimpan debu dan mengundang serangga yang tidak bagus bagi kesehatan kita.

Di era digital, buku-buku seperti benda arkeologis yang enak dipandang untuk mengisi sore hari yang kadang membosankan.

*Amin Mudzakkir

___________________

Artikel Terkait:
Warganet
Latest posts by Warganet (see all)