Tidak banyak kaum intelektual abad 20 yang berpengaruh—dan kontroversial—seperti novelis dan filsuf Ayn Rand. Pemikiran-pemikirannya, sebagaimana ditunjukkan dalam Ayn Rand; An Introduction, memiliki efek yang sangat luar biasa.
Ya, pemikiran-pemikiran Rand, sampai hari ini, memang punya pengaruh yang (nyaris) tak terhingga. Pengaruhnya begitu mendalam, terutama bagi mereka yang sudah membaca novel-novelnya: Atlas Shrugged dan The Fountainhead—mengulas secara utama tentang individualisme, harga diri, dan hak menjalani hidup tanpa intervensi orang lain.
Meski sering diabaikan atau dicemooh oleh sejumlah akademisi, kalangan tradisionalis, dan intelektual publik, tetapi pemikiran Rand tetap tercengkram kokoh. Banyak legislator, penasihat kebijakan, ekonom, pengusaha, dan investor terkemuka dunia yang mengadopsinya.
Mengapa karya Rand bisa sampai seberpengaruh itu? Buku ini menjelaskannya. Mengulas secara detail pandangan Rand mengenai realitas dan sifat manusia. Ia mengeksplorasi konklusi-konklusi yang diberikan Rand atas pengetahuan, moralitas, politik, ekonomi, pemerintahan, isu-isu publik, estetika, hingga sastra.
Dibalut secara kontekstual, buku ini mampu menunjukkan betapa revolusionernya pemikiran-pemikiran Rand. Ia memperlihatkan bagaimana semua pemikirannya itu bisa terus memengaruhi perdebatan kebijakan publik sampai hari ini.
Agar dapat membaca Ayn Rand; An Introduction secara utuh, klik sampul buku di bawah ini untuk mengunduh versi PDF-nya. Selamat membaca.
___________________
Artikel Terkait:
- Selisih Quick Count SMRC dan Rekapitulasi KPU Pemilu 2024 Hanya 0,2 Persen - 21 Maret 2024
- SMRC: Efek Jokowi Tidak Terlihat pada PSI - 21 Februari 2024
- Bukan Makan Siang atau Susu Gratis, Inilah Program Paling Dibutuhkan Masyarakat - 29 Januari 2024