Bung Karno Difitnah

Bung Karno Difitnah
©iyig

Menurut Kolonel (Purn) CPM Maulwi Saelan, kesaksian Widjanarko tersebut tidak benar. Tanggal 29 September 1965, tidak ada pertemuan antara Bung Karno, Omar Dani, dan Suparjo.

Jadi, keterangan kesaksian Widjanarko adalah palsu dan bohong.

John Roosa juga menyatakan bahwa tanpa bukti yang meyakinkan, klaim Dake bahwa Soekarno-lah yang memerintahkan G30S sama absurdnya seperti klaim dari Fic. Dan, kedua klaim ini sama sekali tidak patut dianggap serius.

Assistant Professor Bidang Sejarah di University of British Columbia, Vancouver, Kanada, ini pun menyebut, para penerbit kedua buku ini seharusnya menyadari kerusakan yang mereka timbulkan terhadap studi sejarah Indonesia. Ia menyesali penerbitan analisis yang begitu tidak bertanggung jawab dan penuh kebohongan mengenai peristiwa 1965.

Sementara bagi putri-putri Soekarno, Megawati Soekarnoputri dan Rachmawati Soekarnoputri, tuduhan terhadap Bapak Proklamasi itu jelas pembunuhan karakter. Adalah mustahil, sebagai presiden, Soekarno mengudeta dirinya sendiri.

“It doesn’t make sense dan stupid sekali.”

Riwayat buku:
  • Judul: Bung Karno Difitnah
  • Penulis: Henky, Teguh W. Mangil, dan Bambang Eryudhawan
  • Penerbit: Laksana
  • Tebal: 312 Halaman
Kontak pemesanan di IYIG Bookstore:
IYIG Bookstore
Latest posts by IYIG Bookstore (see all)