
Nalar Politik – Rilis survei Charta Politika periode 25 Mei-2 Juni 2022 memperlihatkan keunggulan Ganjar Pranowo di semua simulasi pasangan calon presiden-wakil presiden. Berpasangan dengan siapa saja, Prabowo Subianto maupun Anies Baswedan tak mampu menandinginya.
Capaian tertinggi diperoleh Ganjar Pranowo ketika berpasangan dengan Sandiaga Uno (36,7 persen), beda tipis ketika berpasangan dengan Ridwan Kamil (36,5 persen) atau Erick Thohir (35,3 persen).
Posisi kedua ditempati Anies Baswedan ketika berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (28,8 persen). Prabowo Subianto hanya meraih yang tertinggi (24,8) ketika berpasangan dengan Muhaimin Iskandar.
Memang, tingkat elektabilitas Ganjar Pranowo menjadi pilihan tertinggi responden sebagai calon presiden. Dalam simulasi 10 nama, Gubernur Jawa Tengah ini mendapat 31,2 persen, diikuti oleh Prabowo Subianto (23,4 persen) dan Anies Baswedan (20,0 persen).
Nama-nama lainnya masih di bawah 5 persen, sementara yang tidak menjawab atau tidak tahu 6,1 persen.
Pada tiga yang tertinggi, hanya tren elektabilitas Ganjar Pranowo yang memperlihatkan konsistensi. Dari survei Desember 2021, perolehannya 28,2 persen, naik menjadi 29,2 persen pada April 2022, dan terakhir 31,2 di Juni 2022.
Sementara itu, tren elektabilitas Prabowo Subianto menurun dari 23,8 persen pada Desember 2021, meski sedikit naik dibanding April 2022 yang memperoleh 23,0 persen. Hal yang sama turut dialami Anies Baswedan dari 20,2 persen pada April 2022.
Dalam simulasi tiga nama, lagi-lagi Ganjar Pranowo memimpin jauh. Ganjar mendapat elektabilitas tertinggi (36,5 persen), diikusi oleh Prabowo (26,7 persen) dan Anies (24,9 persen). Trennya pun tak berbeda jauh dalam simulasi 10 nama sebelumnya.
Baca juga:
- Ganjar Pranowo Capres Pilihan Pemilih Kritis; Temuan SMRC 2022
- Survei Pilihan Presiden 2024, Ganjar Pranowo Cukup Dominan
Pada kategori calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil menjadi pilihan tertinggi responden. Sandiaga mendapat 27,6 persen, sedangkan Ridwan memperoleh 16,5 persen.
Nama-nama lainnya masih di bawah 10 persen, dan tidak menjawab atau tidak tahu 16,3 persen.
- Jika Pasangan Amin Maju, Hanya 16,5 Persen Warga Akan Memilih - 22 September 2023
- Figur Presiden Lebih Kuat daripada Partai Politik - 8 September 2023
- Rakyat Indonesia Menolak MPR Jadi Lembaga Tertinggi Negara - 27 Agustus 2023