
Hujan
Tetesan air yang berjatuhan dari langit kelam
Ia yang terkadang meninggalkan genangan, tapi
Sering kali meninggalkan kenangan
Kekasih Hujan
Malam ini hujan kembali menyapa, kekasih
Ia membawa rintik yang sungguh begitu ritmis
Kekasih
Di antara rintik hujan malam ini
terselip rindu tentangmu
tentang rasa yang tak tersampaikan
dan pengharapan yang tak bertemu tujuannya
Kekasih
Hujan ini bukan hanya membawa genangan
Tapi lebih banyak menyisakan kenangan
Kerinduan
Di ujung sore ini, hujan turun bersama angin dingin
yang membawa rinduku kepadamu
aku merindukanmu, manisku!
aku rindu memang
tapi rindu sendiri
tak bisa aku terjemahkan
namun kerinduan ini telah membuatku terkapar dan meratap
manisku, kapan kita bersua melepas rindu
aku ingin menatap wajah teduh dan senyum manis dari bibirmu
akankah aku bisa memiliki dirimu dalam wujud
ataukah hanya menjadi angan dalam imajiku
Sungguh aku tersiksa dengan rindu ini, manisku
aku ingin memilikimu dalam wujud Cinta
yang diridai sang Pencipta
Akhir
Aku tak bisa lagi menafsir rindu
Semenjak kau tak ingin lagi menjadi kita
aku tak ‘kan lagi mampu mengurai kata menjadi cerita
karena akhirnya selalu derita
sebab aku, kau tak ‘kan lagi menjadi kita
Pulang
Aku pulang
dengan rindu yang kian memaksa untuk berlabuh
Aku pulang
dengan sesak yang kian melonggar
Aku pulang
entah tanah mana lagi aku mesti pulang jika bukan kau
tanah yang kuharapkan berlabuh dan menjadi pelonggar sesakku
- Lelaki yang Menggilai Cintanya - 23 Desember 2018
- Hujan dan Kerinduan - 6 Desember 2018
- Sarjana Kita - 23 November 2018