
Nalar Politik – Mantan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Prabowo Subianto, menyesalkan niat jahat yang dulu batal lakukan kudeta. Hal itu dia sampaikan di hadapan massa kampanye Calon Gubernur Jawa Barat Sudrajat di Hotel Bumi Jaya, Depok, Minggu (1/4/2018).
Prabowo juga seolah prihatin terkait kondisi Indonesia saat ini. Keprihatinan itu dengan ragu ia sampaikan kepada massa kampanye di hadapannya.
“Terus terang aja. Ini boleh terus terang, gak? Terus terang aja, dalam hati, nyesel juga gue enggak kudeta dulu. Lihat negara kayak begini sekarang. Tapi, saya buktikan bahwa saya percaya kepada demokrasi. Saya percaya kepada UUD 1945,” tegasnya Ketua Umum Partai Gerindra.
Selain itu, Prabowo juga menegaskan tentang kesetiaannya terhadap sistem demokrasi yang dengan mengikuti pemilu sebanyak tiga kali telah menjadi bukti sikap demokratisnya sebagai warga negara.
“Saya sudah tiga kali ikut pemilu. Mungkin sekarang ikut lagi yang keempat kali. Tapi, tetap dibilang Prabowo ini bakat-bakat diktator. Dulu, saya dituduh mau kudeta. Mau kudeta,” tandasnya. (us)
___________________
Artikel Terkait:
- Tak Mau Stabilitas Negara Hancur, Gerindra Minta Jokowi Jadikan Prabowo sebagai Cawapresnya
- Jokowi Tampar Pesimisme Prabowo di Depan Mahasiwa UNISMA
- Ridwan Kamil Menghambat Suara Prabowo dan Anies di Jawa Barat - 27 Januari 2023
- Penasaran dengan Twitter Blue? Inilah 7 Fitur Andalannya - 27 Januari 2023
- Pengaruh Presiden Jokowi terhadap Basis Dukungan PDIP dan Ganjar Pranowo - 23 Januari 2023