Rampung! 30 Proyek Strategis Nasional Presiden Jokowi

Proyek Strategis Nasional
Proyek Strategis Nasional (SkyscraperCity)

Nalar Politik Memasuki tahun keempat, rencana kerja-kerja Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) semakin mantap, terbukti, dan membuahkan hasil. Berdasar data Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Jokowi sudah merampungkan 30 proyek strategis nasional senilai Rp 94,8 triliun.

Apa saja proyek-proyek strategis nasional yang sudah Jokowi rampungkan dalam rentang waktu 2016-2017? Berikut rinciannya:

20 PSN selesai pada 2016 senilai Rp 33,3 triliun

  1. 1. Jalan Tol Gempol – Pandaan, Jatim 14km (Rp 1,47 triliun)
  2. Bandara Sentani, Jayapura, Papua (Rp 1,47 triliun)
  3. Bandara Juwata, Tarakan, Kaltara (Rp 1,39 triliun)
  4. Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu (Rp 1,67 triliun)
  5. Bandara Mutiara, Palu (Rp 1,39 triliun)
  6. Bandara Matahora, Wakatobi, Sultra (Rp 662 miliar)
  7. Bandara Labuan Bajo, Pulau Komodo, NTT (Rp 662 miliar)
  8. Pengembangan Bandara Soekarno Hatta (Termasuk Terminal 3), Banten (Rp 4,7 triliun)
  9. Pelabuhan Kalibaru, DKI Jakarta (Rp 12,0 triliun)
  10. Pipa Gas Belawan-Sei Mengkei kapasitas 75 mmscfd, Sumut (Rp 1,21 triliun)
  11. PLBN & SP Entikong, Kab. Sanggau, Kalbar (Rp 152 miliar)
  12. PLBN & SP Mota’ain, Kab. Belu, NTT (Rp 82 miliar)
  13. PLBN & SP Motamassin, Kab. Malaka, NTT (Rp 128 miliar)
  14. PLBN & SP Skouw, Kota Jayapura, Papua (Rp 166 miliar)
  15. Bendungan Paya Seunara, Kota Sabang, NAD (Rp 57 miliar)
  16. Bendungan Rajui, Kab. Pidie, NAD (Rp 138 miliar)
  17. Bendungan Jatigede, Kota Sumedang, Jabar (Rp 4,82 triliun)
  18. Bendungan Bajulmati, Banyuwangi, Jatim (Rp 454 miliar)
  19. Bendungan Nipah, Madura, Jatim (Rp 213 miliar)
  20. Bendungan Titab, Kab. Buleleng, Bali (Rp 496 miliar)

10 PSN selesai pada 2017 senilai Rp 61,5 triliun

  1. Jalan Tol Soreang – Pasirkoja, Jabar 11km (Rp 1,51 triliun)
  2. Jalan Tol Mojokerto – Surabaya, Jatim 36,3km (Rp 4,98 triliun)
  3. Jalan Akses Tanjung Priok, DKI Jakarta 16,7km (Rp 6,27 triliun)
  4. Bandara Raden Inten II, Lampung (Rp 1,47 triliun)
  5. Pengembangan Lapangan Jangkrik dan Jangkrik North East Wilayah Kerja Muara Bakau, Kaltim (Rp 45,5 triliun)
  6. Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) & Sarana Penunjang Nanga Badau, Kab Kapuas Hulu, Kalbar (Rp 154 miliar)
  7. Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) & Sarana Penunjang Aruk, Kab Sambas, Kalbar (Rp 131 miliar)
  8. Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) & Sarana Penunjang Wini, Kab Timor Tengah Utara, NTT (Rp 130 miliar)
  9. Bendungan Teritip, Kaltim (Rp 262 miliar)
  10. Pembangunan Saluran Suplesi Daerah Irigasi Umpu Sistem (Way Besai), Lampung (Rp 1,078 triliun).

Informasi dan Evaluasi Proyek Strategis Nasional

Sebagai informasi, pada 2016, total PSN 225 Proyek Strategis Nasional ditambah 1 Program. Hal ini tertuang dalam Perpres Nomor 3 Tahun 2016 berdasar data KPPIP.

Hasil evaluasi pada awal 2017, KPPIP menetapkan 15 proyek dikeluarkan dari daftar PSN. Terdapat juga 55 proyek tambahan dan 1 program, yaitu pengembangan industri pesawat, serta 20 PSN yang selesai.

Sehingga, pada 2017, total PSN menjadi 245 dan 2 program tambahan yang tertuang dalam Perpres 58 Tahun 2017 yang merupakan revisi dari Perpres Nomor 3 Tahun 2016.

Pada awal 2018, pemerintah kembali mengevaluasi PSN. Hasil evaluasi KPPIP menetapkan ada 14 proyek yang dicoret dari daftar, sebanyak 10 proyek yang rampung di akhir 2017.

Lalu, ada 1 tambahan proyek dan 1 program. Sehingga total saat ini ditetapkan 222 PSN dan 3 program tambahan senilai Rp 4.100 triliun.

*Sumber: DetikFinance

___________________

Artikel Terkait: