
Nalar Politik – Centre for Strategic and International Studies (CSIS) mengungkap persepsi para ahli terkait kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Mayoritas ahli menyatakan tidak puas.
Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes mengatakan pihaknya mempertanyakan tingkat kepuasan responden terkait kinerja Pemprov DKI di bawah Anies Baswedan. Hasilnya, 51,8 persen menyatakan tidak puas.
“Para ahli terbelah dalam menilai kinerja Pemerintahan DKI Jakarta, sebesar 47,6 persen mengaku puas dan 51,8 persen mengaku tidak puas.”
Arya lalu membeberkan kinerja Pemrov DKI dalam 8 bidang. Mayoritas ahli tidak puas perihal birokrasi, lapangan pekerjaan, lingkungan kualitas udara dan air bersih, hingga hunian layak.
Namun tingkat kepuasan cukup tinggi terhadap 4 bidang lain. Di antaranya terkait upah, transportasi, harga kebutuhan pokok, dan harmonisasi sosial.
Berikut ini rincian 8 bidang yang dipaparkan dalam survei CSIS:
Upah
Puas: 69,4 persen
Tidak Puas: 30,0 persen
Transportasi
Puas: 64,7 persen
Tidak Puas: 34,7 persen
Baca juga:
- Tak Bisa Jelaskan LKPJ Dana Rp4,2 T, Begini Keputusan Akhir DPRD untuk Pemprov DKI
- Kondisi Rakyat Makin Terjepit, Wakil Rakyat Justru Pikirkan Perut Sendiri
Harga Kebutuhan Pokok
Puas: 54,1 persen
Tidak Puas: 42,9 persen
Harmoni Sosial
Puas: 53,5 persen
Tidak Puas: 45,3 persen
Birokrasi
Puas: 47,1 persen
Tidak Puas: 52,4 persen
Lapangan Kerja
Puas: 37,6 persen
Tidak Puas: 60,6 persen
Lingkungan Kualitas Udara-Air Bersih
Puas: 32,4 persen
Tidak Puas: 66,5 persen
Hunian Layak
Puas: 24,7 persen
Tidak Puas 74,7 persen
Survei CSIS dilakukan pada 29 Maret – 12 April 2022. Jumlah sampel yakni 1700 orang yang terdiri dari peneliti, akademisi, wartawan, birokrat, hingga politisi.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka 110 orang, dan sisanya 60 orang dilakukan secara virtual.
Kendali mutu dilakukan mulai dari perekrutan enumerator, pelaksanaan training, pengumpulan data, hingga validasi dan verifikasi data. [nd]
Baca juga:
- Perilaku Jokowi ke PDI Perjuangan Dinilai Kurang Pantas - 24 November 2023
- Publik Percaya Jokowi Sedang Membangun Politik Dinasti - 23 November 2023
- Keputusan MK Tidak Adil, Hanya Memenuhi Keinginan Gibran Menjadi Cawapres - 13 November 2023