Nalar Politik – Benarkah Islam bukan agama pembawa ajaran teror atau terorisme? Kenapa banyak sekali peristiwa-peristiwa, aksi-aksi terorisme, langsung ataupun tidak, membawa-serta nama Islam di dalamnya?
Menurut Ustaz KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), tidak ada ajaran teror dalam Islam. Jika ada yang mendengar teror, melihat aksi-aksi terorisme, maka jangan langsung menghubungkannya dengan Islam.
“Mereka yang melakukan teror juga tidak identik dengan Islam,” terang Aa Gym di hadapan wartawan saat akan mengisi ceramah Kajian Tauhid di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Minggu (15/7).
Sebagaimana ungkapan umum, Islam jelas merupakan agama pembawa rahmat bagi semua: rahmatan lil alamin. Maka itu, sebagai seorang muslim, Aa Gym berharap bahwa orang harus bangga menganut ajaran pencinta damai ini.
“Islam itu rahmatan lil alamin, rahmat bagi seisi alam. Bukan hanya untuk muslimin, mukminin, tetapi untuk seluruh alam.”
Terkait dengan maraknya pelabelan Islam sebagai ajaran pembawa teror, Aa Gym tampak tak menampik. Justru itu batu ujian di mana tugas umat muslim hari ini harus berlomba-lomba memberi bukti bahwa Islam itu Indah, bukan pembawa ajaran teror.
“Jangan hanya berteriak indahnya Islam, tetapi perlu dibuktikan. Mudah-mudahan berita yang salah tentang Islam bisa kita atasi bersama dengan adanya bukti dan kita sebarkan,’” pungkasnya.
___________________
Artikel Terkait:
- Selamanya Agama (Islam) bukan Pengusung Kekerasan dan Terorisme
- Dari Islam Muram dan Seram menuju Islam Cinta dan Ramah
- Selisih Quick Count SMRC dan Rekapitulasi KPU Pemilu 2024 Hanya 0,2 Persen - 21 Maret 2024
- SMRC: Efek Jokowi Tidak Terlihat pada PSI - 21 Februari 2024
- Bukan Makan Siang atau Susu Gratis, Inilah Program Paling Dibutuhkan Masyarakat - 29 Januari 2024