
Untuk mereka…
Sepi, sendiri, dan rindu adalah hal-hal yang akrab nan intim
Semua kami rasa tanpa sedikit getir
Kami jalani itu dalam diam sebagai anak rantau
Saat jauh dari orangtua, kami menyimpannya baik-baik
Meski rindu berbalut luka, kami memilih untuk tak mengumbarnya langsung di hadap mereka
Tak pernah kami bagi keluh kesah itu
Terlalu berat
Bila jauh dari orang tua, kami lagi-lai lebih memilih bercerita hal-hal sepele
Seolah semua hanya berlalu baik-baik saja
Sebab kami tak mau masalah di tanah rantau ini bebani mereka
Khawatir kami di sana, sekaligus pula jadi bentuk kasih sayang
Nikmat nian pengalaman ini
Merantau ajarkan kami sebagaimana layaknya hidup
Lapar dan haus, bagi kami, adalah memang hal yang patut rasakan
Kini saatnya bangga dengan apa yang kami lakukan di sini
Berjejak
___________________
*Klik di sini untuk membaca sajak-sajak lainnya.
- Reforma Agraria dalam Renungan - 4 Desember 2019
- Biaya Pendidikan Mencekik Anak Petani - 6 November 2019
- Pendidikan sebagai Pembebas Kaum Marginal, Petani, dan Miskin Kota - 3 November 2018